Google adalah mesin pencari terbesar di dunia. Ia memproses lebih dari 8,5 miliar pencarian per hari, dan sebagian besar hasil pencarian tersebut digunakan dengan cara yang tidak berbahaya. Akan tetapi, terkadang hasil pencarian Google tersebut dapat mengarah pada pencurian identitas, penipuan, atau bahkan doxing. Ya, doxing adalah menggunakan informasi pengenal pribadi untuk melecehkan, mengintimidasi, atau menguntit seseorang. Akibatnya, Google memiliki proses yang memungkinkan individu untuk meminta hasil pencarian tertentu dihapus. Pada April 2022, ia menambahkan kategori informasi baru yang akan dihapus, termasuk nomor telepon dan alamat fisik. "Ketersediaan informasi kontak pribadi secara online dapat mengejutkan, dan dapat digunakan dengan cara yang berbahaya," sebut Michelle Chang, kepala kebijakan global Google Search dalam sebuah posting di blog resminya. Ketersediaan informasi tersebut, lanjut Chang, termasuk untuk nomor kontak langsung yang tidak diinginkan atau b