Langsung ke konten utama

Diskon Laptop Acer Hingga Rp3 Juta di Acer Aspire Day JD.ID

Ada kabar gembira bagi Anda penggemar setia laptop Acer, khususnya laptop seri mainstream mereka yakni Acer Aspire. Sampai akhir bulan ini, tepatnya 28 Februari 2022, Acer Indonesia mengglar diskon laptop Acer hingga Rp3 juta.

Ya, saat ini Acer Indonesia tengah membuka program penawaran menarik untuk deretan produk laptopnya melalui Acer Aspire Day. Program yang satu ini bisa diikuti oleh para pembeli melalui e-commerce yang menjadi partner resmi Acer Indonesia yakni JD.ID.


Per hari ini sampai dengan tanggal 28 Februari 2022, pembeli bisa memilih beragam laptop Acer dengan diskon hingga Rp3.000.000 dan ditambah cashback. 



Selain itu, setiap pembelian laptop selama periode Acer Aspire Day di JD.ID akan mendapatkan keuntungan tambahan berupa gratis pengiriman, garansi resmi untuk setiap laptop yang dibeli, hingga gratis biaya cicilan 0 persen. Lumayan sekali bukan?


Bingung memilih yang mana? Jangan khawatir. Ada beberapa perangkat laptop yang ditawarkan dengan potongan harga selama Acer Aspire Day.

Mulai dari Green PC Aspire Vero, Aspire 5 Slim sampai ke Acer Aspire 3 Slim. Ketiganya telah mendukung sistem operasi Windows 11 dan gratis bundel software Microsoft Office Home & Student 2021 terbaru.

Adapun Green PC Aspire Vero merupakan laptop Acer yang mulai beredar di pasaran sejak bulan Oktober 2021 yang lalu. Laptop ini terbuat dari bahan yang ramah lingkungan yakni dari plastik PCR yang ditempelkan ke chassis.

Di dalam bodinya telah dibenamkan prosesor Intel Core i5-1155G7 yang ditemani oleh kartu grafis Intel Iris Xe. Prosesor ini juga dipadukan dengan RAM DDR4 8GB yang bisa ditingkatkan hingga 24GB dan penyimpanan NVMe SSD 512GB yang bisa ditambah menjadi 1TB.

Dari harga normalnya yakni Rp11.499.000, harga diskon Green PC Aspire Vero kini menjadi Rp10.349.000. Untuk setiap pembelian laptop ini, pengguna akan mendapatkan garansi layanan selama selama 3 tahun dan 1 tahun garansi sparepart.

Tersedia pula hadiah menarik untuk setiap pembeli berupa Zero Waste Kit Sustaination dan Modem Orbit Star A1 Internet 150 GB.


Baca juga:


Tertarik model lain? Ada juga Aspire 5 Slim yang ditawarkan dengan harga promo termurah Rp6.499.000 dari harga normal Rp6.799.000. Perangkat ini merupakan laptop menyasar pengguna yang memiliki mobilitas tinggi khususnya untuk para pekerja kantoran.


Pada laptop ini, Acer memasang prosesor Intel Core i3-1115G4 yang ditemani oleh kartu grafis UHD serta RAM DDR4 berkapasitas 4GB dan penyimpanan SSD 256GB. Sementara laptop Aspire 3 Slim dilepas dengan harga promo termurah di Rp4.799.000 dari harga normalnya yakni Rp5.249.000.

Laptop yang satu ini menyasar pelajar dan mahasiswa yang menginginkan perangkat terjangkau. Dapur pacunya dibekali oleh prosesor AMD A3020e dan disokong oleh kartu grafis AMD Radeon serta RAM DDR4 berkapasitas 4GB serta penyimpanan SSD 256GB.

Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...