Langsung ke konten utama

Review Asus Vivobook 14 A1400. Laptop Murah Pentium Gold!

Salah satu dari laptop yang mendapatkan penerimaan yang luas di pasaran Indonesia adalah seri Asus Vivobook. Saat ini, seri yang telah menjadi “legenda” yaitu Vivobook A416, telah mengalami pembaruan yang signifikan.

Seri yang telah dikenal secara luas tersebut kini telah digantikan oleh model terbaru, yaitu Vivobook 14 A1400, yang hadir sebagai pilihan utama dalam kategori laptop entry-mainstream.

Penting untuk ditekankan bahwa dalam hal desain, kedua produk ini hampir tidak dapat dibedakan satu sama lain. Namun, tentu saja, terdapat sejumlah peningkatan yang telah dilakukan pada sisi performa laptop ini. 



Yang cukup menarik, jika sebelumnya seri pendahulunya dilengkapi dengan berbagai varian prosesor, termasuk di antaranya Intel Celeron, maka pada model terbaru ini, Asus telah memutuskan untuk memasangkan spesifikasi awalnya dengan prosesor Intel Pentium Gold.

Desain
Dari segi desain, Asus Vivobook 14 (A1400) memiliki daya tarik yang mencerminkan kesan modern dan elegan. Meskipun demikian, desain ini masih mempertahankan elemen khas yang telah menjadi ciri khas laptop-laptop Asus sebelumnya, memberikan rasa familiar bagi para pengguna setia.



Laptop ini didesain dengan bentuk yang ringkas dan ramping, menjadikannya mudah untuk dibawa ke mana saja. Dengan bobot hanya 1,6 kg dan ketebalan yang mencapai 1,99 cm, laptop ini menjadi pilihan yang nyaman untuk pengguna yang sering bepergian. Desain yang ringkas ini tidak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga memberikan kesan modern dan minim pemberatan.

Asus telah memilih bahan berkualitas untuk membangun laptop ini, yang memberikan sentuhan premium dan tangguh. Bagian luarnya mungkin tidak memiliki tekstur yang memberikan grip yang nyaman saat digenggam, tetapi tetap memberikan kesan estetika yang menarik.



Sisi visual laptop ini juga patut diacungi jempol. Layar laptop ini menampilkan tampilan resolusi Full HD yang jernih dan tajam, membuatnya cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari menonton film hingga bekerja dengan dokumen-dokumen berkualitas tinggi.

Dengan layar yang memenuhi sebagian besar area depan (screen to body ratio mencapai 82%), laptop ini juga memaksimalkan tampilan visual, menciptakan pengalaman yang mendalam.

Ketika kita beralih ke area keyboard dan touchpad, Asus tidak hanya memperhatikan desain, tetapi juga kenyamanan pengguna. Keyboard laptop ini dirancang dengan tuts yang nyaman dan responsif, membuat pengetikan menjadi lebih lancar. Touchpad-nya juga cukup luas, memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lebih mudah.

Fitur
Untuk memastikan kenyamanan penggunanya, Asus Vivobook 14 (A1400) dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas modern. Selain koneksi WiFi dan Bluetooth untuk konektivitas nirkabel, laptop ini juga dilengkapi dengan port USB 3.2 Type-C yang memungkinkan penghubungan dengan berbagai perangkat modern.

Terlebih lagi, tersedia pula port HDMI, USB 3.2 Type-A, dan 3.5mm combo audio jack yang memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan berbagai aksesori tambahan sesuai kebutuhan.

Dalam hal portabilitas, laptop ini juga dapat dianggap cukup ringan dengan bobot 1,6 kg dan memiliki ketebalan hanya 1,99 cm. Desainnya tetap mengikuti ciri khas klasik Asus dengan sentuhan tambahan pada seri Vivobook, ditambah dengan fitur pembaca sidik jari (fingerprint sensor) pada touchpad yang memungkinkan akses sistem dengan lebih mudah dan aman.

Ketersediaan fingerprint sensor bukan hanya merupakan langkah keamanan yang signifikan, tetapi juga memberikan kenyamanan saat masuk ke dalam system. Pengguna tidak perlu repot-repot memasukkan kata sandi atau PIN.

