Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label WFH

Apa Beda Online Meeting dengan Webinar?

Menurut data unduhan aplikasi, pekan lalu software-software video konferensi telah melampaui 62 juta unduhan di iOS dan Google Play. Angka ini tergolong cukup tinggi dan bahkan, angkanya naik 45% dari pekan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2019 dalam jangka waktu yang sama setahun sebelumnya, jumlah tersebut naik hinnga 90%. Luar biasa bukan? Persentase tersebut menunjukkan aplikasi virtual conferencing menjadi kebutuhan yang meningkat bagi perorangan maupun sisi bisnis. Khususnya di masa pandemi seperti saat ini. Menariknya, meskipun penggunaan video konferensi di dunia begitu tinggi, ternyata masih banyak yang menganggap meeting online dengan webinar adalah hal yang sama. Padahal, online meeting dan webinar berbeda. Sebetulnya, baik meeting online dan webinar memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan audiens yang tersebar di seluruh dunia. Tetapi keduanya memiliki perbedaan tujuan. Keduanya tentu memiliki kesamaan sebagai fitur dala

Cara Agar Kamera Laptop Jernih Saat Zoom Meetings

Cara agar kamera laptop jernih - Pandemi Covid-19 bukannya mereda, malah makin menggila. Kita yang tadinya sudah mulai berbenah, berangkat kerja ke kantor dan siap-siap untuk sekolah bertatap muka meski dengan kondisi new normal, mengalami kemunduran kembali. Menghadapi kenyataan ini, kita terpaksa kembali fokus bekerja di rumah Work From Home (WFH). Dan tampaknya saat libur sekolah berakhir nanti, anak-anak pun akan kembali bersekolah dari rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Untuk itu, perangkat yang kembali akan menjadi andalan penting bagi kita adalah laptop. Ia akan menemani kita bekerja atau bersekolah, dari pagi sampai petang atau bahkan sampai malam, termasuk meeting atau belajar-mengajar secara virtual. Melihat betapa pentingnya laptop untuk kebutuhan kita tersebut, ada satu komponen yang fungsinya sangat esensial namun kerap kurang diperhatikan oleh pengguna. Ya, webcam. Seperti diketahui, pada umumnya yang sangat dijadikan acuan oleh pengguna saat akan membeli laptop

Syarat Dapat Kuota Belajar Kemendikbud Maret 2021

Kuota menjadi salah satu kebutuhan pokok para siswa yang saat ini belajar di rumah karena Corona. Untungnya, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memiliki program untuk meringankan beban siswa dan orang tua melalui bantuan kuota gratis.  Bantuan tersebut disalurkan bagi para siswa, guru, dosen dan mahasiswa. Kuota gratis ini diharapkan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan kuota tanpa harus membelinya.  Meskipun demikian, saat ini ada pengurangan jumlah kapasitas kuota (dalam satuan Gigabyte) yang didapat oleh para pengguna dibandingkan dengan tahun 2020 lalu. Mengapa? Seperti diketahui, bentuk dari kuota yang diberikan adalah kuota umum yang dapat mengakses laman Internet dan juga aplikasi. Nah, di sinilah masalahnya dimulai.  Banyak siswa yang menggunakan kuota gratis dari pemerintah tersebut untuk mengakses aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter dan aplikasi game yang tidak sejalan dengan target pemerintah yakni kuota untuk proses belajar

Google Meet Kini Berbayar, Versi Gratis Dibatasi hanya 60 Menit

Saat ini, kegiatan meeting online alias video conferencing sangat gencar dilakukan. Apalagi mengingat di Indonesia, masih banyak daerah yang sedang memberlakukan PSBB demi meredam penyebaran dan pandemi virus Covid-19.  Salah satu aplikasi favorit yang digunakan untuk melakukan video conferencing adalah Google Meet. Aplikasi yang satu ini dapat menampung sampai dengan 100 pengguna dalam satu sesi rapat virtual. Ini tentunya sangat menarik.  Aplikasi ini sendiri baru diluncurkan oleh Google pada bulan April lalu dan bisa digunakan untuk melakukan virtual meeting gratis. Sama seperti layanan lainnya, Google meluncurkan aplikasi tersebut karena mengingat kondisi yang mengharuskan orang untuk tinggal dirumah dan melakukan kontak secara online. Aplikasi Google Meet dapat digunakan secara gratis. Serta tak terbatas pada aplikasi desktop PC/laptop saja, ia pun bisa digunakan pada Smartphone. Apalagi penggunaanya pun cukup mudah.  Dengan satu akun google saja, pengguna sudah dapat melaku

