Langsung ke konten utama

Beredar, Bagus Mana Huawei P30 Pro vs Galaxy S10+ dan iPhone XS Max?

Dalam sebuah event yang sangat megah di Paris, Prancis, Huawei sang raksasa produsen smartphone khusus fotografi asal negeri Tiongkok memperkenalkan dua model andalan terbarunya. Adalah Huawei P30 Pro dan P30, smartphone anyar mereka yang siap menjadi smartphone kamera paling bagus sedunia.

Tak pelak, saat peluncuran pun, dua produsen raksasa lain menjadi barometer acuan. Apalagi kalau bukan kompetitor ketatnya yakni Galaxy S10+ besutan Samsung serta iPhone XS Max besutan Apple. Namun Huawei mengklaim, smartphone terbarunya tersebut berhasil mengungguli dua produk kompetitor tersebut. Benarkah? Bagus mana Huawei P30 Pro vs Galaxy S10+ dan iPhone XS Max?


Untuk urusan fotografi, ketiga smartphone ini memang semuanya punya performa di atas rata-rata. Performa fotografinya sangat mumpuni dan untuk sektor ini, Huawei P30 Pro, Samsung Galaxy S10+, dan iPhone XS Max dapat dikatakan amat kompetitif satu sama lain.


Tetapi di atas kertas, P30 Pro bisa dikatakan punya kelebihan tersendiri berkat empat kamera utamanya yang terdiri dari sensor utama 40MP f/1.6, yang dinamai Super Spectrum oleh Huawei merujuk pada kemampuannya menangkap cahaya, lalu lensa ultra wide 20MP f/2.2, lensa 8MP f/3,4 dengan 5x optical periscope prism, dan terakhir lensa time-of-flight untuk hasil jepretan dengan kedalaman dan bokeh lebih oke. Sementara kompetitornya belum mengadopsi sistem empat kamera seperti Huawei P30 Pro.

Baca juga:

Untuk urusan selfie pun, Huawei P30 Pro lebih mumpuni. Ia diperkuat kamera depan resolusi 32MP dengan bukaan f/2.0. Adapun Samsung Galaxy S10+ hanya punya kamera 10MP f/1.9 plus 8MP f/2.2 untuk bokeh, sementara iPhone XS Max cuma dipasangi kamera 7MP dengan bukaan f/2.2.

Untuk perekaman video, kamera Huawei P30 Pro sanggup merekam hingga resolusi 2K dengan 30fps dengan fitur EIS aktif jika merekam di resolusi FullHD @ 30fps. Samsung Galaxy S10+ memang bisa merekam hingga 2K dengan 60fps, namun tidak tersedia fitur EIS untuk stabilisasi gambar. Kamera iPhone XS Max? Hanya sanggup merekam hingga resolusi FullHD 60fps saja.


Gimana guys? Sudah ada keputusan, kalau ingin mencari smartphone kamera terbaik 2019 ini? Soal harga, nggak usah ditanya. Ketiganya, sama-sama mahal kok, versi termurah dari masing-masing produk dijual mulai dari USD 1.128, USD 999 dan USD 1.099 untuk harga Huawei P30 Pro vs harga Samsung Galaxy S10+ vs harga iPhone XS Max.

Postingan Populer

Tantang OpenAI, Microsoft Buat AI Model Sendiri

Microsoft semakin serius menegaskan posisinya di peta persaingan kecerdasan buatan. Perusahaan raksasa asal Redmond ini mengumumkan strategi lima tahun yang ditopang investasi besar, perekrutan tokoh kunci, serta pengembangan teknologi internal. Langkah ini menandai perubahan signifikan, dari ketergantungan penuh pada OpenAI, menuju kemandirian lewat model AI buatan sendiri. Pekan ini, Microsoft merilis dua model internal: MAI-1-preview, model bahasa dasar pertama yang sepenuhnya dikembangkan in-house, serta MAI-Voice-1, model generatif suara alami yang sudah terintegrasi dengan fitur Copilot Daily dan Podcast. MAI-1-preview kini tersedia di situs LMArena untuk diuji publik, dengan tujuan mengumpulkan masukan pengguna sebelum diterapkan lebih luas di Copilot. Microsoft juga membuka akses awal bagi pengembang yang ingin mengeksplorasi kemampuan model ini. Dalam pengembangannya, MAI-1-preview dilatih menggunakan sekitar 15.000 GPU Nvidia H100. Jumlah ini jauh lebih efisien dibandingkan p...

