Langsung ke konten utama

Perbedaan Performa Smartphone RAM 4GB, 6GB dan 8GB

Kapasitas RAM smartphone dengan sistem operasi Android saat ini sudah sedemikian besar. Beberapa bahkan sudah lebih besar dari kapasitas RAM notebook mainstream. Sebelumnya, smartphone Android mainstream hanya punya RAM 2GB sampai 3GB. Kini, smartphone mainstream dengan OS Android rata-rata sudah mulai berkapasitas 4GB.

Lalu, bagaimana dengan smartphone premium ataupun flagship? Untuk perangkat-perangkat tersebut, RAM 4GB sudah jarang digunakan. RAM 6GB dan 8GB kini sudah menjadi semakin lumrah. Dalam setahun dua tahun ke depan, mungkin RAM 10GB untuk sebuah smartphone Android menjadi biasa-biasa saja.


Yang jadi pertanyaan, apakah saat ini performa RAM yang sedemikian besar berarti juga peningkatan performa secara keseluruhan akan didapat? Khususnya pada smartphone flagship atau premium yang sudah menggunakan CPU mutakhir terbaik?


Sebelum ini, kita sudah membuktikan bahwa peningkatan kapasitas RAM pada smartphone dengan prosesor mainstream tidak terlalu signifikan bedanya. Smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 636 berkapasitas RAM 4GB sudah mencukupi untuk kebutuhan saat ini. Tak perlu RAM 6GB atau lebih.

Baca juga:

Lalu, bagaimana kalau smartphone tersebut menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 845? Apakah peningkatan kapasitas RAM menjadi dua kali lipat lebih besar akan terasa signifikan? Mari kita buktikan.

Kebetulan kali ini kita membandingkan 3 buah smartphone sama persis yang hanya dibedakan pada kapasitas RAM-nya saja. Tentunya juga ada perbedaan pada kapasitas storage internal, namun tentunya tidak akan ada dampaknya, ataupun kalau ada, kami rasa tidak akan terasa pada performa benchmark.

Smartphone yang akan kita gunakan adalah Asus Zenfone 5z yang saat ini sudah beredara secara resmi di pasaran Indonesia. Model dengan RAM 6GB dan 128GB storage sudah hadir resmi sejak awal September lalu, dan model dengan RAM 8GB serta 256GB storage sudah tersedia secara bebas di awal Oktober. Adapun versi 4GB storage dan 64GB storage tidak beredar resmi di Indonesia, hanya tersedia di kawasan Amerika atau Eropa. Berikut ini perbedaan performanya:








Kesimpulan
Ada hal yang unik pada hasil benchmark yang kita dapatkan. Meskipun sudah kami ulang pengujiannya beberapa kali, namun hasilnya kurang lebih sama. Smartphone berprosesor Qualcomm Snapdragon 845 dengan RAM 6GB secara rata-rata berhasil mendapatkan skor benchmark yang tertinggi. Namun seperti dapat dilihat di atas, perbedaannya tidak signifikan.

Smartphone yang menggunakan RAM 4GB pun bukan berarti terpaut jauh performanya dengan versi RAM 8GB. Dengan demikian, Anda yang cuma memiliki anggaran untuk membeli smartphone berbasis Snapdragon 845 dengan RAM 6GB saja, jangan berkecil hati. Dari sisi performa, tidak kalah. Justru menurut kami saat ini menjadi sweet spot-nya, alias price performance terbarik. Tapi buat Anda yang punya budget cukup, smartphone berbasis Snapdragon 845 dengan RAM 8GB tentu menarik dimiliki untuk jangka panjang. Misalnya 2 sampai 3 tahun ke depan.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga RAM Naik Tajam, Laptop 8GB Akan Jadi Standar Baru

Kenaikan harga RAM kembali menjadi sorotan setelah laporan terbaru TrendForce mengungkap terjadinya kelangkaan DRAM yang kian parah di sepanjang rantai pasok global. Situasi ini tidak hanya mendorong harga komponen memori ke level yang lebih tinggi, tetapi juga memaksa produsen laptop melakukan penyesuaian spesifikasi demi menjaga ketersediaan produk dan margin keuntungan. Menurut TrendForce, kondisi pasokan DRAM kini telah mencapai level yang oleh para produsen disebut “mengkhawatirkan”. Dampaknya terasa langsung pada strategi konfigurasi produk.  Banyak vendor laptop mulai mengunci spesifikasi RAM lebih rendah sebagai standar, sembari menaikkan harga untuk varian dengan kapasitas memori lebih besar. Langkah ini dinilai sebagai kompromi untuk menjaga kelangsungan produksi di tengah pasokan yang semakin ketat. Segmen notebook kelas menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung pasar PC, mulai bergeser ke konfigurasi 8GB RAM sebagai default. Perubahan ini bukan didorong oleh keb...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...

Cara Mematikan Fitur AI Meta di Facebook dan Instagram

AI saat ini sudah ada di mana-mana. Kadang kita membutuhkannya, tapi banyak juga yang sebenarnya tidak atau belum butuh, tapi terpaksa mengaktifkan AI karena fitur tersebut tersedia secara default di sistem Anda. Nah, buat Anda yang tidak atau belum butuh fitur AI di platform Meta, baik Facebook ataupun Instagram, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:Buka Pengaturan (Settings): Buka aplikasi Facebook atau Instagram di perangkat Anda. Akses Pusat Privasi (Privacy Center) Buka menu utama (biasanya ikon tiga garis atau gambar profil). Cari dan pilih "Settings & Privacy" (Pengaturan & Privasi), lalu ketuk "Settings" (Pengaturan). Gulir ke bawah dan cari bagian "Privacy Center" (Pusat Privasi). Temukan Opsi AI: Di dalam Pusat Privasi, cari opsi yang berkaitan dengan kontrol kecerdasan buatan atau AI, yang mungkin diberi label "AI at Meta". Kelola Data dan Interaksi AI: Di bagian ini, Anda akan menemukan pengaturan tentang cara Meta menggunak...