Langsung ke konten utama

Laptop Gaming Terbaik dan Tips Memilih Spesifikasinya

Laptop gaming adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh para gamers, baik gamers pemula apalagi gamers profesional, untuk menunjang pengalaman bermain game. Khususnya terutama saat mereka akan memainkan game AAA yang berat. 

Namun demikian, spesifikasi laptop gaming yang beredar di pasaran Indonesia saat ini sangat bervariasi. Banyaknya jumlah pilihan dari berbagai brand, bahkan sering kali satu brand laptop menghadirkan banyak opsi laptop gaming, mungkin membuat Anda bingung saat akan memilih.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih laptop gaming yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Sebelum kami jabarkan satu persatu, berikut secara singkat tips memilih laptop gaming terbaik:

  1. Prioritaskan GPU terbaru dan CPU generasi terkini
  2. Pilih layar dengan refresh rate tinggi, ukuran sesuai, panel berkualitas, dan resolusi optimal
  3. Pilih RAM dengan kapasitas cukup dan slot tambahan
  4. Pilih penyimpanan dengan jenis SSD dan kapasitas besar, toh harga SSD sudah semakin murah
  5. Pilih laptop dengan pendinginan dan adapter berkapasitas besar untuk performa maksimal

Prioritaskan GPU terbaru dan CPU generasi terkini

GPU atau kartu grafis merupakan komponen yang paling berpengaruh pada kualitas grafis dan performa game. GPU terbaru dari Nvidia, yaitu seri RTX 3000 dan 4000, mampu mendukung teknologi ray tracing yang dapat menghasilkan pencahayaan dan bayangan yang realistis.

GPU ini juga memiliki kecepatan dan efisiensi yang tinggi, sehingga dapat menjalankan game dengan lancar dan hemat daya.

CPU atau prosesor juga penting untuk menjaga keseimbangan antara GPU dan komponen lainnya. CPU generasi terkini dari Intel, yaitu seri Core i7 dan i9, memiliki kecepatan dan jumlah core yang tinggi, sehingga dapat mengoptimalkan performa game dan multitasking. CPU dari AMD, yaitu seri Ryzen 7 dan 9, juga memiliki performa yang baik dengan harga yang lebih terjangkau.

Pilih layar dengan refresh rate tinggi, ukuran sesuai, panel berkualitas, dan resolusi optimal

Layar merupakan komponen yang menampilkan hasil dari GPU dan CPU. Oleh karena itu, layar yang baik harus memiliki refresh rate tinggi, yaitu frekuensi pembaruan gambar per detik. Refresh rate yang tinggi dapat menghasilkan gambar yang halus dan responsif, tanpa adanya ghosting atau blur. Refresh rate ideal untuk laptop gaming adalah 144Hz atau lebih.

Ukuran layar juga berpengaruh pada kenyamanan bermain game. Ukuran layar yang besar, yaitu 17 inci atau lebih, dapat memberikan pengalaman imersif dan detail. Namun, ukuran layar yang besar juga membuat laptop menjadi lebih berat dan kurang portabel.

Ukuran layar yang kecil, yaitu di bawah 15 inci, dapat membuat laptop menjadi ringan dan mudah dibawa-bawa. Namun, ukuran layar yang kecil juga membuat gambar menjadi kurang jelas dan menyulitkan penglihatan. Ukuran layar yang ideal untuk laptop gaming adalah minimal 15 inci.

Panel layar juga menentukan kualitas warna dan sudut pandang gambar. Panel layar yang umum digunakan untuk laptop gaming adalah IPS (In-Plane Switching) dan TN (Twisted Nematic). Panel IPS memiliki warna yang akurat dan sudut pandang yang luas, sehingga cocok untuk game dengan grafis indah. Namun, panel IPS biasanya memiliki harga yang lebih mahal dan refresh rate yang lebih rendah dibandingkan panel TN.

Panel TN memiliki refresh rate yang tinggi dan harga yang murah, sehingga cocok untuk game dengan aksi cepat. Namun, panel TN memiliki warna yang kurang akurat dan sudut pandang yang sempit dibandingkan panel IPS.

