Langsung ke konten utama

Acer Nitro 5 Intel 12th Gen, Desain Futuristik, Performa Gaming Apik

Acer Nitro 5 generasi terbaru telah resmi mendarat di Indonesia. Kesempatan kami dapatkan untuk mencoba langsung laptop gaming yang kini sudah menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-12 terbaru.

Sebagai informasi, prosesor Intel Core generasi ke-12 merupakan lini prosesor yang tergolong segar dan baru diresmikan di Indonesia. Pada laptop Acer Nitro 5 generasi terbaru ini, tentu Anda bisa mengharapkan peningkatan dari segi performa prosesor, serta fitur-fitur gaming lainnya yang dimiliki oleh laptop.


Sejauh apa laptop ini bisa Anda andalkan untuk bermain game-game terkini? Temukan jawabannya di artikel review Acer Nitro 5 yang sudah kami buat berikut ini.



Desain Bergaya Futuristik
Acer Nitro 5 masih menggunakan warna hitam yang menyelimuti seluruh bodi. Terdapat aksen garis-garis di bagian cover yang menurut kami membuatnya terlihat futuristik. Logo Acer sekarang dibuat lebih kecil dari sebelumnya.


Acer menyertakan keyboard RGB, yang tentunya menjadi fitur “wajib” dari sebuah laptop gaming. Laptop gaming tanpa keyboard RGB yang menyala warna-warni tentu terasa sesuatu yang kurang.

Tampilan warna dari lampu RGB ini bisa diatur melalui aplikasi bernama NitroSense. Anda bisa mencoba berbagai pengaturan yang tersedia dan sesuaikan tampilannya dengan yang Anda inginkan.

Tampilan dari tombol yang sering digunakan ketika gaming, seperti tombol WASD dan panah diubah sehingga memiliki tampilan yang berbeda dan terlihat lebih tegas.

Acer mengadopsi Streamlined Thermal Design untuk pendinginan di Nitro 5. Desain ini akan memaksimalkan jalannya proses pendinginan untuk meminimalisir terjadinya performa yang melambat dan membuat pendinginan CPU/GPU lebih optimal.

Melihat bagian belakangnya, Anda akan dapat menemukan empat lubang saluran udara yang menjadi bagian dari sistem termal di laptop ini. Selain adanya empat lubang saluran udara, Nitro 5 juga menggunakan dua kipas pendingin bernama Acer CoolBoost di bagian dalamnya.

Kombinasi sistem pendingin ini membuat aliran udara lebih optimal hingga 25% untuk membuat laptop tetap dingin. Kecepatan kipas pendingin juga bisa diatur sesuai kebutuhan melalui aplikasi NitroSense.

Port dan Konektivitas
Acer Nitro 5 memiliki ketersediaan port yang lengkap dan beragam. Port yang tersedia di laptop ini mulai dari port HDMI 2.1, port USB 3.2 Gen 1, port USB 3.2 Gen 2 port with power-off charging, port USB 3.2 Gen 2, port USB Type-C 3.2 Gen 2 (Thunderbolt 4) dan port Ethernet (RJ-45).

Mendukung aktivitas bermain game online, Acer Nitro 5 dilengkapi fitur Intel Killer E2600 Ethernet Controller, Intel Killer Wi-Fi 6 AX1650i, serta Killer DoubleShot Pro untuk membuat aliran internet jadi lebih optimal.

Fitur-fitur ini bisa memprioritaskan jaringan internet ke aktivitas gaming dibanding lainnya yang juga membutuhkan internet. Dengan ini Anda bisa mendapatkan jaringan yang optimal dan maksimal ketika bermain game. 



Layar Jernih dan Smooth
Acer Nitro 5 mengusung layar yang menurut kami bisa memberikan tampilan gameplay memuaskan di mata. Laptop ini dibekali dengan layar berukuran 15,6 inci Full HD yang memberikan gambar jernih dan detail tajam.

Resolusi layar yang tinggi ini jelas membuat gameplay bisa dinikmati dengan sangat baik. Tidak lupa pastinya bahwa Acer juga menyertakan refresh rate tinggi di layar laptopnya ini.

Nitro 5 generasi terbaru sudah memiliki refresh rate 165Hz dan response time 3ms. Refresh ratenya yang tinggi ini membuat pergerakan gambar di layar jadi terlihat lebih halus. Sementara response time ini mengurangi efek ghosting pada layar.

Refresh rate dan response time yang tinggi ini jelas melengkapi resolusi Full HD pada layar. Fitur-fitur yang buat kami terasa pas untuk Anda bisa bermain game di laptop ini dengan lebih nikmat.

Performa Tinggi dari Intel Generasi ke-12 Terbaru
Sekarang kita masuk ke performanya, bagian paling penting dari sebuah laptop gaming pastinya. Acer Nitro 5 generasi terbaru ini ditenagai prosesor Intel Core i7-12700H generasi ke-12.

Prosesor Intel Core i7-12700H ini sudah menggunakan arsitektur hybrid terbaru. Dengan arsitektur hybrid ini, prosesor dapat membagi performa utama (P core), dengan task yang berjalan di latar belakang (E core) tanpa adanya penurunan performa.

