Langsung ke konten utama

Nvidia RTX Super Hadir di Razer Blade Terbaru

Laptop gaming Razer Blade kembali ke permukaan. Kali ini, pabrikan laptop asal Amerika Serikat itu memperkenalkan Razer Blade 15 dengan sejumlah peningkatan. Ada dua model Razer Blade 15 yang ditawarkan, yakni "Base" atau model standar dan "Advanced" alias model yang lebih mumpuni.

Kedua model laptop gaming tersebut mengusung desain yang identik, bahkan tampilannya tampak mirip dengan seri Blade sebelumnya. Razer Blade 15 juga masih mengusung desain selayaknya laptop konvensional, dengan keyboard yang dibekali dengan lampu RGB.


Namun demikian, desain keyboard, khususnya pada bagian arrow keys, telah diperbarui menjadi lebih simetris. Dan spesifikasi hardware yang dibawa dari kedua model ini yakni Razer Blade 15 Advanced hadir dengan dua varian GPU yang berbeda, yakni Nvidia GeForce RTX 2070 Super Max-Q dan GeForce RTX 2080 Super Max-Q.


Keduanya dipadankan dengan VRAM 8GB GDDR6. Media penyimpanannya berjenis SSD PCIe 3.0 dengan kapasitas mencapai 1 TB. Razer Blade 15 Advanced mengusung layar seluas 15 inci dengan resolusi Full HD dan aspect ratio 16:9. Layar laptop gaming ini memiliki angka refresh rate mencapai 300Hz.

Terdapat sejumlah port pada Razer Blade 15 Advanced ini. Yaitu satu buah port HDMI 2.0, satu Thunderbolt 3, satu USB type-C 3.2, dua USB 3.2, SD card reader, serta sistem pendingin Advanced Heat pipe. Razer Blade 15 Base Berbeda dengan versi Advanced, Razer Blade 15 Base dipersenjatai dengan konfigurasi GPU GDDR6 tanpa embel-embel "Super".


Baca Juga:

Dari segi pengolah grafisnya, pilihannya adalah mengandalkan Nvidia GeForce GTX 1660Ti VRAM 6GB, GeForce RTX 2060 VRAM 6 B, dan GeForce RTX 2070 Max-Q VRAM 8GB. Razer Blade 15 Base menggunakan prosesor Intel Core i7-10750H hexa-core, dengan RAM DDR4 16 GBserta media penyimpanan SSD 512GB.




Desain layar Razer Blade 15 Base sendiri memiliki spesifikasi yang sama dengan saudaranya, hanya saja angka refresh rate mentok di 144Hz. Namun, model ini tidak dibekali dengan SD card reader. Sebagai penggantinya, Razer menyematkan port ethernet RJ-45 yang absen di model Advanced.

Informasi lain, kabarnya laptop ini akan dirilis pada Mei 2020 mendatang. Rencananya, laptop gaming ini akan dibanderol dengan harga termurah dengan kisaran harga 1.600 dollar AS (Rp 26,5 juta).

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Dampak Negatif AI Terhadap Internet. Website Kehilangan Pengunjung

Sebuah studi terbaru dari Loopex Digital mengungkap perubahan besar dalam perilaku pengguna internet global. Seiring meningkatnya ketergantungan pada alat berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, banyak situs web besar mengalami penurunan trafik drastis selama setahun terakhir. Data menunjukkan bahwa pengguna kini lebih memilih bertanya langsung pada AI daripada mengklik tautan menuju halaman web tradisional. Dampaknya terasa luas, mulai dari media berita hingga situs referensi dan forum komunitas. Korban terbesar adalah Business Insider, yang kehilangan 48,5% pengunjung tahun-ke-tahun. Jumlah kunjungan bulanan situs tersebut anjlok dari 13,4 juta menjadi 6,9 juta, sementara pencarian turun dari 1,9 juta menjadi 1,3 juta. Para pembaca tampaknya lebih suka meminta ringkasan langsung kepada chatbot dibanding membaca artikel seperti “10 laptop terbaik untuk kerja”, misalnya. Situs kesehatan WebMD juga terpukul, kehilangan 43,1% pengunjung. Banyak pengguna kini lebih memilih menany...

Microsoft Akhirnya Serius Bikin Chip Sendiri. Tapi Apakah Sudah Terlambat?

Microsoft tampaknya mulai jengah hidup di bawah bayang-bayang Nvidia dan AMD. Setelah bertahun-tahun menyewa tenaga GPU orang lain, raksasa software ini akhirnya memutuskan untuk membangun chip AI-nya sendiri, dimulai dari seri Maia. Langkah ini sebenarnya masuk akal. Amazon dan Google sudah lebih dulu punya chip khusus untuk infrastruktur cloud dan AI mereka. Microsoft baru ikut pesta ini di akhir 2023 lewat Maia 100, AI accelerator pertamanya. Tapi seperti tamu yang datang setelah musik berhenti, debut Maia tidak terlalu mengesankan. Chip tersebut punya tenaga komputasi 800 teraFLOPS BF16, 64GB HBM2e memory, dan bandwidth 1.8TB/s yang sebenarnya sudah cukup baik, tapi masih jauh di bawah GPU kelas atas dari Nvidia. Maia 100 memang membantu Microsoft mengalihkan sebagian beban kerja OpenAI dari GPU yang sudah penuh, namun tidak cukup untuk membuat dampak besar di dunia AI. CTO Microsoft Kevin Scott mengatakan dorongan menuju chip buatan sendiri ini bukan semata soal gengsi, tapi tenta...