Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Markets

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Kapasitas Harddisk Terbesar di Dunia Akhirnya Muncul

Setelah lebih dari dua dekade janji dan penundaan, Seagate akhirnya merilis hard drive berbasis heat-assisted magnetic recording (HAMR) ke pasar konsumen. Model terbaru seperti IronWolf Pro dan Exos M kini tersedia dengan kapasitas hingga 30TB, dibanderol sekitar US$600 atau sekitar Rp9,8 jutaan. Bagi yang sedikit lebih hemat, varian 28TB ditawarkan seharga US$570 atau sekitar Rp9,3 jutaan. Teknologi HAMR telah lama dikembangkan oleh Seagate, dengan prinsip kerja memanaskan bagian mikroskopis dari platter menggunakan laser untuk memperluas material magnetis sebelum ditulis dan didinginkan dalam hitungan nanodetik.  Pendekatan ini memungkinkan peningkatan kerapatan data jauh lebih tinggi dibandingkan metode sebelumnya seperti shingled magnetic recording (SMR), tanpa mengorbankan kinerja. Drive 30TB ini berbasis platform Mosaic 3+ milik Seagate yang mampu menampung data hingga 3TB per piringan. Untuk pasar enterprise, Seagate bahkan menyebut kapasitas dapat mencapai 36TB, namun model...

Laptop Nvidia GeForce RTX 5060 Laris Manis Kata Steam

Nvidia GeForce RTX 5060 mungkin diluncurkan dengan sambutan hangat-hangat kuku pada akhir Mei lalu, tetapi varian laptop-nya justru mencatatkan prestasi besar. Berdasarkan Steam Hardware Survey Juni 2025, RTX 5060 Laptop GPU menjadi GPU paling banyak diadopsi bulan lalu, menyalip banyak pesaing dengan peningkatan pangsa pasar sekitar 0,5%. Meskipun hanya membawa peningkatan tipis dari pendahulunya dan masih menggunakan VRAM 8 GB, GPU ini tampaknya tetap menjadi pilihan utama pengguna laptop. Bahkan versi desktop RTX 5060, yang dinilai mengecewakan, masih berhasil masuk tiga besar GPU dengan pertumbuhan pengguna tercepat. Sementara itu, RTX 4060 Laptop GPU terus mengukuhkan posisinya sebagai GPU paling populer di Steam dengan pangsa 4,99%, naik signifikan dari 3,70% enam bulan sebelumnya. RTX 3060 Laptop dan bahkan GTX 1650 juga menunjukkan pertumbuhan stabil, menegaskan tren kuat: pengguna kini lebih memilih GPU laptop dibandingkan desktop. Sebaliknya, GPU desktop dari generasi RTX 30 ...
Tahun 2025 resmi menjadi tonggak sejarah baru bagi sistem operasi open-source: Linux di PC desktop akhirnya menembus 5% pangsa pasar di Amerika Serikat. Data ini berasal dari laporan StatCounter per Juni 2025, yang mencatat Linux meraih 5,03% yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah keberadaan Linux di desktop. Meskipun angka tersebut masih tergolong kecil dibanding Windows dan macOS, capaian ini menunjukkan pertumbuhan eksponensial dalam dua tahun terakhir.  Sebagai gambaran, butuh waktu delapan tahun bagi Linux untuk naik dari 1% ke 2%, namun hanya dalam waktu kurang dari dua tahun, Linux melesat melewati angka 3%, 4%, dan akhirnya 5%. Banyak analis menilai ini sebagai awal dari babak baru bagi Linux di PC desktop. Faktor pendorongnya antara lain peningkatan kebutuhan komputasi AI, kekecewaan pengguna terhadap platform komersial yang semakin tertutup, serta dorongan dari komunitas pengembang dan pengguna yang peduli terhadap privasi. Windows 11 yang mewajibkan akun online...

