Langsung ke konten utama

Waspada Penimbun ROG Ally, Asus Sarankan Beli di Harga Normal

Penjualan perdana ASUS ROG Ally, console game inovatif berbasis Windows 11 dan prosesor custom AMD Ryzen Z1 Extreme di Indonesia sudah dekat. Bahkan sehari sebelumnya, yakni tanggal 14 Juli 2023, Asus akan menggelar pre-sale event khusus di ballroom hotel Pullman Central Park Jakarta Barat mulai jam 9:30 pagi.

Yang menarik, pada event tersebut, 100 orang pembeli ROG Ally pertama di Indonesia akan langsung bisa memilih hadiah yang mereka inginkan. Dan bukan kaleng-kaleng, hadiah yang bisa dipilih mulai dari ROG Monitor X623VC, ROG Headset Delta, ROG Bag Archer Messenger, ROG TWS Cetra, Micro-SD 258 GB, hingga merchandise eksklusif ROG. Pembeli tinggal pilih, tanpa diundi!

Di sisi lain, dikutip dari informasi yang mereka publikasikan, Asus Indonesia menyatakan bahwa antusiasme pengguna atas ROG Ally sangat tinggi. Bisa dilihat dari ketersediaan produk selama masa pre-order yang digelar mulai 27 Juni, pada tanggal 3 Juli seluruh unit batch pertama yang mendarat sudah habis dipesan.

Tingginya antusiasme tersebut juga dapat dilihat dari ramainya forum group diskusi Asus ROG Ally Indonesia (ARAI) di Facebook. Forum diskusi yang baru terbentuk beberapa minggu terakhir ini sudah memiliki lebih dari 2 ribu member. Dan banyak di antara mereka yang sudah memiliki Asus ROG Ally yang dibeli dari luar negeri.

Dikutip dari Kotakgame, pihak Asus sendiri menyarankan pengguna untuk membeli ROG Ally versi resmi Indonsia di harga normal. Sebagai gambaran, harga resmi ROG Ally Z1 Extreme 16GB 512G ada di Rp11.299.000, sementara ROG Ally Z1 16GB 512G yang akan mendarat belakangan di kisaran Rp10.099.000. 

Baca juga:


Untuk itu, pengguna disarankan untuk membelinya langsung di masa pre-sale tanggal 14 Juli 2023 di ballroom hotel Pullman Jakarta Central Park, atau di toko-toko resmi Asus Exclusive Store dan Asus ROG Store di seluruh Indonesia, pada tanggal 15 Juli 2023.

Namun demikian, karena jumlah unit yang tersedia masih terbatas, tetap ada kemungkinan banyak pelaku yang membeli ROG Ally untuk dijual kembali. Khususnya kepada pengguna yang menginginkan tetapi sayangnya tidak sempat menghadiri pre-sale event ataupun penjualan resmi perdana keesokan harinya di toko-toko resmi Asus.

Bagaimana guys? Berminat untuk mendapatkan handheld console resmi terbaik saat ini? Langsung saja mampir ke pre-sale event-nya. Siapa tahu beruntung mendapatkan monitor gaming ROG seharga Rp10 jutaan. Lumayan bukan?

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

AMD Catat Rekor, 41 Persen Pangsa Pasar Server. Intel Kian Terdesak

Laporan terbaru dari Mercury Research untuk kuartal kedua 2025 menandai titik balik penting dalam persaingan chip server global. AMD berhasil merebut 41 persen pangsa pendapatan server, rekor tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus memperdalam luka Intel yang terus kehilangan pijakan di segmen paling menguntungkan ini.  Lonjakan 7,2 poin dibanding tahun lalu dan kenaikan 1,5 poin dari kuartal sebelumnya menunjukkan tren yang konsisten: AMD semakin dominan, sementara Intel masih bergulat dengan keterlambatan manufaktur dan kehilangan kepercayaan pasar. Capaian AMD tidak terbatas pada server. Secara keseluruhan, pangsa pendapatan perusahaan mencapai 33 persen, naik 8,8 poin dibanding tahun sebelumnya. Di segmen klien, AMD juga mencatat pertumbuhan dengan pangsa 27,8 persen, didorong permintaan yang kuat dari sektor cloud maupun enterprise. Bahkan di pasar desktop, performa Ryzen tampak mengesankan. Pangsa pendapatan desktop AMD melonjak 20,5 poin dari tahun lalu dan hampir 5 poin d...

Monitor Gaming OLED Terbaik Samsung, Odyssey OLED G6 dan G7

Pasar monitor gaming kembali diguncang oleh Samsung dengan pengumuman trio terbaru dalam lini Odyssey. Sorotan utama jatuh pada Odyssey OLED G6 berukuran 27 inci, yang digadang sebagai monitor OLED gaming pertama di dunia dengan refresh rate 500Hz.  Angka ini terdengar berlebihan bagi sebagian orang, namun jelas menyasar segmen gamer kompetitif ekstrem yang menganggap refresh rate 240Hz atau 360Hz sudah tidak lagi cukup. Spesifikasi G6 memang tidak main-main. Monitor ini hadir dengan resolusi QHD, respons 0,03ms, kecerahan hingga 1.000 nits, serta sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500. Teknologi QD-OLED memastikan warna lebih kaya, sementara dukungan Nvidia G-SYNC dan AMD FreeSync Premium Pro membuat pengalaman gaming bebas tearing.  Samsung bahkan menambahkan lapisan “Glare Free” agar tetap nyaman digunakan di berbagai kondisi pencahayaan, serta teknologi OLED Safeguard+ untuk mengurangi risiko burn-in yang selama ini menjadi momok layar OLED. Dengan validasi Pantone, wa...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...