Langsung ke konten utama

Snapdragon AR2 Gen 1, Prosesor Khusus Augmented Reality

Saat ini Augmented Reality atau AR sebenarnya sudah sudah banyak digunakan. Sebagai gambaran, Pokemon Go yang sangat populer beberapa tahun lalu merupakan aplikasi game yang sudah menggunakan teknologi AR. 

Setelah era Pokemon Go, masyarakat pun kini menjadi lebih familiar dengan aplikasi yang menawarkan fitur Augmented Reality. Saat ini, teknologi AR bahkan sudah merambah ke aplikasi-aplikasi populer seperti TikTok dan Instagram sebagai filter.


Bukan hanya aplikasi, kini terdapat juga alat yang khusus menggunakan tenologi AR, seperti kacamata navigasi yang membekali Augmented Reality kedalam perangkatnya. Dan melihat popularitas dan potensi yang ditawarkan, para developer menjadi lebih giat untuk mengembangkan teknologi AR. Salah satunya adalah Qualcomm.



Dalam ajang tahunan Snapdragon Summit 2022, Qualcomm mengumumkan sebuah prosesor khusus AR yaitu Snapdragon AR2 Gen 1. Dengan menghadirkan prosesor tersebut, Qualcomm menjanjikan untuk merevolusi kacamata AR dengan mengemas multi-chip berkinerja tinggi di area yang 40 persen lebih kecil.


Sebagaimana dirinci oleh Qualcomm, platform Snapdragon AR2 Gen 1 menghadirkan kinerja AI 2,5x lebih baik sambil mengonsumsi daya 50 persen lebih sedikit, semuanya dalam area PCB 40 persen lebih kecil, yang memungkinkan pembuat kacamata AR untuk menghadirkan generasi baru kacamata AR yang ramping dan berperforma tinggi.

Platform Snapdragon AR2 Gen 1 menghadirkan konektivitas WiFi 7, berkat sistem konektivitas seluler Qualcomm FastConnect 7800, memberikannya latensi berkelanjutan <2ms, daya 40% lebih rendah, dan dukungan untuk High Band Simultaneous Multi-link.

Sebagaimana dicatat, platform Snapdragon AR2 Gen 1 menggunakan pendekatan multi-chip, menyebarkan platform ke prosesor AR utama, koprosesor AR, dan chip konektivitas, dan sebagai "Arsitektur Pemrosesan Terdistribusi AR".\

Ia bekerja secara dinamis untuk mendistribusikan pemrosesan data persepsi sensitif latensi langsung pada kacamata dan memindahkan persyaratan pemrosesan data yang lebih kompleks ke smartphone, PC, atau perangkat host lain yang didukung Snapdragon.

Prosesor AR utama menangani persepsi dan output tampilan, karena fitur mesin akselerasi perangkat keras khusus yang meningkatkan pelacakan gerak pengguna dan lokalisasi, akselerator AI untuk mengurangi latensi untuk interaksi masukan yang sensitif. Contohnya seperti pelacakan tangan atau 6DoF, dan mesin proyeksi ulang untuk lebih halus pengalaman.


Co-Processor AR menangani agregasi sensor dengan AI dan Compute Vision, serta menangani pelacakan mata dan autentikasi iris.



Snapdragon AR2 sendiri dibangun untuk mengatasi tantangan unik dari headworn AR dan menyediakan pemrosesan, AI, dan konektivitas terdepan di industri yang dapat ditampung dalam faktor bentuk yang stylish.

Baca juga:


Dari sisi software, Microsoft pun sudah bekerja sama dengan Qualcomm untuk membangun Snapdragon AR2 untuk membuka kemungkinan baru dalam pengalaman AR.


“Inovasi platform Snapdragon AR2 akan merevolusi perangkat AR headworn yang akan mengubah produktivitas dan kolaborasi imersif dan kami berharap dapat melihat inovasi yang akan dibawa oleh Qualcomm dan mitranya ke pasar,” kata RubĂ©n Caballero, Corporate Vice President of Mixed Reality, Devices & Technology, Microsoft.