Kalahkan Samsung dan Intel, TSMC Bangun Fasilitas Fabrikasi 1,4 Nanometer

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) semakin mempertegas dominasinya di industri semikonduktor dengan menggelontorkan investasi raksasa untuk teknologi chip generasi berikutnya. Perusahaan ini resmi memulai pembangunan fasilitas fabrikasi 1.4nm, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai 1,2 hingga 1,5 triliun yuan atau sekitar Rp2,7 - 3,5 triliun. Meski konstruksi utama baru akan dimulai Oktober 2025, berbagai persiapan sudah berjalan. Di Zhongke Science Park, fase kedua proyek ekspansi pasokan air ditargetkan selesai pada September untuk mendukung operasional pabrik baru. TSMC bersama otoritas kawasan berjanji mengatasi kekurangan pasokan air daur ulang dengan membeli air hasil desalinasi, serta berkomitmen melakukan evaluasi pasokan setiap dua tahun. Langkah ini menegaskan fokus TSMC pada keberlanjutan sekaligus menjaga stabilitas produksi di fasilitas canggihnya. Menurut laporan, Kementerian Lingkungan Taiwan telah menyetujui dampak lingkungan untuk zona Baoshan Fase...

AI PC Mulai Diterima Pasar, Tapi Konsumen Tunggu Harga Turun

PC dengan dukungan AI mulai merambah pasar global, meski adopsinya belum sesuai ekspektasi. Gartner Research memprediksi pengiriman AI PC mencapai 77,8 juta unit pada 2025, atau 31 persen dari pasar, dan menembus 50 persen pada 2026. Namun pertumbuhan ini tertahan oleh tarif impor, ketidakpastian ekonomi, serta minat beli konsumen yang rendah. “Adopsi AI PC di 2025 melambat karena faktor eksternal, meski teknologi ini jelas akan membentuk ulang pasar,” ujar Ranjit Atwal, Senior Director Gartner. Di sisi lain, IDC lebih optimistis, memperkirakan pangsa AI PC melonjak dari 5 persen pada 2023 menjadi 94 persen pada 2028, seiring pergeseran pemrosesan AI dari cloud ke perangkat lokal demi efisiensi dan keamanan data. Secara teknis, AI PC dibekali neural processing unit (NPU), GPU, dan CPU yang mampu menangani beban kerja AI seperti pengenalan wajah hingga generative AI. Produsen chip besar sudah bersiap: Intel (Meteor Lake), AMD (Ryzen AI), Qualcomm (Snapdragon X Elite), dan Nvidia RTX GPU...

Tinggalkan Samsung, Google Pixel 10 Gunakan Chip TSMC

Google resmi meninggalkan Samsung sebagai mitra produksi untuk chip Tensor generasi terbaru dan menggandeng Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). Keputusan ini menandai langkah besar dalam strategi perangkat keras Google, terutama pada lini smartphone Pixel 10 dan Pixel 10 Pro yang baru saja diperkenalkan. Chip terbaru, Tensor G5, menjadi prosesor pertama hasil rancangan Google yang diproduksi dengan proses fabrikasi TSMC N3P, salah satu teknologi manufaktur semikonduktor paling canggih saat ini. Peralihan ini dipandang sebagai upaya Google untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi daya setelah beberapa generasi Tensor sebelumnya—yang dibuat oleh Samsung—kerap mendapat kritik terkait manajemen panas dan daya tahan baterai. Google mengklaim bahwa Tensor G5 menghadirkan peningkatan 34 persen performa CPU serta 60 persen peningkatan kemampuan pemrosesan AI dibandingkan Tensor G4 pada Pixel 9. Meski klaim ini belum diuji secara independen, lonjakan tersebut diyakini sela...

Apple Borong Separuh Chip 2nm TSMC untuk iPhone 18

Apple diperkirakan akan mengamankan hampir separuh dari kapasitas produksi awal TSMC pada proses 2nm (N2) untuk seri iPhone 18 yang akan datang. Langkah ini menegaskan pengaruh Apple dalam mengarahkan adopsi teknologi fabrikasi paling canggih di industri semikonduktor. Menurut laporan dari SMYG dan DigiTimes, TSMC mulai memasuki tahap produksi massal 2nm melalui pabrik di Baoshan dan Kaohsiung, dengan target kapasitas gabungan 45.000 - 50.000 wafer per bulan hingga akhir 2025. Kapasitas tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 100.000 wafer per bulan pada 2026, sementara fasilitas Fab21 P2 Arizona juga segera berkontribusi. Pada 2028, total produksi TSMC ditargetkan mencapai 200.000 wafer per bulan. Harga tiap wafer 2nm diperkirakan mencapai US$30.000, menjadikannya salah satu proses manufaktur paling mahal sejauh ini. Selain Apple, perusahaan besar seperti AMD, Qualcomm, MediaTek, Broadcom, dan Intel sudah mengamankan slot awal. Namun, menurut sumber MacRumors, Apple akan mengambil ha...