Langsung ke konten utama

Uji Perbandingan Qualcomm Snapdragon 636 vs 625 vs 450

Qualcomm baru saja menghadirkan prosesor mutakhirnya untuk smartphone yang punya performa bagaikan smartphone premium, namun ditujukan untuk segmen mainstream. Prosesor tersebut adalah Qualcomm Snapdragon 636 yang sukses dihadirkan di Indonesia lewat dua produsen smartphone yang kini sangat ketat bersaing, yakni Asus ZenFone Max Pro M1 dan Xiaomi Redmi Note 5.

Sebagai informasi, Qualcomm berani mengklaim, prosesor Snapdragon 636 akan merajai pasar smartphone kelas menengah di tahun ini dan masa datang menggantikan Snapdragon 625 yang sukses memikat hati pengguna selama 2 tahunan terakhir. Termasuk lewat prosesor turunannya, yakni Snapdragon 450.


Nah, buat Anda yang penasaran ingin mengetahui sampai sejauh mana selisih perbedaan performa antara ketiga prosesor tersebut, kami punya data statistiknya untuk Anda. Sebagai gambaran, pengukuran dilakukan menggunakan smartphone Asus ZenFone Max Pro M1 (untuk mewakili prosesor Qualcomm Snapdragon 636), Xiaomi Redmi 5 Plus (untuk mewakili prosesor Qualcomm Snapdragon 625) dan Vivo V7+ (untuk mewakili prosesor Qualcomm Snapdragon 450).

Baca juga:

Ketiga prosesor ditemani oleh RAM berkapasitas sama besar, yakni 3GB dan juga layar yang sama-sama 5,99 inci. Untuk Vivo V7+ memang hanya resolusi HD+ 1.440 x 720, sementara Xiaomi Redmi 5 Plus dan Asus ZenFone Max Pro M1 resolusi HD+ 2.160 x 1.080p. Dengan demikian, cukup dijadikan gambaran perkiraan saja. Tidak perlu dijadikan patokan karena beberapa benchmark, mungkin akan lebih baik hasilnya saat dijalankan di layar resolusi lebih rendah. Ini dia:



Aplikasi AnTuTu merupakan aplikasi benchmark yang paling banyak digunakan dan menjadi standar untuk pengukuran performa smartphone dan perbandingan hardware yang memperkuatnya. Pada AnTuTu, selisih performa Snapdragon 450 dengan 625 tidak terlalu terasa. Namun dibanding Snapdragon 636, angkanya sangat signifikan.


Hal serupa terjadi pada aplikasi 3D grafis seperti 3DMark. Selisih antara Snapdragon 636 dengan 625, apalagi dengan 450 sangat terasa.


Untuk bekerja secara multi-tasking, performanya memang tidak terlalu signifikan dibanding pada uji grafis atau overall. Dan di sini terlihat, kalau layar resolusi HD, performa Snapdragon 450 sedikit lebih baik dibanding 625 tetapi dengan layar Full HD.


Untuk performa single-core penggunaan arsitektur ARM Cortex-A73 pada prosesor Qualcomm Snapdragon 636 menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 625 yang berbasis ARM Cortex-A53


Pada performa multi core, selisihnya tidak terlalu signifikan. Mungkin karena dari delapan core processor yang tersedia di Qualcomm Snapdragon 636, hanya 4 core saja yang sudah menggunakan arsitektur ARM Cortex-A73. Empat core lainnya masih menggunakan ARM Cortex-A53.


Kesimpulan
Dari pengujian di atas, Anda yang banyak berkutat dengan aplikasi 3D dan gaming, sudah waktunya beralih ke smartphone yang diperkuat oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 636. Baik Asus dan Xiaomi menjual produk mereka yang diperkuat oleh prosesor ini di harga yang tak sampai Rp2,5 juta. Sangat recommended.

Janji Qualcomm, menghadirkan prosesor dengan performa kelas high end, di harga mainstream benar-benar terlunasi dengan Snapdragon 636. Sudah. Jangan lagi beli versi 625, 450, 435 apalagi di bawahnya. Kecuali kalau memang Anda hanya membutuhkan sebuah basic smartphone untuk komunikasi sehari-hari.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Intel Panther Lake: Prosesor Intel Core Ultra 300 dengan NPU 180 TOPS

Intel tengah bersiap meluncurkan prosesor generasi terbaru Panther Lake pada akhir 2025, dengan produksi massal direncanakan pada awal 2026. Seri ini akan menjadi debut resmi bagi teknologi fabrikasi 18A, node yang selama ini menjadi pusat strategi “five nodes in four years” dari CEO Pat Gelsinger.  Dengan arsitektur baru dan fokus kuat pada kecerdasan buatan, Panther Lake diharapkan menjadi tolok ukur baru bagi laptop AI di masa depan. Prosesor Panther Lake akan hadir dengan branding Core Ultra 300, melanjutkan generasi Lunar Lake. Platform ini memadukan Cougar Cove P-core dan Darkmont E-core, serta menyertakan lima tile per chip, mencakup grafis Xe3, SoC, dan IO. Dukungan memori juga meningkat signifikan, mendukung DDR5 hingga 7200 MT/s dan LPDDR5X hingga 8533 MT/s, memberikan fleksibilitas tinggi bagi produsen laptop premium. Salah satu sorotan utama Panther Lake adalah peningkatan besar pada kemampuan AI melalui NPU generasi ke-5, yang diperkirakan mampu mencapai 180 TOPS. Angk...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Harga Naik, Ribuan Pelanggan Game Pass Kabur

Kenaikan harga Xbox Game Pass Ultimate yang diumumkan Microsoft awal pekan lalu memicu gelombang pembatalan massal dari para pengguna. Sejumlah laporan di media sosial dan forum online menyebutkan bahwa situs resmi Microsoft sempat mengalami gangguan akibat banyaknya pengguna yang mencoba membatalkan langganan mereka secara bersamaan. Keluhan pengguna membanjiri subreddit Xbox, di mana banyak yang mengaku kecewa dan menyebut kenaikan harga sebagai “titik jenuh”.  Banyak pelanggan mengatakan tidak akan memperpanjang langganan setelah masa aktif mereka berakhir, sementara sebagian lainnya memilih untuk menurunkan tier langganan demi menghemat biaya, meski harus kehilangan fitur premium. Kenaikan harga ini cukup signifikan: Xbox Game Pass Ultimate naik 50 persen dari US$19,99 menjadi US$29,99 per bulan. Sementara itu, PC Game Pass juga mengalami kenaikan sekitar 40 persen menjadi US$16,49 per bulan. Dua tier lain, yakni Game Pass Essential dan Game Pass Standard, masih mempertahankan ...