Resolusi layar adalah jumlah piksel atau titik-titik warna pada layar. Resolusi layar yang tinggi dapat menghasilkan gambar yang tajam dan detail, namun juga membutuhkan GPU yang kuat untuk menjalankannya. Resolusi layar yang rendah dapat mengurangi beban GPU, namun juga membuat gambar menjadi buram dan kasar. Resolusi layar yang ideal untuk laptop gaming adalah Full HD (1920 x 1080 piksel) atau QHD (2560 x 1440 piksel).

Pilih RAM dengan kapasitas cukup dan slot tambahan

RAM atau Random Access Memory adalah komponen yang menyimpan data sementara saat menjalankan program atau game. RAM yang cukup dapat memastikan kenyamanan saat bermain game tanpa adanya lag atau stuttering. RAM minimal untuk laptop gaming saat ini adalah 16GB, namun sebaiknya pilih RAM 32GB atau lebih untuk performa optimal.

Selain kapasitas, perhatikan juga apakah laptop memiliki slot RAM tambahan yang dapat digunakan untuk menambah kapasitas RAM di kemudian hari. Slot RAM tambahan dapat memberikan fleksibilitas dan kemudahan untuk meng-upgrade laptop tanpa harus mengganti RAM yang sudah ada.

Pilih penyimpanan dengan jenis SSD dan kapasitas besar

Penyimpanan adalah komponen yang menyimpan data permanen, seperti sistem operasi, program, game, dan file lainnya. Penyimpanan yang baik harus memiliki jenis SSD (Solid State Drive) dan kapasitas besar. SSD adalah jenis penyimpanan yang menggunakan chip memori, sehingga memiliki kecepatan baca dan tulis yang tinggi, serta tahan goncangan. SSD dapat mempercepat proses booting, loading, dan transfer data, sehingga meningkatkan performa laptop secara keseluruhan.

Kapasitas penyimpanan yang besar dapat menampung banyak game dan file tanpa khawatir kehabisan ruang. Kapasitas penyimpanan minimal untuk laptop gaming adalah 512GB, namun sebaiknya pilih penyimpanan 1TB atau lebih untuk kenyamanan.

Pilih laptop dengan pendinginan dan adapter berkapasitas besar untuk performa maksimal

Cooling adalah komponen yang memastikan laptop bisa bekerja dengan stabil. Laptop dengan spesifikasi tertinggi namun tanpa dibarengi dengan fitur pendinginan berlimpah, kinerjanya hanya akan cepat sesaat. Setelah itu ia akan throttling lalu bekerja dengan lambat.

Bahkan panas berlebih yang tidak sanggup tertangani dengan baik oleh pendingin laptop akan membuat laptop tersebut cepat rusak.

Faktor berikutnya adalah charger laptop. Jika Anda memiliki laptop dengan prosesor tertinggi dan grafis terkencang, apalah artinya kalau charger laptop tersebut hanya 220 watt misalnya. Carilah laptop gaming yang menyediakan charger 240W, 280W atau 330W.

Semakin besar daya chargernya, pasokan maksimal listrik yang akan dihantarkan ke komponen laptop akan semakin tinggi. Tidak akan terjadi bottleneck. Dampaknya, tentunya listrik akan lebih boros. Tetapi, performa Intel Core i9-13980HX atau AMD Ryzen 9 7950X3D serta Nvidia GeForce RTX4090 laptop tersebut menjadi maksimal.

Baca juga:


Nah, setelah Anda mengetahui komponen apa yang perlu diperhatikan saat memilih laptop gaming terbaik, waktunya kita melihat-lihat mana laptop gaming terbaik yang tersedia di pasaran saat ini. Berikut ini daftar 5 laptop gaming terbaik yang tersedia di Indonesia per Januari 2024 versi kami:

5 Laptop Gaming Terbaik di Indonesia Saat Ini

Berikut adalah daftar 5 laptop gaming terbaik yang ada di pasaran Indonesia saat ini, beserta spesifikasi dan harganya

1.    Asus ROG Strix Scar 16 (Rp68.739.000)

Asus ROG Strix Scar 16 adalah laptop gaming terbaik yang dilengkapi dengan 13th Gen Intel® Core™ i9-13980HX Processor dan grafis GeForce RTX™ 4090 Laptop GPU 16GB GDDR6. Ia ditemani 32GB (16GB DDR5-4800 SO-DIMM *2) yang bisa di-upgrade hingga 64GB dan storage 2TB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 Performance SSD.

