Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label 5G

Berapa TKDN Smartphone 4G dan 5G yang Berlaku April 2022?

Jaringan telekomunikasi generasi terbaru yakni 5G sudah diimplementasikan di Indonesia. Meski cakupannya belum meluas, namun operator-operator yang sudah memiliki frekuensi dan lisensi untuk menggelar layanan 5G tentu berlomba-lomba untuk memperluas coverage. Di sisi lain, smartphone dengan teknologi 5G juga sudah sangat banyak beredar di Indonesia. Mulai dari smartphone flagship seharga puluhan juta, sampai ke smartphone entry level di harga Rp3 jutaan juga sudah dilengkapi fitur 5G. Pemerintah tentunya memandang perlu untuk menyiapkan aturan terkait 5G. Tujuannya tentu adalah agar semakin banyak rakyat Indonesia yang diuntungkan dengan hadirnya teknologi tersebut.  Khususnya mendorong produksi komponen dan perangkat telekomunikasi berbasis 4G dan 5G di dalam negeri. Terkait aturan yang berlaku, kini pemerintah sudah mengumumkan besaran minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat 5G. Berapa TKDN smartphone 4G dan 5G yang berlaku April 2022 ini? Sebagai gambaran,

Frekuensi 700MHz untuk 5G, Siaran TV Analog Ditutup

Keberadaan TV analog di Indonesia akan disudahi. Pemerintah menargetkan, saluran TV analog gratisan seperti yang kita bisa nikmati di pesawat televisi biasa akan bermigrasi ke TV digital pada 2 November 2022 mendatang.  Suntikmati TV analog atau disebut juga dengan istilah Analog Switch Off (ASO) nantinya akan menghasilkan digital dividen penyiaran. Maksudnya? Ya, frekuensi TV analog saat menggunakan bandwidth di pita 700MHz. Setelah pelumpuhan TV analog nanti, sisa frekuensi 700MHz akan digunakan untuk keperluan layanan internet dengan jaringan 5G di Indonesia. Dengan tersedianya ruang di frekuensi 700MHz tersebut, ini dapat menjadikan internet di Indonesia semakin cepat. Dan selain itu, dengan beralihnya siaran TV ke teknologi digital, gambar yang ditangkap akan semakin bersih dan jernih. Menurut Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio, Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kom

Redmi Note 10 5G, Juaranya 5G Harga Murah

Seperti diketahui, Redmi Note 10 5G sudah dirilis oleh Xiaomi di Indonesia lewat sebuah acara peluncuran secara virtual pada 22 Juli 2021, dari kanal YouTube Xiaomi Indonesia. Acara livestreaming tersebut dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB. Nantinya, Redmi Note 10 5G akan bergabung dengan jajaran smartphone Redmi Note lainnya yang sudah lebih dulu hadir, di antaranya Redmi Note 10, Redmi Note 10 Pro dan Redmi Note 10S. Semuanya sudah dijual di pasaran Indonesia. Saat peluncurannya, Xiaomi Indonesia mengklaim bahwa Redmi Note 10 5G miliknya dapat memenuhi berbagai kebutuhan penggunanya. Seperti apa? Dari sisi perangkat, smartphone anyar ini menyediakan kecepatan internet yang memadai, konten  hiburan yang menarik dan dapat menjadi sarana untuk penggilan video ke keluarga, teman maupun kolega.  Dan fitur 5G yang disematkan padanya juga menjadi sangat penting. Terlebih lagi sekarang masanya PPKM mandiri yang mengharuskan orang-orang untuk tetap di rumah. Dari sisi bobot, Xiaomi Redmi

Jaringan 5G Memang Cepat, Tapi Bikin Boros Kuota?

