Langsung ke konten utama

Tips Cara Hindari Phising di Internet

Anda perlu waspada apabila handphone Anda memiliki fasilitas m-banking, e-money atau finansial lainya. Sebab, percaya tidak percaya, semua bisa hilang dengan sangat mudah apabila Anda mengisi data pribadi.

Ya, mengisi data seperti password dan email pada suatu website yang antah berantah atau link yang ada di broadcast hoax berupa hadiah merupakan tindakan keliru. Kemungkinan besar, Anda akan menjadi korban Phising.


Sebagai informasi, phising adalah upaya untuk mendapatkan data seseorang dengan teknik mengelabui. Adapun yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi, data akun, bahkan data finansial mengenai nomor kartu kredit, rekening, bahkan surat berharga.

Contoh penipu yang akan melakukan phising

Phising sendiri berasal dari kata memancing atau fishing, karena pada dasarnya phising memang bertujuan untuk memberikan informasi pribadi dengan sukarela tanpa disadari. Pasalnya, rata-rata phising adalah untuk tujuan kejahatan dan kita harus banget untuk menghindrai phising tersebut.


Kejahatan phising dilakukan dengan penipuan dan penyelewengan data pribadi dan aksi ini termasuk aksi kriminal atau cybercrime.

Bahaya dari phising sendiri bisa membuat Anda dituntut akibat kesalahan orang lain. Karena dalam beberapa kasus, akun pribadi Anda akan diretas dan membuat sesuatu yang jahat seperti hoax, pencemaran nama baik, dan bahkan diambil alih untuk keuntungan pribadi.

Nah, untuk mencegahnya, berikut ini tips cara hindari phising di Internet:
1.  Jangan pernah memberikan password apabila alamat web yang dituju bukan website resmi. Contohnya seperti di bawah. Sebelum Anda memberikan info pribadi dengan cuma-cuma, pastikan dulu website-nya.
 
2. Selalu update perkembangan informasi mengenai phising atau kebocoran data pengguna di portal berita terpercaya di Internet.


Baca juga:


3. Jika ada email yang mengatasnamakan pembayaran yang bukan email resmi, abaikan karena bisa jadi itu adalah phising.
 
4. Jangan asal klik link yang Anda terima lewat email, SMS atau form. Ini sangat berisiko untuk terkena phising karena Anda bisa secara tidak sengaja memberikan orang akses untuk email.

5. Pastikan keamanan website yang kan diakses. Biasanya website yang ditandai dengan awalan HTTPS memiliki keamanan web yang lebih terjamin.
 
6. Kebanyakan sekarang penggunaan email dan sosial media menggunakan Two-factor Authentication di mana Anda akan mendapatkan keamanan, karena flatform tidak akan melanjutkan proses apabila tidak lolos verifikasi.


7. Yang perlu diperhatikan, phising tidak hanya berasal dari klik link. Bisa juga dari malware yang bersarang di device Anda. Jadi, sering-seringlah menggunakan anti-malware. Tentunya yang resmi ya, bukan yang gratisan atau bajakan.

Nah, di atas adalah beberapa tips cara hindari phising di Internet. Silakan diterapkan, jangan sampai jadi korban phising ya guys!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Blue Screen of Death (BSOD) Akan Hilang dari Windows!

Setelah hampir empat dekade menjadi simbol frustrasi pengguna Windows, layar biru legendaris alias Blue Screen of Death (BSOD) akhirnya akan dipensiunkan. Ya, Microsoft mengonfirmasi bahwa penghapusan BSOD akan mulai akhir musim panas 2025. Tapi jangan gembira dulu. BSOD akan tetap muncul. Meski begitu, Windows 11 akan menghadirkan versi baru dari layar error ini. Dengan latar belakang hitam dan tampilan yang lebih sederhana, dan nanti akan dijuluki Black Screen of Death. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik. Microsoft menghapus ikon wajah sedih dan kode QR yang biasanya tampil di BSOD, menggantinya dengan satu kode stop yang menjelaskan penyebab crash, seperti driver bermasalah atau komponen spesifik. Desain ramping ini pertama kali diuji di Windows Insider dan meniru tampilan layar progres sistem saat pembaruan berlangsung. Tujuannya jelas: membuat pesan error lebih mudah dipahami, tidak hanya oleh profesional IT, tapi juga oleh pengguna biasa. Menurut David Weston, Wakil Presiden Ke...