Keamanan Zoom Ditingkatkan, Kini Dukung Otentikasi Dua Faktor

Kabar gembira buat Anda yang banyak melakukan meeting atau telekonferensi, termasuk untuk pembelajaran jarak jauh. Aplikasi video conference yang sangat populer, yakni Zoom Meetings kini menambahkan dukungan untuk otentikasi dua faktor (2FA) ke aplikasi desktop dan selulernya.  Hal ini tentunya memberi pengguna opsi untuk menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun mereka selain dengan kata sandi standar. Dalam postingan pada blog remi milik persuaahan, Zoom menyatakan bahwa pengguna kini dapat mengaktifkan keamanan ekstra melalui dashboard Zoom. Otentifikasi dua faktor ini merupakan metode untuk mengkonfirmasi identitas dengan menggunakan kombinasi dua faktor yang berbeda. Nantinya, pengguna diharuskan masuk lewat perangkat yang dimiliki pengguna seperti ponsel, menggunakan sidik jari dan suara. Ini bukan pertama kalinya Zoom menawarkan dukungan untuk 2FA. Sebelumnya fitur ini sudah tersedia, namun hanya untuk Zoom web, dan belum tersedia untuk pengguna desktop dan seluler.  Z

Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis untuk Pelajar Guru dan Mahasiswa

Ada setitik kabar gembira dari suramnya kondisi pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan segera usai. Pemerintah, lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menganggarkan dana untuk mendukung para pelajar, guru, mahasiswa dan dosen selama pandemi. Ya, dana sebesar Rp7,2 triliun tersebut disediakan khusus dan akan diberikan kepada setiap pelajar, guru, mahasiswa dan dosen dalam bentuk kuota internet. Rinciannya, pelajar akan mendapatkan kuota data internet sebesar 35GB per bulan, sementara guru akan mendapatkan kuota sebesar 50GB per bulan. Adapun untuk mahasiswa dan dosen, masing-masing sama-sama akan mendapatkan kuota internet gratis sebesar 50GB per bulan. Tentu saja, program kuota internet gratis dari pemerintah tersebut ditujukan untuk mendukung PJJ atau pembelajaran jarak jauh alias learn from home yang digalakkan saat pandemi virus Corona. Yang menarik, kuota internet gratis akan diberikan oleh pemerintah selama empat bulan ke depan. M

Cara Menggunakan Alat Transkripsi Teks Gratis dari Google Saat Konferensi Video

Jika Anda sering menggunakan aplikasi konferensi video dan Anda terkadang lupa dengan isi konferensi atau malas untuk mencatat secara manual, mungkin alat transkripsi dapat menjadi solusi Anda. Sebagai gambaran, rekaman video dan audio bisa saja digunakan, tetapi transkripsi versi teks untuk rapat Anda bisa jauh lebih mudah digunakan dan hemat memori. Terutama jika percakapan konferensi Anda berdurasi lebih dari satu jam. Saat ini, ada sejumlah aplikasi pihak ketiga di luar sana yang menyediakan transkripsi AI untuk rekaman audio. Contohnya, seperti aplikasi Rev dan Otter.ai. Kedua aplikasi ini juga menawarkan fitur tambahan. Contohnya seperti kemampuan untuk mendengarkan audio secara bersamaan dan mengawasi kata yang memerlukan koreksi dan dapat mengintegrasi audio secara langsung dengan aplikasi lain seperti Zoom. Meski demikian, keduanya tetap memiliki batasan dan layanan berlangganan dengan biaya tertentu. Nah, jika yang Anda cari adalah yang gratis, ada beb

Cara Menggunakan Google Classroom dan Cisco Webex Gratis

Pandemi virus Corona memang telah mengubah dunia. Terbukti, teknologi, kebiasaan ataupun cara manusia bekerja dengan memanfaatkan teknologi yang awalnya diperkirakan baru akan terjadi sekitar 10-15 tahun ke depan, terjadi saat ini. Sebagai contoh adalah remote working ataupun work from home, bahkan sampai learn from home ataupun learn from home. Kalau dulu homeschooling hanya dilakukan oleh segelintir pelajar saja, kini pelakunya ada segelontor. Nah, buat Anda yang kini terpaksa melakukan hal tersebut, tentunya Anda perlu belajar cara menggunakan aplikasi video conference. Tak peduli Anda pelajar atau malah pengajarnya, Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja dan cara penggunaan aplikasi video conference. Sebagai contoh, berikut ini cara menggunakan aplikasi Google Classrom ataupun Cisco Webex. Seperti apa? Google Classroom Aplikasi Google Classroom sesuai namanya dapat digunakan untuk sarana belajar mengajar selama pandemi ini, terlebih di Indonesia saat

Rapat Online Menggunakan Aplikasi Game?

Karantina wilayah atau PSBB di berbagai daerah di Indonesia telah diberlakukan kurang lebih 2 bulan. Begitu pula dengan negara lainnya yang terkena imbas wabah Covid-19. Segala aktivitas di luar rumah dikurangi demi memutus rantai penularan virus tersebut. Bagi yang telah bekerja kini diberlakukan WFH atau Work From Home. Agar tetap terhubung, rapat online menjadi pilihan banyak perusahaan untuk tetap menjalankan roda ekonominya. Aplikasi yang sering digunakan untuk rapat online berbasis video call dan santer digunakan adalah aplikasi Zoom. Namun demikian, banyak di antara para pekerja yang telah merasa bosan ketika rapat online dengan aplikasi Zoom ini. Terlebih bagi mereka yang bekerja dibidang kreatif. Beberapa dari orang-orang bosan tersebut membuat sebuah gebrakan dengan menggunakan game online sebagai media berkomunikasi mereka. Sebagai contoh, seorang seniman asal Jerman, Viviane Schwarz dan tim editorialnya. Mereka melakukan rapat online dengan menggunaka

