Langsung ke konten utama

Android 11 Blokir Install APK Non PlayStore

Selama ini penggunaan aplikasi yang di-download selain di Google Play Store memang diperbolehkan. Namun pada sistem operasi terbaru yang digagas oleh Google yaitu Android 11, Aplikasi non Play Store kabarnya bakal dipersulit pemasangannya.

Pada sistem operasi lain, selama ini kita dengan langkah sederhana saja telah dapat menginstalasikan aplikasi dari luar Play Store dengan mudah.

Caranya cukup dengan menyalakan opsi memperbolehkan instalasi aplikasi dari luar Play Store. Hal ini hanya perlu dilakukan sekali saja, sehingga pengguna tidak perlu mengulangi langkah tersebut setiap kali akan menginstalasi aplikasi luar Play Store.





Namun di sistem operasi Android 11, Google memiliki sistem baru bernama Scoped Storage. Sistem ini membuat aplikasi hanya memiliki akses ke direktori khusus aplikasi di storage ponsel. Hal tersebut memperumit proses instalasi dan penggunaan aplikasi non Play Store.

Pada Android 11 yang akan datang, setelah kita diberikan izin untuk menginstal aplikasi non Play Store, izinnya akan berhenti lalu prosesnya akan dimulai ketika aplikasi dibuka. Sehingga menyebabkan aplikasi tidak dapat bekerja di background, dan membuat aplikasinya terlihat crash atau bermasalah.

Baca juga:

Ketika aplikasi luar Play Store mendapat izin, aplikasi tersebut berubah kembali ke tahap tidak diizinkan dan perlu diperbarui untuk mendapat izin dan ditujukan  ke direktori tertentu.

Sejauh ini, masih terdapat kemungkinan Google akan mengubah atau memperbaiki sistem baru tersebut. Tentunya akan cukup menyusahkan jika langkah ini bernar-benar akan diterapkan di Android 11.

Himbauan Google agar tidak instal Android 11 versi Developer
Saat ini sistem operasi Android 11 baru dimiliki oleh perangkat Smartphone Pixel pada bulan Juni 2020 yaitu versi QQ3A.2006605. Google lantas memperingatkan agar para pengguna Android tidak menginstal  sistem operasi versi build developer tersebut.

Pasalnya, Google menyebutkan, instalasi OS versi developer tersebut dapat membawa masalah pada perangkat pengguna.


Selain itu sebenarnya Google akan merilis Android 11 versi beta-nya minggu ini. Namun karena saat ini Amerika sedang dilanda aksi protes rasisme, jadi Google menunda perilisannya. Nampaknya pengguna harus sedikit bersabar dengan keterlambatan ini.

Oh ya, kabarnya Android 11 memiliki beberapa fitur yang diperbarui guna mendukung untuk streaming video 4K dengan keamanan sistem yang ditingkatkan serta fitur-fitur lainnya yang belum diumumkan perusahaan.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

Review Laptop AMD, Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9

Perkembangan teknologi laptop dalam dua tahun terakhir bergerak pesat menuju era AI PC. Saat ini, perangkat tidak hanya mengandalkan kecepatan prosesor, tetapi juga kecerdasan komputasi yang terintegrasi.  Dengan akselerator AI dan fitur Copilot+ di Windows, pengguna bisa bekerja lebih cepat, berkreasi lebih leluasa, serta menikmati hiburan yang lebih imersif. Bagi pengguna profesional maupun kreator, kemampuan AI yang tertanam langsung di perangkat menjanjikan pengalaman komputasi yang semakin personal dan responsif. Salah satu contoh nyata dari tren AI PC adalah Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9. Perangkat tersebut memadukan desain fleksibel khas Yoga, panel OLED yang memanjakan mata, dan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang sudah mengusung GPU Radeon 780M terintegrasi.  Dengan kombinasi keduanya, Yoga 7 bukan hanya menarik untuk pekerjaan kreatif dan multitasking, tetapi juga menjadi salah satu kandidat utama untuk laptop AI di segmen 2-in-1 premium. Desain Dari segi desain, Lenovo Y...