Sesuai namanya, laptop ini memiliki layar 16 inci dengan panel mini LED dengan resolusi QHD+ 16:10 (2560 x 1600, WQXGA) dan refresh rate 240Hz 3ms yang sangat memukau. Performa gaming dan kreatifnya sangat mengesankan dengan triple cooling fan, liquid metal compound serta charger sebesar 330 watt.

2.    MSI Titan GT77 HX 13VI (Rp89.999.000)

MSI Titan GT77 HX 13VI adalah laptop gaming kelas premium yang menawarkan performa tinggi, desain elegan, dan fitur canggih. Laptop ini memiliki prosesor Intel Core i9-13980HX, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090, RAM 64 GB, dan SSD 4TB.

Layarnya berukuran 17,3 inci dengan resolusi 4K dan refresh rate 144Hz. Laptop ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin Cooler Boost Titan, keyboard SteelSeries RGB, speaker Dynaudio, dan webcam HD. MSI Titan GT77 HX 13VI cocok untuk Anda yang menginginkan pengalaman gaming terbaik tanpa kompromi.

3.    HP Omen 16 Transcend U0045TX (Rp42.999.000

Laptop HP OMEN Transcend 16 adalah laptop gaming dan kreatif yang memiliki spesifikasi tinggi, seperti prosesor Intel Core i9 generasi ke-13, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4070, RAM 32 GB, dan SSD 1 TB. Laptop ini juga memiliki layar 16 inci dengan resolusi WQXGA (2560x1600) refresh rate 240 Hz 7ms dan warna 100% sRGB.

Laptop ini dilengkapi dengan audio Bang & Olufsen, keyboard RGB, kamera True Vision 1080p, dan baterai tahan lama. Laptop ini cocok untuk Anda yang ingin bermain game dan membuat konten dengan kualitas terbaik.

4.    Lenovo Legion 9i (Rp85.900.000

Legion 9i adalah laptop gaming terbaik Lenovo yang tangguh dan elegan. Laptop ini memiliki spesifikasi yang mumpuni, seperti prosesor 13th Gen Intel Core i9-13980HX, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090 16GB, RAM 32 GB DDR5-5600MHz, dan storage 1 TB SSD M.2 2280 PCIe Gen4.

Laptop ini juga dilengkapi dengan layar  16" 3.2K (3200 x 2000), Mini-LED, Anti-Glare, HDR 1000, 100% aRGB & 100%DCI-P3, 1200 nits, 165Hz keyboard RGB, dan sistem pendingin yang canggih. Cocok untuk Anda yang suka bermain game berat atau melakukan pekerjaan kreatif yang membutuhkan performa tinggi.

5.    Acer Predator Helios 18 (Rp59.699.000

Seri Predator Helios 18 adalah laptop gaming terbaik Acer yang sangat canggih dan kuat. Laptop ini memiliki prosesor Intel® Core™ i9-13900HX generasi ke-13, kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4080 12GB GDDR6, dan layar 18 inci dengan resolusi WQXGA dan refresh rate 240 Hz.

Laptop ini juga dilengkapi dengan sistem pendinginan yang efisien, keyboard RGB per-key, dan Windows 11 Home. Laptop ini cocok untuk para gamer dan kreator yang menginginkan performa dan grafis terbaik.

Nah, bagaimana guys dengan daftar 5 laptop gaming terbaik dan tips memilih spesifikasi laptop gaming versi kami? Apakah dari 5 laptop gaming tersebut di atas ada yang menjadi incaran Anda?

Postingan Populer

Persaingan Sony, Microsoft, dan Nintendo Memanas di Era Cloud Gaming

Pasar konsol global diprediksi mengalami pertumbuhan pesat, dari $52 miliar pada 2024 menjadi $79 miliar pada 2030, menurut analis GlobalData. Sony, Microsoft, dan Nintendo terus berinovasi dengan kecerdasan buatan, fitur cross-platform, serta perangkat hybrid gaming. Namun, meningkatnya popularitas cloud gaming dan remaster game klasik mulai mengubah lanskap industri, mengubah cara gamer menikmati hiburan mereka. Menurut Rupantar Guha, Analis Utama di GlobalData, AI memainkan peran besar dalam peningkatan grafis, game upscaling, dan keamanan pemain. Sementara itu, cross-platform play semakin menghilangkan batas antar ekosistem konsol, menciptakan pengalaman bermain yang lebih fleksibel. Meskipun berkembang pesat, pasar konsol masih tertinggal jauh dari mobile gaming yang menghasilkan pendapatan 2,5 kali lebih besar. Namun, industri ini tetap kompetitif dengan dukungan pengembang game, penyedia layanan cloud, operator telekomunikasi, dan produsen aksesori. Saat ini, jumlah gabungan kon...

