Langsung ke konten utama

ROG Ally, Consol Gaming Tercanggih di Dunia, Segera Bisa Pre Order

ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi mengumumkan bahwa portable gaming console ROG Ally akan segera hadir di Indonesia. Sesi pre-order ROG Ally akan dimulai pada tanggal 27 Juni 2023 dan tersedia untuk seluruh gamers di Indonesia. Cek informasi lengkap mengenai Pre-Order di halaman berikut.

ROG Ally merupakan portable gaming console paling powerful di dunia yang ditenagai Windows 11 serta prosesor AMD Ryzen™ Z1 Series terbaru. Berkat sistem operasi Windows 11, ROG Ally dapat memainkan game dari berbagai platform, bahkan game AAA, dengan sangat baik.

Portable gaming console terbaru ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin inovatif, sistem kontrol intuitif, software khusus, serta layar sentuh yang memiliki tingkat kecerahan, resolusi, serta refresh rate lebih baik dibandingkan dengan portable gaming console lainnya. ROG Ally juga dirancang sangat nyaman saat digunakan berkat bobot yang sangat ringan yaitu hanya 608g serta desain bodi yang ergonomis.



Mainkan Semua Games di Windows 11
ROG Ally ditenagai oleh sistem operasi Windows 11. Artinya, perangkat gaming ini bisa digunakan untuk memainkan semua game dari berbagai platform ternama seperti Xbox, Steam, Epic Games, EA Play, GoG Galaxy, serta Ubisoft Connect.

Semua game yang ada di platform gaming tersebut juga dipastikan dapat dimainkan di ROG Ally tanpa terkecuali. Kemampuan tersebut membuat ROG Ally tampil sebagai portable gaming console paling fleksibel tidak hanya dalam hal portabilitas, tetapi juga pilihan game-nya.

ROG Ally juga akan dibekali dengan Armoury Crate Special Edition (SE). Versi khusus Armoury Crate tersebut tidak hanya sekadar tampil sebagai pusat kontrol dari semua sistem di ROG Ally. Melalui Armoury Crate SE, gamers dapat langsung mengakses semua game sekaligus mengatur profil untuk setiap game kesayangannya.

Ditenagai Hardware Canggih
ROG Ally adalah portable gaming console generasi terbaru yang menawarkan pengalaman bermain game pada resolusi Full HD (FHD) secara portabel, serta mampu menjalankan game AAA terkini secara lebih baik dibandingkan portable gaming console lainnya. ROG Ally memungkinkan gamer untuk menikmati game AAA secara portabel, terhubung ke televisi, atau difungsikan layaknya sebuah PC desktop menggunakan GPU eksternal ROG XG Mobile.

Baca juga:


ROG Ally ditenagai oleh prosesor Ryzen Z1 Series terbaru dari AMD, prosesor terbaru yang telah dibangun menggunakan arsitektur Zen 4 dan AMD RDNA 3. Varian tertingginya yaitu AMD Ryzen Z1 Extreme dilengkapi dengan konfigurasi 8 core 16 thread, serta memiliki performa komputasi grafis hingga 8.6 teraflop. Prosesor tersebut telah mendukung teknologi upscaling AMD FidelityFX™ Super Resolution dan AMD Radeon Super Resolution untuk kinerja dan visual terbaik untuk game AAA maupun indie.

ROG Ally juga dilengkapi dengan memori LPDDR5 6400 MHz berkapasitas 16 GB, penyimpanan PCIe® Gen4 512 GB, dan slot kartu microSD UHS-II untuk menambah kapasitas penyimpanannya. Dukungan
WiFi 6E memastikan bahwa gamers akan dapat selalu terhubung ke internet dengan mudah.

Performa gaming terbaik juga butuh layar berkualitas, dan ROG Ally mampu memenuhi kriteria tersebut.

Di Indonesia, ROG Ally akan bisa dipesan pada 27 Juni di harga Rp11.299.000 (AMD Z1 Extreme APU). Versi dengan AMD Z1 APU akan tersedia menyusul di harga Rp10.099.000. Keduanya dilengkapi dengan garansi resmi 2 tahun.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...