Jaringan 5G baru saja diluncurkan di Indonesia beberapa saat lalu. Saat ini baru Telkomsel dan Indosat Oooredoo yang baru mendapatkan izin dari Kementrian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo untuk menyediakan layanan 5G tersebut. Banyak yang beranggapan jika semakin cepat jaringannya maka akan semakin boros kuota. Tapi apakah anggapan ini benar? Dikutip dari halaman Detik.com, Lucky Sebastian sebagai pengamat gadget mengatakan bahwa 5G secara hitungan sama saja dengan 4G. Lalu, apa bedanya? Jika seseorang beranggapan bahwa semakin kencang koneksi internet maka semakin boros, biasanya karena orang tersebut jadi bisa mengakses internet ataupun media sosial lebih mudah dan cepat. Menurut Lucky, ketika koneksi kencang, kebanyakan orang akan mendownload dan menjajal konten video lebih banyak dibandingkan dengan konektivitas yang punya kecepatan biasa saja. Sebagai contoh, saat kita menikmati konten tulisan, foto maupun video, tidak terasa waktu pun berlalu. Konten yang ditampilka

5G Resmi di Indonesia, Begini Cara Aktifkan Layanan 5G

Cara aktifkan layanan 5G - Beberapa waktu lalu, hasil pelelangan pita frekuensi yang akan menyokong layanan 5G di Indonesia di telah diumumkan oleh pemerintah. Jaringan 5G pun segera hadir di wilayah Indonesia.  Operator seluler seperti Telkomsel dan Smartfren langsung gerak cepat mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk menggelar layanan jaringan komunikasi paling cepat saat ini tersebut. Bahkan Telkomsel kini sudah menggelar layanan barunya itu. Namun kita sebagai orang yang belum pernah tahu dengan layanan ini, mungkin bertanya-tanya. Apa saja sih syarat-syarat yang harus dipenuhi agar jaringan 5G ini bisa kita nikmati? Nah, mari kita bahas. 1. Kartu bertipe uSIM (kartu SIM 4G) Siapa hayoo, yang masih menggunakan kartu SIM 3G dan belum upgrade kekartu SIM 4G? Nah bagi Anda yang ingin menikmati layanan 5G, kartu SIM sebaiknya diganti dengan kartu SIM 4G atau uSIM. Ketika Anda sudah menggunakan kartu SIM 4G, maka Anda tidak usah meng-upgrade kartu SIM lagi. Pasalnya, laya

5G di Indonesia, Coverage Jaringan Operatornya di Mana Saja?

Kabar gembira, untuk kita semua. Tanda-tanda implementasi jaringan 5G di Indonesia kelihatannya sudah semakin dekat. Ya, baru-baru ini, Telkomsel, operator selular terbesar di Indonesia mulai menggelar uji coba konektivitas telekomunikasi masa depan, 5G. Nah, setelah uji coba, tahapan berikutnya adalah persiapan untuk menggelar. Kabar gembira berikutnya adalah, Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika kita menyebutkan bahwa operator pelat merah tersebut dalam waktu dekat berpotensi menghadirkan layanan 5G di Indonesia. Coverage jaringannya di mana saja? Di tahap awal, mereka akan menggelar jaringan 5G Telkomsel di Jakarta dan sekitarnya, tepatnya di enam Kawasan. Dikutip dari CNN Indonesia, keenam wilayah tersebut antara lain adalah perumahan Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra dan Kawasan Alam Sutera, yang semuanya merupakan Kawasan perumahan elit yang dihuni oleh mereka yang punya dana lebih untuk membayar konektivitas m

Dapat Frekuensi Tambahan, Telkomsel Siapkan 5G

Setelah tertunda selama beberapa minggu, beberapa waktu lalu akhirnya Menteri Komunikasi dan Informatika telah sah mengumumkan pemenang frekuensi 2,3 GHz. Ya, frekuensi ini yang akan digunakan untuk operator selular menggelar layanan 5G di Indonesia. Pita yang dilelang sendiri terdiri dari tiga pita blok 30MHz. Dari blok tersebut, 20MHz dimenangkan oleh Telkomsel, sedangkan pita 10MHz dimenangkan oleh Smartfren. Telkomsel yang merupakan salah satu pemenang lelang tersebut akan memaksimalkan layanan 4G yang sudah dimiliki dan digunakan. Dan tanpa waktu lama, operator yang satu ini juga langsung bersiap untuk menggelar layanan 5G. Seperti sudah disebutkan, dari hasil lelang tersebut, Telkomsel mendapatkan 20MHz. Blok sebesar 20MHz tersebut terpecah menjadi dua. Detailnya, pita selebar 10MHz berada pada Blok A yang berada di rentang 2.360-2.370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12. Adapun 10MHz lainnya akan digelar pada Blok C di rentang 2.380-2.390 MHz untuk w