Microsoft Tutup Skype Mei 2025. Pengguna Disarankan ke Teams

Microsoft berencana menghentikan layanan Skype pada Mei 2025 dan mendorong pengguna untuk beralih ke Microsoft Teams. Meskipun belum ada pengumuman resmi, bukti dari pembaruan perangkat lunak terbaru menunjukkan bahwa perubahan ini akan segera terjadi. Dalam pratinjau terbaru Skype untuk Windows, muncul pesan yang berbunyi, “Mulai Mei, Skype tidak akan tersedia lagi. Lanjutkan panggilan dan obrolan Anda di Teams.” Hal ini menandakan bahwa Microsoft bersiap untuk menghentikan layanan Skype setelah lebih dari dua dekade beroperasi. Skype, yang diluncurkan pada 2003 dan diakuisisi oleh Microsoft pada 2011, pernah menjadi platform komunikasi utama di dunia. Namun, popularitasnya menurun seiring munculnya pesaing seperti WhatsApp, Zoom, dan Discord. Microsoft kini lebih berfokus pada pengembangan Teams, yang diperkenalkan pada 2017 sebagai alat kolaborasi yang terintegrasi dengan layanan Microsoft 365. Langkah ini sejalan dengan strategi Microsoft untuk menyatukan platform komunikasinya. Se...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Genjot Operasional, McDonald Segera Manfaatkan AI

McDonald's mulai menerapkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional di lebih dari 43.000 restoran. Inisiatif ini, menurut Chief Information Officer Brian Rice, bertujuan membantu kru restoran menghadapi berbagai tantangan harian, mulai dari interaksi dengan pelanggan dan vendor hingga kendala teknis seperti kerusakan peralatan. Menurut laporan The Wall Street Journal, McDonald's telah mulai menguji platform edge computing di beberapa restoran di AS sejak tahun lalu, dengan rencana ekspansi lebih lanjut pada 2025. Teknologi AI untuk Operasional Restoran Penerapan AI ini membuka banyak peluang baru, seperti: Computer Vision: Kamera tetap di dapur dapat memverifikasi keakuratan pesanan sebelum diberikan ke pelanggan. AI Pemrosesan Pesanan Otomatis: Teknologi yang diuji bersama IBM tahun lalu dapat mempercepat layanan drive-thru. Sensor Peralatan Dapur: Sensor akan mengumpulkan data real-time untuk memprediksi kapan mesin, seperti penggorengan atau mesin es ...

Proses 18A Berjalan, Intel Tetap Bergantung pada TSMC

Intel mengakui bahwa meskipun telah berusaha keras, perusahaan tetap membutuhkan layanan TSMC bahkan setelah proses manufaktur 18A yang banyak dibicarakan mulai beroperasi. Wakil Presiden Perencanaan Korporat dan Hubungan Investor Intel, John Pitzer, mengungkapkan hal ini dalam konferensi Morgan Stanley Technology, Media & Telecom. Setahun yang lalu, Intel berencana untuk segera mengurangi ketergantungannya pada TSMC, namun kini menyebut perusahaan asal Taiwan tersebut sebagai “pemasok yang penting.” Artinya, Intel belum siap untuk sepenuhnya lepas dari TSMC. Saat ini, sekitar 30% produk Intel masih diproduksi oleh TSMC, dan perusahaan berharap bisa menurunkan angka tersebut. “Kami belum yakin berapa tingkat produksi yang ideal untuk dialihdayakan. Apakah 20%? 15%? Kami masih dalam tahap evaluasi. Namun, dalam strategi baru ini, kami akan tetap menggunakan pabrik eksternal lebih lama,” ujar Pitzer. Intel berencana mengalihkan produksi ke dalam negeri dengan fokus pada prosesor gene...