Teknologi x86 Kuasai 73% Pasar Copilot+ PC

Dominasi teknologi arsitektur x86 dalam pasar Copilot+ PC semakin kuat. Pada Mei 2025, arsitektur ini mencatat pangsa pasar sebesar 73%, naik 10 poin persentase (pp) dari bulan sebelumnya. Ini menjadi titik tertinggi sejak peluncuran ekosistem Copilot+ PC.  Secara kumulatif dari Mei 2024 hingga Mei 2025, x86 untuk pertama kalinya berhasil menyalip Windows on Arm (WoA), dengan perbandingan 53% berbanding 47%. Ini tentunya kabar menggembirakan bagi Intel dan AMD, serta kabar kurang menyenangkan bagi Qualcomm. Meski pangsa pasarnya naik, rata-rata harga jual (ASP) x86 justru mengalami penurunan pada Mei. Fenomena serupa sempat terjadi pada November dan Desember 2024 saat WoA mengalami lonjakan pangsa pasar karena penurunan ASP yang lebih tajam. Artinya, harga menjadi faktor penentu kompetisi lintas arsitektur. Dalam perebutan dominasi vendor, AMD mencetak sejarah dengan melampaui Qualcomm. Di bulan Mei, AMD naik 5pp ke 30%, sementara Qualcomm turun drastis dari 100% pada Mei 2024 menj...

Kuartal Kedua 2025, Pasar PC Global Tumbuh 6,5%

Kabar gembira datang dari industri PC global. Tercatat, industri PC di seluruh dunia mengalami pertumbuhan positif pada kuartal kedua 2025 dengan pengapalan mencapai 68,4 juta unit. Angka tersebut naik 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  Data penjualan PC global di atas berasal dari laporan awal Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC). Namun, di tengah lonjakan global, pasar Amerika Serikat justru menunjukkan tanda-tanda perlambatan. IDC menyebut bahwa penurunan ini bisa menjadi indikasi berkurangnya permintaan menjelang pemberlakuan tarif impor baru. "Kami memang memperkirakan pasar AS akan melambat akibat penumpukan inventaris di awal tahun, tetapi kondisi saat ini bisa mencerminkan kekhawatiran konsumen terhadap tarif impor yang akan datang," ujar Jean Philippe Bouchard, VP riset di IDC. Sebaliknya, permintaan di wilayah lain terus tumbuh, didorong oleh peremajaan perangkat lama dan transisi ...

JEDEC Resmi Rilis Spesifikasi Resmi RAM LPDDR6

JEDEC Solid State Technology Association secara resmi meluncurkan standar memori LPDDR6 (JESD209-6), membawa peningkatan besar dalam performa, efisiensi daya, dan keamanan untuk perangkat mobile, AI, serta sistem komputasi berdaya tinggi.  Standar baru ini dirancang untuk menghadirkan kecepatan lebih tinggi dan konsumsi daya lebih rendah dibanding pendahulunya, LPDDR5. LPDDR6 hadir dengan arsitektur dual sub-channel (masing-masing 12 data line dan 4 sinyal command/address) yang memungkinkan peningkatan bandwidth tanpa memperbesar footprint fisik chip. Fitur tambahan seperti Static Efficiency Mode, on-the-fly burst length control, dan dynamic write termination semakin memaksimalkan efisiensi transmisi data, baik untuk akses 32-byte maupun 64-byte. Dari sisi efisiensi daya, LPDDR6 memperkenalkan Dynamic Voltage Frequency Scaling for Low Power (DVFSL) dan mode operasi single sub-channel untuk beban kerja rendah. Selain itu, penggunaan alternating clock input dan skema refresh yang fle...