Smartphone Terbaik untuk Work From Home (WFH)

Pandemi virus Corona belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Ini berarti, tampaknya kita masih akan bekerja dari rumah (work from home) lebih lama lagi. Buat Anda yang sering melakukan video call dengan rekan kantor, tentu Anda membutuhkan perangkat pendukung. Kalau sebelumnya kita sudah mengulas soal Laptop Terbaik untuk Work From Home (WFH), kini waktunya giliran membahas soal Smartphone Terbaik untuk Work From Home (WFH). Lho, buat apa? Bukankah laptop lebih bermanfaat untuk video conferencing? Jangan salah. Meski Work From Home, kita belum tentu bisa stand by di meja kerja. Kadang kita harus melakukannya sambil beres-beres di dapur, merapikan ruang keluarga, atau sambil buang air di WC. Jujur saja, kami pernah melakukan hal ini saat conference call. Tentunya kita mute audio kita dan matikan video lho ya. Bayangkan duduk di toilet sambil memegang laptop, nggak nyaman bukan? Nah, kalau Anda masih menggunakan featurephone, atau sedang mencari smartphone kedua k

Laptop Terbaik untuk Work From Home (WFH)

Di masa pandemi Corona alias Covid-19 saat ini, kita dianjurkan untuk tetap di rumah. Namun demikian, kita tentu juga dituntut agar selalu tetap produktif demi kelangsungan bisnis perusahaan, bisnis kita sendiri, atau buat yang masih sekolah, tetap mengikuti proses belajar mengajar dari rumah. Jika kondisinya seperti ini, perangkat utama yang Anda butuhkan untuk tetap bekerja dan berkolaborasi dengan rekan kantor, atau guru-dosen dan rekan-rekan sekolah lainnya adalah sebuah laptop. Bisa saja menggunakan PC desktop. Namun untuk simplisitas, notebook merupakan opsi yang lebih baik. Yang jadi masalah, beberapa di antara kita mungkin hanya memiliki laptop jadul yang sudah cukup usang untuk melakukan video conferencing. Artinya, kita terpaksa menukar atau membeli laptop baru agar kita bisa tetap menghasilkan. Kalau Anda akan membeli laptop baru untuk mendukung produktivitas work from home (WFH) atau learn from home (LFH), beberapa faktor berikut bisa jadi bahan pertimbangan.

Paket Internet Terbaik untuk Work from Home

Yang namanya bekerja di rumah, alias Work From Home, faktor yang sangat menentukan adalah Internet. Ya, kalau dulu Menkominfo sempat melontarkan pertanyaan: “Internet cepat buat apa?” pada publik, sekaranglah terungkap gamblang jawabannya. Untuk tetap dapat produktif, di masa wabah penyakit sedang melanda dunia. Untuk yang sudah bekerja, koordinasi dengan rekan-rekan sejawat kantor tentu wajib tetap berjalan. Untuk yang masih sekolah atau kuliah, mengerjakan tugas, belajar bersama ataupun mendapatkan pengajaran dari guru atau dosen kampus tentu juga harus dilanjutkan. Memangnya mau, kita tinggal kelas atau tidak naik-naik tingkat sampai Corona berakhir entah kapan? Tidak bisa begitu bukan? Nah, untuk mendukung aktivitas kita di rumah, layanan Internet yang tepat tentu diperlukan. Tetapi mana yang paling tepat? Nah, ini yang sulit. Work From Home idealnya dilakukan menggunakan koneksi kabel seperti yang disediakan oleh Indihome, MyRepublic, FirstMedia, MNC Play, Biznet dan sete

Perlengkapan Wajib untuk Telekonferensi dan Work From Home

Sudah ada anggapan umum bahwa telekonferensi berpotensi untuk mengurangi peluang para pekerja untuk mendapat promosi dan berdampak buruk bagi pendapatan atau mendapat kenaikan gaji. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi. Alasannya, selama para pekerja menggunakan alat konferensi video untuk kontak tatap muka atau video call, dan ketika para pekerja melakukan tugas tambahan, manajemen kantor masih tetap memperhitungkan kinerja mereka. Apalagi di masa seperti saat ini, di mana bekerja ekstra adalah hal yang wajar, karena bisa dilakukan di rumah, menghindari keramaian serta terjangkit virus lalu sakit. Memang, jenis pekerjaan tertentu membutuhkan pekerjaan di tempat. Namun jika Anda bisa memindahkan pekerjaan ke rumah, secara signifikan akan mengurangi peluang penyebaran virus dan Anda tetap dapat produktif dan mengurangi kemungkinan bangkrutnya perusahaan. Harapannya, kinerja Anda yang tetap baik pun menghindari Anda di-PHK, dan perusahaan memilih m