Langsung ke konten utama

Perbandingan Android Oreo dan Nougat di Zenfone 3

Sesuai janji, Asus akan memberikan update sistem operasi pada seluruh lini produk Zenfone 3 dan Zenfone 4 andalannya. Kalau sebelumnya Android Oreo sudah dirilis untuk Zenfone 3 versi 5,2 inci dan versi 5,5 inci, berikutnya, yang akan mendapat giliran di-update adalah Zenfone Zoom S, Zenfone 3 Deluxe dan Zenfone 3 Laser.

Seperti diketahui, beberapa fitur mutakhir hadir di Android 8 Oreo dibandingkan dengan Nougat. Beberapa di antaranya sangat bermanfaat dalam penggunaan sehari-hari. Misalnya beberapa update yang diinformasikan oleh Google seperti berikut:


- Menu Settings yang diubah menjadi lebih sederhana
- File Manager yang lebih baik
- Manajemen aplikasi background untuk penghematan energi
- Menghubungkan Wi-Fi secara otomatis saat mendeteksi lokasi yang sudah dikenali
- Emoji baru
- Picture in Picture Mode. Misalnya melihat Google Map saat berada di homescreen
- Scrolling screenshot untuk meng-capture website yang panjang ke bawah


Di atas itu adalah penambahan fitur baru. Tetapi dari sisi performa? Bagaimana bedanya? Apakah makin cepat? Apakah makin lambat? Apakah makin boros storage? Benarkah baterai lebih hemat?

Sebelum Anda memutuskan untuk upgrade ke Oreo, berikut ini kita akan berikan contoh perbandingan smartphone yang sama, sebelum dan sesudah di-upgrade ke Oreo dari Nougat. Unit yang kita jadikan contoh adalah Zenfone 3 Deluxe:

Baca juga:
Performa
Salah satu faktor yang paling dicari adalah apakah ada perubahan performa dari Android Nougat ke Oreo? Untuk itu, kita akan lakukan perbandingan menggunakan aplikasi benchmark standar yang berlaku secara global seperti AnTuTu, 3D Mark, PC Mark dan Geekbench. Gambar kiri adalah saat masih di Android N dan gambar kanan setelah beralih ke Android O.



Pada aplikasi AnTuTu, terlihat justru performa perangkat yang sama, pada Android 8 sedikit menurun.



Hal serupa juga ditunjukkan saat performa diukur menggunakan aplikasi Geekbench. Performa multi core sedikit meningkat, namun nyaris tidak terasa.



Pada performa grafis, tampaknya demikian pula. Sistem operasi Android 8 justru menurunkan performa GPU Adreno 530 yang digunakan. Padahal clock speed sama.



Ada anomali yang cukup menarik saat PCMark Work 2.0 dijalankan. Pada Android 8, performanya justru meningkat.



Jika dilakukan pengukuran masa aktif baterai, Android 8 yang digadang-gadang lebih mampu melakukan efisiensi energi, terbukti belum bisa menawarkan performa baterai sebaik Android Nougat.



Yang menarik, Android 8.0 Oreo sedikit lebih menghemat kapasitas RAM. Saat diinstalasikan, ia juga sedikit lebih menghemat tempat di storage internal dibanding Android 7.0.


Kesimpulan
Tampaknya Android 8.0 Oreo ini belum terlalu matang dan masih perlu banyak perbaikan dari Google. Performa smartphone secara keseluruhan justru menurun. Demikian pula kemampuan manajemen energinya sehingga baterai malah lebih boros dibanding sebelumnya.

Buat Anda yang ingin buru-buru upgrade sistem operasi smartphone kesayangannya ke Android 8.0 Oreo, ada baiknya tunggu dulu sebentar sampai Google merilis Oreo yang lebih manis. Misalnya Android Oreo 8.1 atau seterusnya.

Tetapi kalau sedikit penurunan performa tidak masalah dan Anda butuh fitur-fitur kekinian yang dibawa oleh Oreo, jangan sungkan-sungkan untuk upgrade sistem operasi smartphone Anda. Tentunya sebaiknya versi yang resmi.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

2026, Baterai Smartphone Brand Tiongkok Capai 10.000mAh

Laporan dari sumber rantai pasok Tiongkok mengungkap bahwa sejumlah produsen kini tengah menguji prototipe smartphone dengan baterai 10.000 mAh. Angka ini merupakan kapasitas yang jauh melampaui standar pasar saat ini di kisaran 4.500 sampai 5.500 mAh.  Unit-unit smartphone tersebut masih berada pada tahap rekayasa internal, difokuskan untuk mempelajari dampak bobot, manajemen panas, hingga perubahan struktur perangkat yang diperlukan agar baterai sebesar itu tetap layak dipakai sehari-hari.  Tak hanya itu, eksperimen yang dilakukan juga mencakup pengujian kimia baterai model stacking terbaru, sistem pendinginan yang lebih besar, dan layout internal yang dirombak. Belum ada merek yang mengonfirmasi proyek tersebut, tetapi jendela rilis yang dibidik disebut berada pada rentang akhir 2025 hingga 2026. Daya tarik baterai super-besar ini cukup jelas. Smartphone modern terus meningkat kebutuhan energinya, didorong oleh layar OLED 120-144 Hz, tingkat kecerahan yang makin ekstrem, d...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Tembus 35 Juta Kopi, Sequel Cyberpunk 2077 Siap Diproduksi

CD Projekt Red kembali mencatat tonggak bersejarah. Cyberpunk 2077 resmi menembus 35 juta unit terjual di seluruh dunia. Angka ini menegaskan bahwa game yang sempat bermasalah di masa awal peluncurannya kini justru menikmati performa jangka panjang yang solid, terutama setelah rangkaian pembaruan besar dan hadirnya ekspansi Phantom Liberty.  Bersamaan dengan kabar tersebut, CDPR mengonfirmasi bahwa fokus pengembangan kini telah bergeser sepenuhnya ke Project Orion, nama sandi untuk sekuel Cyberpunk 2077 yang sudah memasuki tahap produksi awal. Studio kini mulai merekrut talenta baru di kantor mereka yang tersebar di Eropa dan Amerika Utara, seiring restrukturisasi internal yang dirancang untuk mendukung beberapa proyek besar secara paralel. Walau belum memiliki target rilis, CDPR memastikan bahwa tahap awal Project Orion mencakup pembangunan fondasi teknologi baru, pembuatan tool internal, serta penyatuan pipeline pengembangan antara tim Boston, Vancouver, dan Polandia. Kesuksesan ...