Langsung ke konten utama

Benchmark Antutu Snapdragon 845. Kenceng!

Snapdragon 845 merupakan chipset flagship terbaru yang dihadirkan oleh Qualcomm untuk pasaran global. Kabar gembiranya, smartphone berbasis prosesor tersebut dipastikan akan marak beredar pula di Indonesia. Sebut saja, Asus ZenFone 5Z, merupakan salah satu smartphone yang bisa dipastikan akan hadir di kisaran bulan Juli mendatang.

Tak hanya itu saja, LG, sebagai produsen smartphone yang terkenal selalu hadir mengisi daftar smartphone papan atas yang hadir di Tanah Air, juga akan merilis G7+ ThinQ ke pasaran jelang lebaran 2018 ini. Belum lagi Xiaomi juga yang dirumorkan akan segera menghadirkan andalan terbarunya yang diperkuat prosesor kelas ultimate tersebut. Lalu, seperti apa benchmark Antutu Snapdragon 845? Kenceng!


Berikut ini akan kita sajikan kecepatan skor Antutu untuk prosesor Qualcomm Snapdragon 845. Agar menarik, kita bandingkan dengan prosesor yang sangat marak di pasaran Indonesia yakni Qualcomm Snapdragon 625, prosesor generasi berikutnya yakni Snapdragon 636, dan juga flagship dua-tiga tahun lalu, yakni Snapdragon 821. Ini dia.



Dari pengujian dengan aplikasi benchmark AnTuTu, dapat kita lihat, performa keseluruhan Snapdragon 845 sangat jauh lebih baik dibandingkan dengan varian pendahulu. Dibandingkan dengan varian terbaru namun untuk segmen mainstream, yakni Snapdragon 636, performanya juga mencapai lebih dari 2x lipat lebih baik.



Aplikasi GeekBench melakukan pengukuran performa prosesor secara tunggal (single-core) processor dari beberapa chipset Qualcomm di atas. Dan ternyata, performa satu core tunggal (single-core) procesor berbasis ARM Cortex-A75 sudah sangat kencang dibanding ARM Cortex-A72 pada Snapdragon 821, apalagi ARM Cortex-A53 milik Snapdragon 636.



Baca juga:

Hal menarik dapat kita lihat saat seluruh prosesor pada chipset bekerja secara bersamaan untuk mendapatkan performa maksimal. Di sini terlihat bahwa Snapdragon 845 sangat superior dibandingkan dengan Snapdragon 821 yang memang sudah sangat ketinggalan zaman. Yang menarik, Snapdragon 636 (octa core, 8x Kryo 260 @1,8GHz) yang lebih baru dan terjangkau, menawarkan performa maksimum prosesor lebih baik dibanding Snapdragon 821 (quad core, 2x Kryo 2,34GHz + 2x Kryo 2,19GHz)



Pada aplikasi benchmark grafis 3D yakni 3DMark, kombinasi CPU Qualcomm Snapdragon 845 + GPU Qualcomm Adreno 630 sangat jauh lebih superior dibanding chipset di bawahnya. Tak salah kalau memang prosesor tersebut bakal menjadi raja di kelas performa untuk smartphone flagship tahun 2018.



Untuk aplikasi produktivitas sehari-hari, mulai dari office, browsing web, video conference, multimedia dan lain-lain, tampak Qualcomm Snapdragon 845 juga sangat superior. Namun demikian, performanya tidak lebih dari 2x lipat atau lebih jauh lagi, dibandingkan dengan prosesor generasi sebelumnya atau di bawahnya. Dengan kata lain, untuk bekerja sehari-hari, menggunakan prosesor mainstream seperti Snapragon 636 sebenarnya sudah lebih dari cukup.


Kesimpulan
Dari hasil pengujian di atas, kalau memang performa yang akan kita kejar, baik performa single-core ataupun multi-core, Qualcomm Snapdragon 845 sangatlah superior. Implementasinya akan sangat terasa saat smartphone berbasis prosesor kencang tersebut merespons tugas-tugas yang kita minta, misalnya dalam menjalankan berbagai aplikasi, multitasking, atau kemampuannya saat menjalankan game serta multimedia.

Anda yang ingin mencari smartphone dengan performa terbaik untuk sepanjang tahun ini, silakan pilih model yang diperkuat prosesor Snapdragon 845. Namun jika Anda hanya akan menggunakan smartphone tersebut untuk penggunaan biasa sehari-hari, smartphone dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 636 sebenarnya sudah lebih dari cukup.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

AMD Siapkan Prosesor Zen 4 dengan 3D V-Cache Murah Meriah

Kabar gembira. AMD resmi memperkenalkan Ryzen 5 7500X3D, sebuah prosesor 6-core/12-thread berbasis Zen 4 yang dibekali 64MB 3D V-Cache, dan dijual dengan harga agresif US$269. Ini menjadikannya salah satu CPU gaming X3D paling terjangkau yang pernah dirilis AMD. Secara teknis, chip tersebut merupakan turunan langsung dari Ryzen 5 7600X3D, hanya dengan penyesuaian pada kecepatan clock. Total cache tetap sangat besar di 120MB, sementara konfigurasi TDP juga bertahan di 65W. Ideal untuk PC mainstream tanpa perlu pendingin mahal.  Clock-nya sendiri ditetapkan pada 4.0GHz untuk base clock dan 4.5GHz untuk boost clock. Sedikit lebih rendah dari kakaknya, namun masih cukup tinggi untuk menjaga performa single-thread tetap kompetitif. Meski diposisikan sebagai opsi X3D murah, namun AMD cukup percaya diri dengan performanya. Dalam benchmark internal, Ryzen 5 7500X3D disebut mampu menandingi bahkan mengungguli Intel Core i5-14600K dan Core Ultra 5 245KF, baik di game AAA maupun title kompeti...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Menggunakan Group Chat di ChatGPT

OpenAI resmi memperkenalkan fitur group chat eksperimental untuk ChatGPT, memungkinkan hingga 20 pengguna berkolaborasi dalam satu percakapan bersama AI. Fitur ini mulai digulirkan untuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, baik di web maupun mobile.  Peluncuran awal ini bertujuan mengumpulkan umpan balik sebelum ekspansi global dilakukan. Mengapa Group Chat Ini Penting? Kehadiran ChatGPT dalam konteks group chat sejalan dengan visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai asisten AI serbaguna yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga memperkuat posisi ChatGPT sebagai alat kolaborasi produktivitas, melanjutkan langkah sebelumnya melalui mode shared projects yang diluncurkan September lalu. Dalam praktiknya, fitur ini akan sangat membantu dalam situasi pengambilan keputusan cepat. Misalnya, sekelompok teman yang sedang menyusun rencana liburan ke kota baru dapat meminta rekomendasi lokasi wisata atau transportasi langsung dalam satu...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...