Intel Tantang AMD di Segmen PC Desktop dengan bLLC

Intel tampaknya bersiap kembali bersaing di arena CPU gaming desktop melalui jajaran prosesor Nova Lake-S mereka yang akan datang. Yang menarik, kabarnya jajaran prosesor baru tersebut akan dibekali teknologi cache besar bernama bLLC (big Last Line Cache).  Teknologi ini disebut-sebut sebagai jawaban langsung Intel terhadap dominasi 3D V-Cache dari AMD, tanpa membawa masalah panas berlebih yang sempat menimpa chip X3D generasi awal milik kompetitornya tersebut. Menurut bocoran dari @Haze2K1, setidaknya dua SKU dalam lini Nova Lake-S akan menggunakan konfigurasi cache besar ini. Prosesor tersebut dirancang dengan delapan core performa dan empat core hemat daya (LP-E), dengan varian tambahan yang membawa hingga 20 core efisiensi. Yang menarik, desain bLLC bukanlah hal baru. Teknologi ini sudah digunakan pada prosesor server Clearwater Forest, dengan cache yang ditempatkan di tile dasar, bukan ditumpuk di atas die utama seperti pendekatan awal AMD. Tata letak ini secara signifikan mem...

400 Juta Komputer Windows Lenyap

Microsoft baru saja secara tidak langsung mengakui bahwa jumlah perangkat aktif Windows menyusut drastis. Dari 1,4 miliar perangkat pada 2022 menjadi “lebih dari satu miliar” saat ini. Itu berarti sekitar 400 juta perangkat Windows telah hilang dari ekosistem dalam tiga tahun terakhir. Pernyataan ini muncul dalam sebuah blog panjang Microsoft terkait dukungan Windows 10 yang akan berakhir pada 14 Oktober 2025. Meski kalimat “lebih dari satu miliar” terdengar impresif, pengamat teknologi Ed Bott menilai angka tersebut merupakan penurunan signifikan, bukan sekadar pembulatan. Fenomena ini disebut sebagai dampak dari pasca-boom pandemi, ketika penjualan PC melonjak akibat kebutuhan kerja dan sekolah dari rumah. Kini, banyak rumah tangga hanya mengandalkan satu perangkat bersama, atau bahkan beralih ke tablet, Chromebook, atau smartphone. Laptop lama yang rusak pun sering kali tidak diganti lagi. Kondisi ini menjadi pukulan berat bagi produsen PC seperti HP, Lenovo, Dell dan Asus, yang kin...

Apple MacBook Murah Segera Beredar. Di Bawah 1000 Dolar

Apple dikabarkan tengah menyiapkan MacBook murah yang kemungkinan besar akan dipasarkan dengan harga di bawah $999. Sebuah langkah mengejutkan dari raksasa teknologi yang dikenal gemar menjual produknya dengan harga mahal. Menurut analis ternama Ming-Chi Kuo, laptop terbaru Apple ini akan ditenagai oleh chip A18 Pro, yaitu chip yang sama dengan yang digunakan pada iPhone 16 Pro mendatang. Meskipun berbasis arsitektur mobile, chip ini menawarkan performa tinggi untuk tugas harian seperti browsing, email, dan penyuntingan ringan. Menariknya, MacBook murah A18 ini kabarnya akan tersedia dalam beberapa warna seperti silver, pink, dan kuning, menunjukkan bahwa Apple memang menyasar segmen pelajar dan pengguna kasual. Produksi massal disebutkan akan dimulai akhir 2025 atau awal 2026, dengan target produksi 5 hingga 7 juta unit sepanjang tahun 2026. Ini merupakan angka yang menunjukkan ambisi besar Apple untuk merebut pasar mainstream. Laptop ini diperkirakan akan menggunakan layar 13 inci ...

Harga RAM DDR4 Kini Lebih Mahal dari DDR5. Ada Apa?

Dalam dunia teknologi, sudah menjadi kebiasaan bahwa setiap generasi baru hadir dengan harga lebih tinggi dibanding pendahulunya. Namun, hal yang tak lazim justru terjadi pada pasar memori DRAM saat ini.  Untuk pertama kalinya sejak peluncuran DDR5, harga modul DDR4, yang lebih lama dan secara teknis inferior, melampaui harga DDR5. Ini menjadi peristiwa langka yang dipicu oleh berbagai faktor struktural dan geopolitik. Data dari TrendForce menunjukkan lonjakan harga DDR4 mencapai 40% hanya dalam waktu satu minggu, terutama pada kit dengan permintaan tinggi. Modul DDR4 16 Gb berkecepatan 3.200 MT/s dari Samsung dan SK Hynix kini rata-rata dihargai $12,50, bahkan mencapai puncak $24 di pasar spot. Sebaliknya, modul DDR5 dual-8 Gb dengan kecepatan 4.800–5.600 MT/s hanya berada di kisaran $6–$9. Secara logika pasar, ini adalah kebalikan dari tren biasa, di mana teknologi yang lebih canggih biasanya lebih mahal. Pemicunya adalah kombinasi dari dua hal: ketidakpastian tarif impor dan pas...

