Langsung ke konten utama

MSI Siapkan PC All in One Berbasis Intel 12th Gen

Ternyata pasar PC ringkas alias all-in-one (AiO) masih tetap menggiurkan. Buktinya, tak hanya Acer, Lenovo dan Asus yang terus mengupdate lini produk PC AiO mereka, MSI pun sedang bersiap melakukan refresh terhadap lini produk PC AiO andalan mereka.

Ya, setelah cukup lama vakum, MSI akhirnya memberikan pembaruan pada produk All in One (AiO) PC yang kali ini diperkuat oleh Intel Alder Lake P series. Perangkat ini akan hadir dengan nama MSI Modern AM272 12M dan MSI Modern AM272P 12M, yang hadir dengan Intel Core i7 1260P.


Untuk varian paling tinggi, All in One PC MSI tersebut akan didukung dengan CPU Intel Core i7 1260P dan GPU integrated intel iris Xe Graphics. CPU ini sendiri memiliki konfigurasi 4P core, 8E core, dan total 16 threads. CPU ini juga akan memiliki turbo boost frequency di angka 4.7GHz.



Intel Core i7 1260P juga akan memiliki 18MB cache, dengan TDP up to 68 watt saja pada keadaan full load. Selain punya efisiensi daya yang sangat baik, CPU pada laptop ini juga memiliki kemampuan produktivitas yang cukup signifikan dibanding CPU low power yang ada di generasi sebelumnya.


MSI Modern AM272 2022 sendiri kabarnya dirancang dengan layar berukuran 27 inch yang sudah dilengkapi speaker built-in di dalamnya. Layarnya pun menggunakan panel IPS beresolusi FullHD 1920x1080 pixels dengan aspect ratio 16:9.

Jika engingat AiO ini difungsikan untuk penggunaan produktivitas, banyak yang berharap AiO ini memiliki resolusi FHD+ dengan aspect ratio minimal 1920x1200 pixel agar bisa lebih memaksimalkan kegiatan produktivitas.

Namun demikian, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari MSI mengenai monitor beresolusi lebih tinggi tersebut.

Fitur unggulan lain yang tersedia pada PC All-in-One ini adalah integrasi webcam FHD yang mendukung Windows Hello. Oleh karena itu, para pengguna dapat menggunakan webcamnya untuk login, dan untuk sistem keamanan serta keperluan verifikasi id biometrik lainnya di Windows. Tak hanya sekadar untuk web conferencing.


Baca juga:


MSI juga menyediakan software Tobii Aware yang menyediakan seperangkat fitur cerdas yang memungkinkan pengguna bisa meningkatkan privasi, keamanan, produktivitas. Webcam nya juga memiliki privacy shutter untuk lebih menjaga privacy para penggunanya.

Secara teknis kabarnya AiO PC ini juga akan menyediakan beberapa opsi upgrade M2 SSD dan SSD / HDD 2.5 inch. Selain itu terdapat juga dukungan RAM 3200MHz up to 64GB. Sistem AiO ini juga akan membawa banyak I/O untuk mendukung kegiatan produktivitas dengan total 6 USB port.


Belum ada informasi terkait harga dan ketersedian produk ini di pasaran Indonesia. Semoga PC All-in-One MSI ini segera hadir ya guys. Menarik kelihatannya.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...