Langsung ke konten utama

Postingan

Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i

Anda sedang mencari monitor gaming untuk menemani PC desktop atau bahkan layar kedua untuk laptop Anda? Coba tengok Xiaomi G27i, monitor gaming. Sesuai namanya, monitor gaming ini berukuran layar 27 inci. Dan seperti biasa produk Xiaomi, harganya sangat murah. Tapi jangan salah. Biasanya, produk berharga rendah biasanya menyimpan banyak kompromi, hingga akhirnya memaksa pengguna harus membeli produk baru lagi dalam waktu singkat. Tapi ada beberapa pengecualian, dan Xiaomi G27i tampaknya merupakan salah satunya. Mengapa begitu? Berikut ini Review Monitor Gaming 27 Inci Murah Xiaomi G27i versi kami. Desain Xiaomi G27i tampil dengan desain sederhana tanpa hiasan berlebihan, khas pendekatan fungsional Xiaomi. Tampilan depannya bersih, dengan bezel tipis yang memberi kesan modern. Namun, dari segi ergonomi, monitor ini cukup terbatas. Dudukannya hanya mendukung penyesuaian kemiringan antara -5° hingga +15°, tanpa pengaturan tinggi atau pivot. Pemasangan dudukan pun memerlukan obeng, meskipu...

Postingan terbaru

Pasar GPU Dunia Terpuruk, Nvidia Masih Bertahan

Industri GPU global kembali mengalami tekanan berat di kuartal pertama 2025. Menurut laporan terbaru Jon Peddie Research (JPR), total pengiriman GPU global anjlok menjadi 68,8 juta unit, turun 12 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, penurunan pasar GPU tercatat sebesar 1,6 persen, menandakan masalah ini bukan sekadar fluktuasi musiman. Rinciannya bahkan lebih mengkhawatirkan: pengiriman GPU desktop merosot hingga 16 persen, sementara GPU notebook juga turun 10 persen. Penjualan CPU pun tidak jauh lebih baik, dengan pengiriman hanya mencapai 61,9 juta unit, turun 0,3 persen secara kuartalan dan 14 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Meski tingkat attach rate GPU (persentase PC yang dilengkapi GPU) naik tipis ke 111 persen, peningkatan 2,1 persen ini tidak mampu menutupi tren penurunan yang lebih luas. Penetrasi discrete GPU di PC diperkirakan akan stagnan di kisaran 15 persen selama lima tahun ke depan, memperlihatkan tidak adanya pertumbuhan signifikan untuk pasa...

Exynos 2600, Pertaruhan Besar Samsung di Era 2nm

Samsung kembali menaruh seluruh pertaruhannya pada Exynos 2600, chipset mobile yang bukan sekadar penerus, tetapi simbol ambisi raksasa Korea ini di era 2nm. Lewat chip ini, Samsung ingin membuktikan dua hal sekaligus: kemampuan lini Exynos yang sempat terpuruk, serta validitas proses fabrikasi 2nm milik Samsung Foundry yang selama ini banyak diragukan. Setelah merampungkan produksi massal Exynos 2500, Samsung kini melangkah ke tahap produksi prototipe untuk Exynos 2600. Chip ini dipersiapkan menjadi otak utama lini Galaxy S26 yang direncanakan rilis Februari 2026. Secara internal, Exynos 2600 dianggap sebagai alat untuk unjuk gigi teknologi 2nm Samsung di hadapan pasar global dan kompetitor seperti TSMC dan Qualcomm. Laporan dari New Daily mengungkap bahwa uji awal Exynos 2600 tahun ini menghasilkan yield sekitar 30 persen. Artinya hanya 30 dari 100 chip yang layak pakai. Target berikutnya adalah menembus yield di atas 50 persen tanpa mengorbankan performa. Samsung menargetkan produks...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 3 Siap Guncang Pasar dengan Chip 2nm

Qualcomm bersiap mengubah peta persaingan chipset flagship lewat strategi baru di Snapdragon 8 Elite 3. Berbeda dari generasi sebelumnya, Elite 3 akan hadir dalam dua varian berbeda, namun keduanya sama-sama diproduksi menggunakan proses fabrikasi 2 nm dari TSMC. Langkah ini menandai upaya Qualcomm memperluas jangkauan produknya, menawarkan performa tinggi dengan pilihan harga yang lebih fleksibel untuk berbagai segmen pasar. Keputusan membagi Elite 3 menjadi dua tier membuka peluang bagi para OEM. Produsen smartphone bisa memilih varian premium untuk model flagship, atau memilih opsi lebih terjangkau untuk lini mid-range tanpa harus mengorbankan teknologi mutakhir. Strategi ini dinilai sangat relevan, terutama di tengah persaingan ketat dan tekanan harga yang dihadapi banyak produsen ponsel. Meski menggunakan teknologi 2 nm yang sama, biaya produksi chipset ini dipastikan lebih mahal. Bocoran harga menunjukkan adanya lonjakan signifikan, yang berpotensi mendorong kenaikan harga smartp...