Pasar GPU Dunia Terpuruk, Nvidia Masih Bertahan

Industri GPU global kembali mengalami tekanan berat di kuartal pertama 2025. Menurut laporan terbaru Jon Peddie Research (JPR), total pengiriman GPU global anjlok menjadi 68,8 juta unit, turun 12 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, penurunan pasar GPU tercatat sebesar 1,6 persen, menandakan masalah ini bukan sekadar fluktuasi musiman. Rinciannya bahkan lebih mengkhawatirkan: pengiriman GPU desktop merosot hingga 16 persen, sementara GPU notebook juga turun 10 persen. Penjualan CPU pun tidak jauh lebih baik, dengan pengiriman hanya mencapai 61,9 juta unit, turun 0,3 persen secara kuartalan dan 14 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Meski tingkat attach rate GPU (persentase PC yang dilengkapi GPU) naik tipis ke 111 persen, peningkatan 2,1 persen ini tidak mampu menutupi tren penurunan yang lebih luas. Penetrasi discrete GPU di PC diperkirakan akan stagnan di kisaran 15 persen selama lima tahun ke depan, memperlihatkan tidak adanya pertumbuhan signifikan untuk pasa...

Kena Sanksi, Rusia Masih Terus Dapat Prosesor dari AS

Meski Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia sejak invasi ke Ukraina, kenyataannya chip buatan AS masih terus mengalir masuk. Meski bukan lewat jalur resmi. Data dari Dinas Bea Cukai Federal Rusia yang dikutip Kommersant menyebut bahwa impor prosesor Intel turun hingga 95 persen tahun lalu. AMD pun mengalami penurunan serupa, meskipun sedikit lebih baik, yakni 81 persen.  Secara resmi, hanya 37.000 unit prosesor yang tercatat masuk ke Rusia sepanjang 2024, jauh dibanding 537.000 unit pada 2023. Namun, produsen komputer lokal seperti Lotos Group dan Rikor melaporkan hal berbeda. Menurut mereka, pasokan chip tak hanya tetap tersedia, tapi justru meningkat. Rikor bahkan mengklaim telah mengamankan lebih dari 120.000 prosesor sepanjang 2024, naik sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya. Beberapa perusahaan menyatakan bahwa akses ke chip impor justru semakin mudah selama tiga tahun terakhir. Sanksi internasional pun tampaknya lebih banyak berfungsi sebagai simbo...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Prosesor 486 Resmi Ditinggalkan

Setelah lebih dari tiga dekade mempertahankan kompatibilitas dengan arsitektur lawas, Linux akhirnya resmi memensiunkan dukungan untuk prosesor Intel 486. Mulai versi kernel 6.15, dukungan terhadap CPU yang diluncurkan pada 1989 ini akan dihapus. Langkah tersebut menandai berakhirnya era panjang di mana Linux tetap menjaga warisan perangkat keras kuno yang bahkan sudah lama ditinggalkan oleh Microsoft. Seperti diketahui, Intel 486 merupakan prosesor x86 pertama yang menghadirkan arsitektur 32-bit penuh serta floating-point unit terintegrasi, menjadikannya landasan bagi PC yang mampu menjalankan Windows secara lebih layak.  Meski popularitas prosesor 486 digeser oleh lini Pentium di akhir 1990-an, Linux tetap mendukung 486 bahkan setelah Microsoft berhenti melakukannya sejak Windows XP pada 2001. Namun kini, kernel Linux tak lagi memberi tempat bagi CPU tanpa dukungan instruksi modern seperti Time Stamp Counter (TSC) dan CMPXCHG8B (CX8). Ini berarti prosesor jadul seperti IDT WinChi...

