Langsung ke konten utama

Cara Menghapus Iklan di HP Android

Apakah Anda mengalami saat sedang browsing atau membuka aplikasi tiba-tiba muncul iklan di hp atau ponsel Anda? Tentu saja, iklan yang terus muncul di layar dapat menjadi gangguan saat menggunakan handphone tersebut.

Parahnya, jika iklan tersebut tidak sengaja diklik, ia dapat mengarahkan kita ke situs atau aplikasi lain. Dan umumnya, pengguna ponsel Android sering merasakan hal ini.

Lalu, adakah cara untuk menghilangkan iklan di hape? Tentu saja. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memblokir iklan yang muncul di smartphone Android. Bagaimana caranya? Mari simak informasi berikut:

Penyebab Munculnya Iklan di HP secara Terus Menerus

Sebelum kita mengetahui cara menghilangkan iklan di ponsel, mari pahami terlebih dahulu apa yang menyebabkan iklan sering muncul. Menurut Avast, iklan bisa muncul ketika mengunduh dan memasang aplikasi pihak ketiga.

Iklan umumnya muncul di aplikasi yang gratis. Ini karena iklan menjadi sumber pendapatan bagi pengembang aplikasi. Semakin banyak iklan yang tampil, semakin banyak pula pendapatan yang dihasilkan.

Jika setelah mengunduh suatu aplikasi muncul banyak iklan, bisa jadi aplikasi tersebut menjadi penyebabnya. Solusinya adalah dengan menghapus aplikasi tersebut.

Munculnya iklan juga bisa disebabkan oleh unduhan file yang terinfeksi virus malware atau mengklik link berbahaya.

Meskipun tidak semua iklan berbahaya, namun ada iklan yang dapat membawa masuk malware ke HP, menyebabkan munculnya pop-up dan adware lain yang mengganggu dan berpotensi menimbulkan risiko lebih banyak. Bahkan, malware dapat mencuri data pribadi seperti password, username, dan PIN perbankan.

Menurut Android Authority, iklan yang muncul di HP dapat meningkatkan penggunaan data internet hingga 79 persen. Selain itu, iklan pop-up juga dapat menguras baterai HP sebanyak 16 persen dan memori hingga 22 persen.

Baca juga:

Cara Menghilangkan Iklan di HP Android

Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghentikan munculnya iklan secara terus menerus. Berikut adalah langkah-langkah memblokir iklan pop-up seperti yang dikutip dari Avast.

Blokir Iklan dari Layar Utama HP
Buka Pengaturan di ponsel, lalu pilih menu Aplikasi.
Pilih Akses Aplikasi Khusus atau Special App Access.
Ketuk Tampilkan di Aplikasi Lain atau Display Over Other Apps.
Pilih aplikasi yang tidak ingin menampilkan iklan, lalu aktifkan atau geser tombol ke kiri.

Blokir Iklan di Google Chrome di HP
Buka browser Chrome di ponsel, lalu klik ikon titik tiga di pojok kanan atas.
Pilih Pengaturan, kemudian pilih Setelan Situs atau Site Settings.
Pada bagian Konten, klik Pop-up dan Pengalihan atau Pop-ups and Redirects.
Aktifkan atau setel ke kiri untuk memblokir situs agar tidak menampilkan pop-up dan pengalihan.

Blokir Iklan di HP dengan Menghapus Aplikasi
Buka Pengaturan di ponsel.
Pilih menu Aplikasi, lalu Kelola Aplikasi.
Urutkan aplikasi berdasarkan waktu untuk melihat aplikasi terbaru yang diinstal.
Ketuk aplikasi baru yang menjadi penyebab iklan, lalu klik Hapus Instalan atau Uninstall.

Cara Melindungi HP dari Aplikasi Bermasalah
Untuk melindungi ponsel dari aplikasi yang menyebabkan munculnya iklan berlebihan, Anda dapat menggunakan Google Play Store. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Buka Google Play Store di handphone.
Di pojok kanan atas, klik Foto Profil atau Inisial.
Ketuk Play Protect, lalu klik ikon Setelan di sudut kanan atas.
Pada bagian Umum, aktifkan atau setel ke kiri Pindai Aplikasi dengan Play Protect.

Itulah beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan iklan di HP. Semoga bermanfaat!

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...