Secara keseluruhan, Asus Vivobook 14 (A1400) menggabungkan elemen desain yang modern, portabilitas yang tinggi, serta sentuhan khas Asus yang dikenal luas. Desainnya yang ramping, ringkas, dan tetap mempertahankan kualitas material yang baik, membuatnya cocok untuk berbagai kalangan pengguna yang menghargai estetika, kenyamanan, dan fungsionalitas dalam satu paket laptop yang menarik.

Baca juga:


Performa
Seperti pendahulunya, laptop dari segmen konsumen mainstream ini ditujukan untuk berbagai kalangan, mulai dari pengguna level pemula hingga mereka yang hanya memerlukan laptop dengan kinerja cukup handal namun tidak terlalu canggih.

Perubahan ini diyakini dilakukan oleh Asus sebagai respons terhadap tuntutan pengguna akan perangkat dengan performa yang lebih unggul daripada sebelumnya.

Karena alasan itulah, generasi terbaru laptop mainstream ini telah mengalami perubahan standar minimum spesifikasi, termasuk peningkatan pada pilihan prosesor yang dimulai dari Intel Pentium Gold 7505 yang menawarkan daya lebih besar, berbeda dengan pendahulunya yang umumnya dimulai dengan Celeron.

Tidak hanya pada aspek performa saja, tetapi juga pada sisi layar, Asus Vivobook 14 (A1400) dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi sehari-hari di era modern. Mulai dari browsing internet, mengakses media sosial, melakukan panggilan video online, hingga menjalankan aplikasi perkantoran, laptop ini mampu memberikan performa yang memadai.



Sementara itu, dalam hal prosesor, Asus telah menyematkan berbagai varian yang bervariasi, mulai dari Intel Pentium Gold 7505 hingga 11th Gen Intel Core i7-1165G7. Dengan demikian, Vivobook 14 A1400 dapat menawarkan performa komputasi yang lebih andal dalam berbagai situasi, termasuk penggunaan multitasking yang telah menjadi kebutuhan mendasar para pengguna laptop modern.

Kelebihan lainnya adalah kemampuan untuk melakukan peningkatan komponen. Asus telah menyediakan satu slot memori DDR4 SO-DIMM yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kapasitas memori yang lebih besar.

Selain itu, opsi untuk meningkatkan penyimpanan juga disediakan melalui satu slot SATA 2.5”, yang memungkinkan pengguna untuk menambah ruang penyimpanan menggunakan HDD atau SSD tambahan sesuai kebutuhan.

Berikut ini spesifikasi teknis Asus Vivobook 14 A1400 yang kita bahas kali ini:



Berikut ini hasil pengukuran performa yang kami lakukan pada Asus Vivobook 14 A1400:










Kesimpulan
Bagi para calon konsumen di Indonesia, Vivobook 14 A1400 dipasarkan resmi oleh Asus Indonesia di kisaran harga mulai dari Rp5.599.000, untuk versi dengan Pentium Gold 7505 dan RAM 8GB serta sudah mendapatkan jaminan garansi global selama 2 tahun. Meski demikian, di sejumlah e-commerce, harga pasarannya malah bisa lebih terjangkau lagi, hingga Rp5,1 jutaan atau bahkan Rp4,6 sampai 4,7 jutaan jika Anda memilih yang RAM 4GB.

Di harga tersebut, banyak laptop yang masih dijual dengan prosesor Celeron. Ataupun kalau menggunakan prosesor Intel Core i3, model yang digunakan adalah Core i3 generasi ke-10. Dibandingkan dengan laptop Celeron atau Core i3 generasi ke-10, Vivobook 14 A1400 ini tentu menawarkan performa yang jauh lebih baik. Jangan salah pilih ya!

Postingan Populer

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

Qualcomm Siapkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Khusus untuk Samsung Galaxy S26

Qualcomm siap mengguncang pasar smartphone dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, prosesor yang diklaim tercepat di dunia. Samsung Galaxy S26 akan mendapat versi spesial dengan kecepatan hingga 4,74 GHz, lebih tinggi dibanding varian standar 4,61 GHz yang akan digunakan Xiaomi, Honor, iQOO, OnePlus, dan Realme. Chip ini mengusung arsitektur 2+6 core layout dengan dua core performa hingga 4,61 GHz dan enam core efisiensi pada 3,63 GHz. Di sisi grafis, Adreno 840 GPU dengan clock 1,2 GHz menjanjikan performa tinggi untuk gaming maupun aplikasi berbasis AI. Bocoran benchmark menyebut Snapdragon 8 Elite Gen 5 menembus 4 juta poin di AnTuTu v11, jauh di atas rekor lama sekitar 2,66 juta. Menurut CEO Qualcomm, Cristiano Amon, keunggulan prosesor baru ini bukan hanya soal kecepatan. “Kepemimpinan kami dalam pemrosesan AI, komputasi berperforma tinggi dan hemat daya, serta konektivitas canggih, menempatkan Qualcomm sebagai platform pilihan industri saat AI berkembang di edge,” ujarnya dalam laporan ...