Bocoran Laptop Lipat Apple Mulai Muncul di Internet

Komunikasi pers Apple, yang dikenal rajin mengagungkan setiap langkah perusahaan dari Cupertino, kembali menghembuskan kabar "inovasi besar" berikutnya. Inovasi tersebut yakni sebuah perangkat lipat dari Apple yang digadang-gadang akan mengubah segalanya.  Masalahnya? Tidak ada produknya. Tidak ada tanggal rilis. Bahkan belum jelas apakah perangkat ini iPad lipat, MacBook lipat, atau hanya mimpi yang dilipat-lipat. Yang ada justru kebingungan dan keterlambatan. Sementara Apple masih sibuk mengotak-atik prototipe dan membiarkan bocoran bertebaran, Huawei telah lebih dulu memperkenalkan MateBook Fold, sebuah perangkat nyata yang sudah bisa dipegang langsung oleh para jurnalis teknologi seperti di bawah ini. Bahkan Amazon, yang biasanya tidak ikut-ikutan dalam perang laptop, pun dikabarkan tengah menyiapkan perangkat lipatnya sendiri. Menurut analis andalan Ming-Chi Kuo, Amazon bahkan lebih siap dari Apple. Proyeksinya, perangkat lipat Amazon akan masuk produksi massal pada tahu...

SMIC Raup Keuntungan. Dunia Teknologi Bergeser ke China?

Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC), produsen chip terbesar di Tiongkok, membukukan laba bersih sebesar USD 188 juta pada kuartal pertama 2025. Angkanya melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, pencapaian ini bukan semata hasil operasional, melainkan juga cerminan dinamika geopolitik yang terus memanas. Permintaan chip dari pelanggan dalam negeri meningkat tajam, sebagian besar didorong oleh kekhawatiran atas potensi eskalasi ketegangan dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat. SMIC mengonfirmasi bahwa sejumlah pesanan yang semula dijadwalkan untuk 2025 telah dimajukan ke awal tahun ini. Pemerintah Tiongkok turut memperkuat tren ini melalui subsidi bagi sektor elektronik konsumer, memicu lonjakan permintaan dan akumulasi stok chip secara agresif. Meski pertumbuhannya kuat, pendapatan SMIC tercatat sebesar USD 2,25 miliar masih di bawah proyeksi analis sebesar USD 2,36 miliar dan target internal perusahaan. Namun, ma...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Penjualan Turun Terus, iPhone Semakin Ditinggalkan di China

Apple kembali harus menelan pil pahit di pasar smartphone Tiongkok. Berdasarkan laporan terbaru IDC untuk kuartal pertama 2025, pengiriman iPhone anjlok 9 persen, menandai tujuh kuartal berturut-turut penurunan. Apple menjadi satu-satunya pemain besar yang mengalami penurunan di pasar tersebut. Menurut IDC, Apple hanya mampu mengirimkan 9,8 juta unit iPhone di Tiongkok, membuat pangsa pasarnya turun menjadi 13,7 persen dari sebelumnya 17,4 persen pada kuartal lalu. Posisi Apple kini tergeser ke peringkat kelima, jauh di bawah para rival lokal seperti Xiaomi yang mencatat lonjakan pengiriman 40 persen menjadi 13,3 juta unit. Padahal, pasar smartphone Tiongkok secara keseluruhan justru tumbuh 3,3 persen, membuktikan masalah bukan pada kondisi pasar, melainkan pada strategi Apple sendiri. Harga iPhone yang tinggi dinilai menjadi faktor utama.  Analis IDC, Will Wong, mengatakan bahwa program subsidi pemerintah Tiongkok yang berlaku sejak Januari 2025 memberikan potongan 15 persen untuk...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...