PC dengan dukungan AI mulai merambah pasar global, meski adopsinya belum sesuai ekspektasi. Gartner Research memprediksi pengiriman AI PC mencapai 77,8 juta unit pada 2025, atau 31 persen dari pasar, dan menembus 50 persen pada 2026. Namun pertumbuhan ini tertahan oleh tarif impor, ketidakpastian ekonomi, serta minat beli konsumen yang rendah. “Adopsi AI PC di 2025 melambat karena faktor eksternal, meski teknologi ini jelas akan membentuk ulang pasar,” ujar Ranjit Atwal, Senior Director Gartner. Di sisi lain, IDC lebih optimistis, memperkirakan pangsa AI PC melonjak dari 5 persen pada 2023 menjadi 94 persen pada 2028, seiring pergeseran pemrosesan AI dari cloud ke perangkat lokal demi efisiensi dan keamanan data. Secara teknis, AI PC dibekali neural processing unit (NPU), GPU, dan CPU yang mampu menangani beban kerja AI seperti pengenalan wajah hingga generative AI. Produsen chip besar sudah bersiap: Intel (Meteor Lake), AMD (Ryzen AI), Qualcomm (Snapdragon X Elite), dan Nvidia RTX GPU...