Arrow Lake-S Belum Tamat. Intel Siapkan Refresh Diam-Diam?

Sinyal baru dari bocoran dokumen menunjukkan bahwa Intel belum sepenuhnya menyerah pada Arrow Lake-S. Leaker hardware kenamaan momomo_us berhasil mendapatkan dokumen referensi untuk motherboard W880, yang secara eksplisit mencantumkan dukungan untuk prosesor “Arrow Lake-S” dan “Arrow Lake-S Refresh”. Meski dokumennya tak mengungkap banyak detail, spekulasi bermunculan bahwa Intel tengah menyiapkan penyegaran terbatas, kemungkinan besar hanya mencakup varian K dan KF di kelas performa tinggi.  Mengingat ini adalah papan workstation, langkah tersebut masuk akal sebagai cara untuk menyalurkan chip yang belum laku atau versi penyempurnaan terbatas. Namun belum jelas apakah motherboard konsumen kelas menengah juga akan ikut mendapat dukungan, atau ini hanya upaya satu kali. Core Ultra 200S sempat diluncurkan pada Oktober 2024, namun debutnya berlangsung lesu. Harapan Intel untuk menjadikan Arrow Lake sebagai titik balik pupus seketika. Penjualan stagnan hanya dalam hitungan minggu, dan ...

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Kena Sanksi, Rusia Masih Terus Dapat Prosesor dari AS

Meski Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia sejak invasi ke Ukraina, kenyataannya chip buatan AS masih terus mengalir masuk. Meski bukan lewat jalur resmi. Data dari Dinas Bea Cukai Federal Rusia yang dikutip Kommersant menyebut bahwa impor prosesor Intel turun hingga 95 persen tahun lalu. AMD pun mengalami penurunan serupa, meskipun sedikit lebih baik, yakni 81 persen.  Secara resmi, hanya 37.000 unit prosesor yang tercatat masuk ke Rusia sepanjang 2024, jauh dibanding 537.000 unit pada 2023. Namun, produsen komputer lokal seperti Lotos Group dan Rikor melaporkan hal berbeda. Menurut mereka, pasokan chip tak hanya tetap tersedia, tapi justru meningkat. Rikor bahkan mengklaim telah mengamankan lebih dari 120.000 prosesor sepanjang 2024, naik sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya. Beberapa perusahaan menyatakan bahwa akses ke chip impor justru semakin mudah selama tiga tahun terakhir. Sanksi internasional pun tampaknya lebih banyak berfungsi sebagai simbo...

AMD Ryzen AI Max Pro 385 Tampil Perdana di Workstation HP

Prosesor menengah terbaru AMD, Ryzen AI Max Pro 385, akhirnya muncul di dunia nyata lewat hasil benchmark Geekbench. Chip berbasis arsitektur Zen 5 ini mencatatkan skor single-core 2.489 dan multi-core 14.136, angka yang cukup kompetitif di kelasnya. Chip tersebut terlihat pertama kali di dalam HP ZBook Ultra G1a, workstation mobile premium berukuran 14 inci yang mengincar kalangan profesional dan kreator konten. Berbeda dari varian flagship Ryzen AI Max Pro 395 yang dibekali 16-core dan grafis Radeon 8060S, Pro 385 hadir dengan konfigurasi 8-core/16-thread, kecepatan dasar 3,6 GHz, dan boost hingga 5 GHz. Untuk urusan grafis, chip ini menggunakan Radeon 8050S berbasis RDNA 3.5, yang hanya terpaut delapan compute unit dari 8060S. Masih tergolong sangat kuat untuk sebuah GPU terintegrasi. Meski performa grafis sebenarnya belum diuji penuh, Radeon 8050S diprediksi akan tampil solid di segmen mainstream. Fakta bahwa HP memilih chip ini untuk ZBook Ultra menunjukkan bahwa OEM siap menawark...