Nasib Jaringan 5G di Indonesia Kini

Pengadaan jaringan 5G sempat digembar-gemborkan di Indonesia. Bahkan pelelangan pita 2,3GHz untuk jaringan 4G dan 5G sudah digalakkan pekan lalu.  Namun sampai saat ini, hasilnya ternyata belum dikeluarkan oleh pihak Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo secara resmi. Meskipun pemenang lelangnya sudah didapatkan. Seperti diketahui, operator pemenang lelang pita 2,3GHz didapatkan oleh Telkomsel dan Smartfren. Telkomsel sendiri membayar sekitar Rp353,8 miliar sedangkan untuk Smartfren Rp176,5 miliar. Namun tetap saja, jaringan 5G belum bisa langsung digelar. Kenapa? Sebagai gambaran, spektrum frekuensi 2,3GHz ini bukan saja untuk konetivitas 5G saja. Namun di frekuensi itu ada layanan yang lainnya juga termasuk lower band, coverage band, dan high band, serta ultrahigh bandnya. Untuk itu, Menkominfo mengabarkan bahwa pengembangan jaringan 5G di Indonesia masih pada tahap awal dan sedang berusaha mengakses terlebih dahulu daerah-daerah yang belum terjamah internet.  Da

Operator Seluler di Indonesia Siap Menuju 5G

Negara lain saat ini berlomba-lomba agar 5G dapat dikomersilkan dan digunakan secara luas. Namun Indonesia sendiri sampai sekarang belum mulai menghadirkan layanan tersebut.  Alasan dari ketidakhadiran layanan 5G di negeri kita tercinta adalah soal regulasi. Dari segi operator yang beroperasi di Indonesia sendiri, mereka telah siap melakukan gupgrade jaringan ke generasi ke-5 tersebut. Beberapa pihak operator bahkan sudah ada yang menguji jaringan berkecepatan 5G semenjak 2 tahun yang lalu. Pihak tersebut adalah operator-operator terkemuka seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Smartfren dan Tri. Sebagai contoh, Telkomsel telah melakukan serangkaian tes 5G saat menyambut Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Telkomsel menggunakan spektrum 28GHz, yang menghasilkan kecepatan internet di atas 16Gbps.  Koneksi tersebut digunakan untuk  sejumlah acara di Telkomsel 5G Experience Center, Live Streaming, Football 2020, Future Driving, dan Cycling Everywhere. U

Jaringan 5G Bisa Sebabkan Perkiraan Cuaca Tidak Akurat

Jaringan nirkabel 5G sedang ramai digalakkan di berbagai negara di seluruh dunia. Jaringan ini nantinya akan menyediakan layanan telekomunikasi yang lebih cepat dibanding yang sebelumnya.  Namun sepertinya, jaringan 5G juga berpotensi dapat menghadirkan masalah. Disebutkan, 5G bisa menyebabkan ramalan cuaca menjadi tidak akurat.  Sebuah studi yang dilakukan di Rutgers University membahas masalah yang kemungkinan ditimbulkan oleh 5G tersebut. Pasalnya, isu ini merupakan masalah kontroversial yang telah menimbulkan kecemasan di kalangan ahli meteorologi. "Studi kami merupakan penelitian pertama yang mengukur efek 5G pada kesalahan prediksi cuaca. Hasilnya menunjukkan bahwa ada dampak pada keakuratan ramalan cuaca," ungkap Narayan B. Mandayam. Mandayam merupakan penulis senior yang juga seorang Profesor di Wireless Information Network Laboratory (WINLAB). Ia sekaligus merupakan ketua dari Department of Electrical and Computer Engineering in the School of Engineering di Rut

