Langsung ke konten utama

Xiaomi 12 Beredar, Harganya Worth It?

Xiaomi Indonesia baru saja meresmikan kehadiran smartphone flagship terbaru mereka yakni seri Xiaomi 12 di pasaran. Lini produk anyar tersebut terdiri dari varian Xiaomi 12 standar dan Xiaomi 12 Pro.

Peluncuran dua model flagship terbaru Xiaomi tersebut juga menandakan peluncuran pertama Xiaomi di Indonesia di tahun 2022 ini.


Menurut Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, Hari ini di tahun 2022, di hari ultah Xiaomi yang ke-12 dan sebagai komitmen dalam memberikan pengalaman lebih, pihaknya dengan bangga mengumumkan Xiaomi 12. 

Xiaomi 12, Alvin menambahkan, merupakan smartphone dengan desain yang kompak dan nyaman dalam genggaman tangan. Meski demikian, spesifikasinya tetap dirancang agar mampu menunjang berbagai kebutuhan dan aktivitas pengguna.


Untuk itu, Xiaomi pun dengan berani menyebut Xiaomi 12 sebagai "Master Every Scene". Sebagai smartphone flagship, Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro dibekali sejumlah spesifikasi tinggi, mulai dari chipsetnya untuk menunjang performa, hingga kamera yang mampu mengakomodasi objek saat minim cahaya.

Selain itu, Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro juga dibekali baterai dengan kapasitas besar. Tidak main-main, di Indonesia, Xiaomi 12 "standar" dan Xiaomi 12 Pro ditenagai oleh chipset yang sama, yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1.

Meski demikian, spesifikasi lainnya dibuat berbeda antara Xiaomi 12 dengan 12 Pro. Perbedaan utama kedua smartphone itu terletak pada aspek layar karena model Pro punya layar yang lebih luas. Selain itu, konfigurasi kamera Xiaomi 12 dan 12 Pro juga dibuat berbeda.

Perbedaan lainnya terdapat pada aspek baterai hingga output pengisian ulang baterainya. Spesifikasi Xiaomi 12 Pro Xiaomi 12 Pro diotaki oleh chipset Snapdragon 8 Gen 1 buatan Qualcomm yang memiliki arsitektur 4 nm.

Chip mutakhir dan terkuat Qualcomm tersebut memiliki CPU octa-core yang menawarkan kecepatan hingga 3.0 GHz. Selain itu, chip tersebut juga dipasangkan dengan GPU Adreno 730 untuk mengolah grafis yang ditampilkan layar ponsel.

Pada Xiaomi 12, chip itu juga dikombinasikan dengan RAM 12GB LPDDR5 dan penyimpanan 256GB UFS 3.1. Namun pengguna tidak dapat memperluas penyimpanan karena smartphone ini tidak menyediakan slot microSD.

Dari sisi kamera, Xiaomi 12 Pro diklaim ponsel pertama dengan sensor Sony IMX 707. Ada tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama wide 50 MP (f/1.9), ultra wide 50 MP (f/2.2) dengan bidang pandang hingga 115 derajat, dan telefoto 50 MP (f/1.9).

Fitur-fitur penting fotografi juga disematkan Xiaomi pada smartphone ini seperti dukungan OIS, resolusi video 8K, 4K, Ultra Night Video, ProFocus, eye tracking focus, Ultra Night Photo 2.0 dan Portrait Night mode.

Untuk kamera depannya, Xiaomi 12 Pro membawa kamera beresolusi 32 MP. Kamera ini juga dilengkapi fitur fotografi seperti AI portrait video dan Selfie Night mode. Soal desainnya, Xiaomi 12 Pro membawa layar berpanel AMOLED 6,73 inci yang menawarkan resolusi WQHD+ (3200 x 1440). Layarnya disertai lubang atau DotDisplay yang diposisikan pada area atas ponsel. Adapun dimensinya yaitu 163.60 x 74.60 mm dan ketebalan 8.16 mm, dengan bobot 180 gram.


Baca juga:


Pada Xiaomi 12, prosesor dikombinasikan dengan RAM 8GB LPDDR5 dan penyimpanan 256GB UFS 3.1. Serupa dengan model Pro, Xiaomi 12 juga tidak mendukung opsi perluasan penyimpanan menggunakan microSD.

Aspek kamera juga menjadi pembeda Xiaomi 12 dengan Xiaomi 12 Pro. Meski sama-sama dilengkapi dengan tiga kamera, Xiaomi 12 membawa konfigurasi yang berbeda, yaitu kamera utama berjenis wide 50 MP (f/1.88), ultra wide 13 MP (f/2.4) dengan bidang pandang 123 derajat, dan telemakro 5 MP.

Kameranya juga dilengkapi dengan sejumlah fitur fotografi meliputi OIS, resolusi video 8K, 4K, Ultra Night Video, ProFocus, Portrait Night mode dan Portrait HDR. Untuk menunjang aktivitas selfie dan panggilan video, Xiaomi 12 menawarkan kamera depan 32 MP. Kamera ini juga dibekali fitur perekaman HDR 10+, AI portrait video dan Selfie Night mode.


Berikut ini harga Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro di Indonesia.
•    Harga Xiaomi 12 (8/256 GB): Rp 9.999.000
•    Harga Xiaomi 12 Pro (12+256 GB): Rp 12.999.000

Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro sudah bisa dipesan di Indonesia mulai hari ini, Kamis, 7 April hingga 13 April di situs resmi Xiaomi Indonesia dan rekanan marketplace. Sementara penjualan perdana Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro di Indonesia dibuka14 April 2022 di platform yang sama.

Menarik sekali bukan guys?

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...