Snapdragon AR2 saat ini sedang dalam berbagai tahap pengembangan dengan OEM termasuk Lenovo, LG, Nreal, OPPO, Pico, QONOQ, Rokid, Sharp , TCL, Vuzix dan Xiaomi. Jadi untuk saat ini belum ada kejelasan kapan kacamata AR generasi ini benar-benar muncul.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Di Mana Membeli Asus ExpertBook di Indonesia?

Asus ExpertBook kini semakin dikenal sebagai laptop bisnis terbaik untuk para profesional, berkat kombinasi desain yang ringan, ketahanan kelas militer, performa tinggi, serta fitur keamanan yang komprehensif.  Namun, banyak calon pengguna yang masih bertanya-tanya. Di mana tempat terpercaya untuk membeli Asus ExpertBook di Indonesia? Untuk membantu pelaku bisnis, profesional, hingga institusi yang ingin mengadopsi laptop ini, berikut kami rangkum daftar lengkap toko-toko resmi yang menjual Asus ExpertBook di berbagai provinsi. Harapannya, Anda yang sedang mencari Asus ExpertBook akan dapat menemukannya dengan mudah dan tentunya mendapatkan barang resmi. Mengapa Harus Membeli Asus ExpertBook di Toko Resmi? Membeli laptop bisnis seperti Asus ExpertBook sebaiknya dilakukan melalui mitra dan toko resmi untuk memastikan: •    Garansi internasional Asus yang valid •    Ketersediaan layanan purna jual •    Suku cadang asli dan dukungan teknis •   ...

2026, Valve Terjun ke Bisnis Konsol Gaming Hardware

Valve akhirnya meresmikan lini Steam Hardware terbaru untuk 2026, dan pusat perhatian jatuh pada Steam Machine. Perangkat ini merupakan sebuah mini PC bergaya set-top box yang dirancang untuk duduk manis di bawah TV, namun dengan tenaga jauh melampaui Steam Deck.  Yang menarik, tak hanya set-top box atau console, perangkat tersebut juga datang bersama Steam Controller generasi baru dan headset Steam Frame VR. Berbeda dari upaya Steam Machine di era 2015 yang gagal membentuk ekosistem, versi terbaru ini tampil jauh lebih matang. Form factor-nya berupa kubus mungil 6 inci (152×162×156 mm) dengan bobot 2.6kg, menandakan sistem pendingin yang tak main-main.  Valve juga menambahkan cover depan yang bisa diganti serta LED multiguna yang dapat menampilkan status sistem hingga progres unduhan. Sebuah sentuhan desain kecil, namun merupakan finishing yang terasa modern dan fungsional. Di dalamnya, Valve memakai dua chip semi-custom AMD, bukan APU tunggal. CPU Zen 4 6-core/12-thread berk...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Unboxing Review Vortex Series VX5 Mechanical Keyboard

Anda gemar bermain game PC? Kalau ya, pasti Anda paham bahwa bermain game PC akan terasa maksimal nikmatnya kalau dimainkan dengan menggunakan keyboard, khususnya keyboard gaming. Apalagi mechanical keyboard. Mechanical keyboard sendiri pun terdiri dari berbagai dimensi. Mulai dari full size mechanical keyboard, sampai ke 60% yang sekarang sangat populer karena ringan, portabel dan tetap menawarkan sensasi clicky yang mantap. Nah, buat Anda yang memiliki laptop, atau bisa juga PC desktop dan ingin bermain game, ada salah satu mechanical keyboard compact yang relatif terjangkau di pasaran, yakni Vortex Series VX5 Mechanical Keyboard. Seperti apa keyboard ini? Ya, kali ini kita akan mereview keyboard mechanical Vortex Series VX5 Mechanical Keyboard. Keyboard mechanical ini datang di dalam packaging seperti di atas. Desain Pada kemasannya, tercantum bahwa keyboard ini menyediakan pengalaman full RGB, bisa diprogram dengan software, memiliki N-key rollover key dan bisa menyimpan samp...