Lenovo Flex 5G, Laptop 5G Pertama Di Dunia

Lenovo secara resmi memulai kompetisi di laptop 5G dengan Flex 5G, yang akan dirilis pada 18 Juni seharga $ 1.399,99. Sebagai gambaran, saat diluncurkan nantinya, laptop ini merupakan laptop 5G pertama di dunia. Sebelumnya laptop Lenovo Flex 5G telah diumumkan di acara CES 2020 dengan nama "Yoga 5G," yang kemungkinan namanya masih akan digunakan di beberapa pasar. Untuk dapur pacunya, Flex 5G ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8cx yang menjadikannya salah satu laptop pertama yang tersedia dengan chipset laptop terbaru Qualcomm. Lenovo mengatakan bahwa 8cx akan menghasilkan peningkatan daya tahan baterai yang besar, dan penggunaannya dapat mencapai 24 jam dari satu kali pengisian daya. Layarnya memiliki ukutan 14 inci resolusi Full HD 1920x1080 dengan layar IPS  serta mendukung multitouch. Ia punya RAM 8GB, penyimpanan 256GB, dua port USB-C, jack headphone, pembaca sidik jari dan Windows 10 Pro. Laptop ini memiliki modem Qualcomm X55 5G  yan

Teori Konsipirasi: 5G dapat Menyebarkan Virus Corona?

Konspirasi tentang teknologi 5G yang di klaim menyebarkan virus Corona oleh sebagian orang di berbagai daerah di dunia, makin santer digembar-gemborkan. Para ahli teori konspirasi yang mengaitkan penyebaran Covid-19 dengan pemasangan jaringan seluler 5G yang baru, mengklaim bahwa jaringan seluler melemahkan sistem kekebalan dan memungkinkan virus berkembang. Sementara yang lainnya mengatakan bahwa tiang 5G menyiarkan virus melalui ethernet. Kesamaan dari teori-teori ini adalah pelampiasan para penebar konspirasi kepada sesuatu yang baru dan sebagian dari paranoia itu berasal dari ketidakpercayaan yang masuk akal terhadap perusahaan dan institusi besar. Berbagai insiden telah terjadi kepada para pekerja konstruksi di lapangan. Bahkan sebagian besar insiden dapat digolongkan sebagai pelecehan secara verbal seperti teriakan hinaan, ancaman kematian, dan sejenisnya.  Ada pula tindakan ekstrim dan lebih kejam, di antaranya pisau dan jarum cukur yang disembunyikan d

Ini Dia 4 Merek Smartphone 5G Pertama di Dunia

Teknologi 4G tanpa terasa sudah mulai berumur dan kurang mampu lagi menangani kebutuhan konektivitas pengguna di seluruh dunia. Di Indonesia, teknologinya memang baru seumur jagung. Itupun belum tersebar secara merata dan termanfaatkan secara optimal. Tetapi di pasar global, teknologi ini sudah cukup matang dan sudah tiba waktunya untuk menghadirkan teknologi lebih maju. Menyambut teknologi 5G, sejumlah produsen smartphone tentu tak ingin ketinggalan. Baru saja tahun 2019 dimulai, beberapa vendor utama dunia sudah berlomba-lomba untuk menghadirkan smartphone 5G mereka ke pasaran. Lalu, apa saja 4 merek smartphone 5G pertama di dunia? Sejauh ini, setidaknya sejumlah produsen top seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, dan lain-lain telah ancang-ancang merilis produk yang akan jadi ponsel 5G generasi pertama. Dan mengingat ajang Mobile World Congres (MWC) 2019 juga segera digelar pada bulan Februari ini, informasi lebih lanjut mengenai perangkat-perangkat tersebut sudah mulai tersingka