Langsung ke konten utama

Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro Beredar Sebentar Lagi?

Ponsel Gaming ternyata memang sangat banyak penggermarnya di seluruh dunia. Ini memicu para produsen smartphone, termasuk Black Shark yang terus mengembangkan ponsel gaming teranyarnya. Kabar terbaru, Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro akan segera dihadirkan vendor asal China tersebut.

Kedua ponsel ini sebetulnya merupakan penerus dari Black Shark 2 dan Black Shark 2 Pro yang meluncur secara terpisah pada tahun 2019 lalu. Kedua perangkat sama-sama dibekali dengan sederet peningkatan, baik dari segi desain, fitur, maupun spesifikasi.


Kabarnya, Black Shark 3 Pro dan Black Shark 3 memiliki layar AMOLED seluas 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus dan refresh rate 90Hz. Dari sisi layar, Black Shark 3 memiliki touch sampling rate 270Hz yang diklaim mampu menghasilkan respon sentuhan yang lebih sensitif mencapai 24ms.


Agar menambah nuansa gaming, pada bagian bodi belakang Black Shark 3 terlihat memiliki aksen huruf "X" dan terdapat logo "S" yang bisa menyala. Oleh Black Shark, ponsel ini sendiri dilengkapi dengan tiga kamera yang disusun dalam wadah segitiga.

Kameranya terdiri dari 64 megapiksel untuk kamera utama, 13 megapiksel ultrawide, dan 5 megapiksel depth sensor. Sementara kamera depan, Black Shark 3 juga dibekali dengan sensor 20 megapiksel.

Yang untuk, pada bagian bawah logo "S" terdapat modul magnetis berbentuk segitiga yang berfungsi sebagai alternatif untuk mengisi daya dengan arus 18 watt, selain lewat port USB Type-C.


Baca Juga :

Dari sisi dapur pacu, Black Shark 3 dibekali chipset Snapdragon 865 berikut RAM hingga 12GB (LPDDR5) serta media penyimpanan hingga 256GB (UFS 3.0). Black Shark 3 juga ditopang oleh baterai berkapasitas 4.720mAh dan mendukung pengisian cepat 65W.

Rencananya, ada tiga pilihan warna untuk Black Shark 3 yakni Lightning Black, Armor Gray serta Star Silver. Adapun perangkat tersebut dibanderol dengan harga 3.499 Yuan untuk varian 8GB/128 GB (sekitar Rp7,1 juta), 3.799 Yuan (Rp 7,7 juta) untuk 12GB/128 GB, dan 3.999 Yuan (Rp 8,1 juta) untuk varian 12GB/256 GB.


Black Shark 3 Pro berbeda dengan saudaranya, Black Shark 3. Ia mengusung layar yang lebih lapang, yakni AMOLED 7,1 inci dengan resolusi QHD Plus. Kapasitas baterainya juga lebih besar, yakni 5.000 mAh, namun punya teknologi pengisian cepat yang sama (65 watt). dan Black Shark 3 Pro memiliki sepasang tombol pop-up mekanis di salah satu sisi bingkainya.

Kalau melihat spesifikasi, khususnya untuk bagian layar, tampaknya tren smartphone gaming lama-lama berubah menjadi ke dalam bentuk tablet gaming.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Asus Zenbook DUO Akan Semakin Kencang dan Hemat Daya

Asus kembali memanaskan pasar laptop premium dengan merilis teaser resmi untuk generasi terbaru Zenbook DUO yang dijadwalkan meluncur di ajang CES 2026. Melalui akun media sosial globalnya, laptop Asus dua layar tersebut menegaskan dua pesan utama: “Next Level Durability” dan “Next Level Power That Lasts”. Fokus teaser yang dirilis itu cukup jelas. Asus ingin menyoroti dua aspek krusial yang selama ini menjadi tantangan laptop dual-screen, yakni ketahanan mekanikal dan daya tahan baterai.  Cuplikan CGI yang dirilis memperlihatkan sistem engsel yang tampak lebih kokoh, diikuti visual sel baterai yang menyala dan digambarkan tersimpan di kedua sisi bodi perangkat. Ini mengindikasikan pendekatan desain baterai ganda, sebuah konsep yang pernah diterapkan Lenovo pada ThinkPad T580 untuk mengejar klaim daya tahan hingga 27 jam, meski tanpa konfigurasi layar ganda. Jika benar Asus Zenbook DUO generasi baru mengadopsi baterai di kedua sisi perangkat, langkah ini bisa menjadi jawaban atas k...

Motherboard DDR4 dan DDR5 Sekaligus Dirilis Asrock

ASRock kembali menghadirkan pendekatan yang nyaris terlupakan di pasar motherboard modern lewat peluncuran H610M Combo. Motherboard micro-ATX berbasis chipset Intel H610 ini menawarkan dukungan ganda untuk memori DDR4 dan DDR5 dalam satu papan induk. Langkah ini merupakan sebuah strategi yang jelas menyasar segmen kantor, bisnis, dan sistem berbiaya rendah yang kini berada di bawah tekanan. Khususnya saat terjadi kenaikan harga komponen, terutama memori. Keputusan ASRock ini menarik karena dalam beberapa tahun terakhir industri secara tegas memisahkan dukungan DDR4 dan DDR5 demi efisiensi desain dan stabilitas. Namun, H610M Combo justru menghidupkan kembali konsep “transisi generasi” dengan menyediakan empat slot DDR5 dan dua slot DDR4.  Pengguna memang tidak bisa mencampur kedua jenis memori secara bersamaan, tetapi fleksibilitas ini memberi opsi penting. Kapasitas hingga 96GB DDR5 atau 64GB DDR4, tergantung kebutuhan dan kondisi pasar. Dari sisi fitur, ASRock H610M Combo tetap re...

Windows 11 Akan Lebih Cepat dan Efisien. Khususnya untuk Gaming

Kabar gembira mulai berseliweran di Internet. Informasi terbaru, Microsoft bersiap melakukan perubahan besar pada Windows 11. Fokus utamanya adalah meningkatkan pengalaman gaming lintas perangkat.  Dalam pengumuman terbarunya melalui Windows Experience Blog, perusahaan asal Redmond itu menegaskan bahwa pembaruan Windows 11 tahun depan akan diarahkan agar sistem operasi menjadi lebih cepat, lebih efisien secara daya. Tak hanya itu, Windows 11 versi baru disebut-sebut akan menghadirkan pengalaman visual yang semakin imersif. Terutama bagi gamer. Fokus utama Microsoft terletak pada optimalisasi komponen inti Windows 11. Pengelolaan workload di latar belakang akan dibuat lebih agresif untuk membebaskan sumber daya bagi aplikasi dan game di foreground. Selain itu, efisiensi penjadwalan CPU, manajemen daya, penyempurnaan graphics stack, hingga pembaruan driver menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menekan overhead sistem. Tujuan akhirnya cukup ambisius: menghadirkan pengalaman “c...