SSD Samsung 9100 PRO 8TB Resmi Dirilis: Kecepatan 14.800MB/s

Samsung resmi membuka pre-order untuk lini SSD 9100 PRO dan 9100 PRO dengan Heatsink, yang menawarkan kapasitas hingga 8TB. Produk ini hadir dengan kecepatan transfer sekuensial hingga 14.800MB/s baca dan 13.400MB/s tulis, serta performa IOPS mencapai 2,2 juta baca dan 2,6 juta tulis, menjadikannya salah satu SSD tercepat di pasaran. SSD terbaru ini menggunakan controller 5nm dengan efisiensi daya yang diklaim 49 persen lebih baik dibanding pendahulunya. Varian 8TB dilengkapi 8GB LPDDR4 cache, sementara penggunaan V-NAND TLC buatan Samsung menjanjikan kinerja stabil jangka panjang. Untuk daya tahannya, SSD ini menawarkan endurance 4.800 TBW dan garansi 5 tahun. Menurut Jim Kiczek, VP Memory Product Marketing Samsung Electronics America, SSD 9100 PRO hadir menjawab kebutuhan pengguna dengan beban kerja berat maupun gamer kelas atas. Dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi, SSD ini memungkinkan editing video, rendering, hingga bermain game dengan loading nyaris instan. Samsung memban...

Asus Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share

Industri laptop global kini memasuki era baru dengan hadirnya laptop AI, termasuk Copilot+ PC yang dirilis sejak 2025. Perangkat ini dirancang untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang semakin bergantung pada kecerdasan buatan.  Di Indonesia, tren tersebut berkembang pesat, dan Asus berhasil mencatatkan pencapaian signifikan dengan menguasai 60% pangsa pasar Copilot+ PC. Posisi ini menegaskan Asus sebagai pemimpin pasar yang mampu menghadirkan kombinasi teknologi mutakhir, ekosistem aplikasi AI, serta dukungan layanan purna jual yang komprehensif. Salah satu faktor utama keberhasilan Asus adalah kehadiran seri laptop AI dengan NPU 45+ TOPS, melampaui standar 40 TOPS yang ditetapkan Microsoft untuk Copilot+ PC. Performa ini didukung oleh prosesor terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm yang bukan hanya unggul dalam komputasi AI, tetapi juga hemat daya.  Hasil pengujian internal menunjukkan daya tahan baterai lebih dari 20 jam, menjadikan laptop Asus salah satu yang paling ef...

Intel Core Ultra 5 235HX: Prosesor Laptop Menengah dengan Performa Kelas Atas

Intel mungkin dikritik karena Arrow Lake desktop yang melempem, tetapi lini mobile Arrow Lake-HX justru mengejutkan. Core Ultra 5 235HX, prosesor kelas menengah, muncul di PassMark dengan skor 4.708 single-thread dan 40.122 multi-thread, cukup untuk membuat hierarki CPU Intel sendiri berantakan. Meski tanpa Hyper-Threading dan hanya mengandalkan 14 core, chip ini mencatat lonjakan 38 persen multi-thread dibanding Core i5-14500HX. Dengan P-Cores hingga 5,1 GHz, E-Cores 4,5 GHz, TDP 55W dan turbo 160W, spesifikasinya tampak biasa saja. Namun hasilnya, ia justru mengungguli prosesor dengan core lebih banyak. Yang paling memalukan bagi Intel, Ultra 5 235HX mampu mengalahkan Core i7-14700HX (18 persen lebih cepat single-thread, 7 persen multi-thread) dan bahkan menyalip Core i9-14900HX di single-thread dengan keunggulan 11 persen. Di multi-thread, ia hanya tertinggal 11 persen dari sang flagship. Bagi AMD, hasil ini juga menyesakkan. Ultra 5 235HX melampaui Ryzen 7 9800X3D dan Ryzen 9 9955H...