Langsung ke konten utama

Kekurangan Membeli Laptop Dari Black Market

Seperti diketahui, laptop black market harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan laptop yang sudah resmi dipasaran. Dan penawaran laptop murah seringkali diambil oleh orang-orang yang memiliki budget terbatas. 

Laptop black market harganya bisa sangat murah karena importir laptopnya merupakan perusahaan nakal. Dan laptop yang mereka masukkan ke pasaran Indonesia tidak dikenai pajak yang semestinya dikenakan untuk laptop-laptop tersebut.


Pernah mendengar IMEI? IMEI ini merupakan singkatan dari International Mobile Equipment Identity yang diterbitkan pada 2019 lalu. Nomor yang terdiri dari 15 digit angka ini diperlukan untuk mengidentifikasi perangkat telekomunikasi yang terhubung ke jaringan.

Jika selama ini kita mengira bahwa IMEI ini hanya ada di handphone, ternyata nomor ini juga berlaku untuk laptop dan juga tablet. Namun untuk laptop, biasanya nomor tersebut disebut serial number.


Jadi jika sobat membeli laptop dari black market atau unit selundupan, maka bisa dipastikan perangkat yang dibeli tersebut tidak disertai IMEI resmi yang ditujukan untuk beredar di negara yang bersangkutan.

IMEI atau serial number (SN) ini berkaitan dengan pemblokiran akses jaringan pada perangkat dan berkaitan dengan Internet of Things atau IoT. Atau bisa juga akses terhadap layanan purna jual resmi dari produsen perangkat yang bersangkutan.

Baca juga:


Selain tidak adanya IMEI yang memungkinkan perangkat kamu tidak dapat terhubung ke internet dan juga merugikan negara, ternyata beberapa hal ini juga kekurangan ketika sobat Tekno mau membeli perangkat laptop dari black market.


1. Tidak Memiliki Garansi Resmi

Laptop black market didapatkan secara tidak resmi, kemungkinan besar perangkat yang sobat beli bisa jadi tidak memiliki garansi. Jadi ketika perangkat mengalami gangguan teknis, sobat tidak bisa menukarkannya dengan barang yang baru.

2. Keaslian yang Diragukan

Tidak menutup kemungkinan bahwa laptop dari black market ini tidak sepenuhnya asli. Bisa jadi ada perintilan yang dipalsukan atau bahkan laptopnya sendiri merupakan perangkat gagal produksi yang diperbaiki. Perangka laptop yang dibeli di black market ini tidak jarang menjadi tidak awet saat dipakai.

3. Ditolak Oleh Service Center

Saat laptop black market rusak, tentunya sobat akan  memperbaikinya ke service center terdekat. Jika perangkatmu ilegal, bisa jadi service center menolak memperbaiki perangkatmu. Bahkan ketika sudah diperbaiki pun, sparepart perangkatmu bisa saja jadi berbeda dengan yang ada dipasaran.


4. Aksesoris yang Tidak Original

Laptop memiliki aksesoris bawaan berupa charger. Charger laptop dari black market bisa memiliki tegangan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan laptop mu. Hal ini mempercepa kerusakan laptop.

Nah gimana nih sobat Tekno, masih tertarik dengan laptop black market?

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

RRQ x PREFACE “Revive the King”, Kolaborasi Esports dan Streetwear

Dua dunia kreatif dengan audiens muda yang dinamis kini berkolaborasi dalam proyek yang menarik perhatian. Team RRQ, salah satu organisasi esports terbesar di Asia Tenggara, menggandeng brand fashion asal Bandung, Preface Wearhouse, untuk menghadirkan koleksi perdana bertajuk “Revive the King.”  Kolaborasi tersebut menjadi representasi visual dari semangat kompetitif esports yang diterjemahkan ke dalam bahasa streetwear modern. “Revive the King” bukan sekadar tema, tetapi narasi tentang kebangkitan RRQ sebagai “The King”. Konsep ini memadukan karakter RRQ yang energik dan berorientasi pada kemenangan dengan pendekatan desain Preface yang eksperimental serta kaya makna. Hasilnya adalah koleksi dengan identitas kuat, perpaduan antara semangat juang, keautentikan, dan keberanian tampil berbeda di tengah tren streetwear global. Menurut Yudha Ramadhanu, Head of Merchandise Team RRQ, kolaborasi ini memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar fashion.  “Semangat juang bukan sesuatu y...

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – ...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...