Pada prosesor Intel Core i7-12700H memiliki total 14 core, yang mana terbagi ke dalam 6P core dan 8E core. Clock speednya bisa menembus hingga frekuensi 4,7 GHz.

Mendukung kinerja dari Intel Core i7-12700H, laptop ini dibekali dengan kartu grafis berupa NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti. Kartu grafis ini dibuat dengan Ray Tracing Core dan Tensor Core yang disempurnakan, multiprosesor streaming baru, dan memori berkecepatan tinggi.


Baca juga:


Di samping itu, laptop gaming teranyar dari Acer ini menggunakan penyimpanan berjenis SSD 1 TB dan 1 TB HDD. Sedangkan RAM yang digunakan berjenis DDR4 3200MHz 32 GB. Laptop ini sudah terinstall sistem operasi Windows 11 terbaru.

Selama mendapat kesempatan mereview laptop ini, kami tentu mencobanya untuk bermain game. Satu game yang kami mainkan adalah Cyberpunk 2077. Game bergenre open world ini bisa dimainkan dengan sangat lancar tanpa hambatan.

Dengan Cyberpunk 2077 yang bisa dimainkan dengan lancar, tentu sudah menjadi gambaran seperti apa kemampuan gaming dari laptop ini. Mengingat Cyberpunk 2077 merupakan salah satu yang masuk dalam kategori game berat.

Task-task lain yang jauh lebih ringan jelas bisa dilakukan tanpa kendala sama sekali. Seperti membuat artikel misalnya, yang juga kami lakukan di laptop ini. Kami senang dengan adanya bonus aplikasi Office Home & Student 2021 yang diberikan oleh Acer, membuat Anda yang butuh aplikasi Office bisa langsung segera memanfaatkannya tanpa perlu membelinya lagi.


Kesimpulan
Sejauh kami menggunakan Nitro 5, kami sangat puas dengan performa gamingnya. Terlebih kemampuannya yang bisa memainkan game Cyberpunk 2077 dengan sangat lancar. Tentu ini tak terlepas dari dukungan prosesor Intel Core i7-12700H dan NVIDIA GeForce 3070 Ti.

Bagi Anda para gamers yang ingin segera memiliki Nitro 5 generasi terbaru yang sudah menggunakan prosesor Intel generasi ke-12, laptop gaming ini tersedia di Indonesia dengan label harga mulai dari Rp 21.999.000.

Postingan Populer

Review Asus TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop Gaming Kencang Harga 23 Jutaan

Anda mencari laptop gaming yang punya price performance bagus? Kalau jawabannya iya, berarti Anda tidak cocok untuk membeli laptop gaming kelas entry atau laptop gaming kelas ultimate flagship. Yang Anda butuhkan adalah laptop gaming seperti Asus TUF Gaming FA15 FA507UV . Mengapa? Ya, Asus memiliki lini produk yang sangat luas, termasuk di produk laptop gaming mereka. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna seperti di atas, lini TUF Gaming series mereka sediakan. Beda halnya seperti lini Asus ROG yang merupakan model ultimate flagship mereka, ataupun Asus Gaming, lini produk gaming mereka yang ditujukan untuk entry hingga casual gamers. Salah satu produk Asus TUF Gaming yang tersedia di pasaran dan sangat menarik dari aspek price performance adalah seri TUF Gaming FA15 FA507UV. Laptop ini sebagai solusi bagi gamer, sekaligus content creator yang membutuhkan performa tinggi tanpa harus merogoh kocek sedalam lini ROG.  Dengan prosesor AMD Ryzen 9 8945H, GPU Nvidia GeForce RTX 4060, serta f...

Xbox Ally, Cara Microsoft Atasi Nintendo Switch 2 dan Steam Deck

Microsoft resmi terjun ke ranah handheld gaming dengan meluncurkan Xbox Ally, perangkat portabel pertama mereka yang siap menantang dominasi Nintendo Switch 2 dan Valve Steam Deck. Bersama Asus ROG, Microsoft menghadirkan dua varian: ROG Xbox Ally dan Ally X yang lebih bertenaga, keduanya dijadwalkan rilis menjelang musim liburan akhir 2025. Langkah Microsoft ini datang saat momentum Switch 2 sedang tinggi, dengan penjualan mencapai 3 juta unit. Namun, kehadiran Xbox Ally berpotensi memotong laju tersebut. Secara desain, perangkat ini disebut sedikit lebih berat dibanding Steam Deck, tetapi menawarkan ergonomi yang lebih baik dibanding Switch 2 maupun Steam Deck, menurut laporan Engadget. Berbeda dari Switch yang berbasis ekosistem tertutup, Xbox Ally sepenuhnya menjalankan Windows, membuka akses ke berbagai platform game PC seperti Battle.net, Epic Games Store, dan Steam. Tentunya, Xbox Game Pass dan fitur Xbox Play Anywhere terintegrasi penuh, memungkinkan sinkronisasi progres game l...

Microsoft dan Blizzard Siapkan Konten Baru di Gamescom 2025

Gamescom 2025 makin meriah dengan konfirmasi kehadiran dua raksasa industri game: Xbox dan Activision Blizzard. Kedua nama besar ini akan tampil dalam acara tahunan yang digelar di Cologne, Jerman, pada 20–24 Agustus 2025. Gamescom sendiri dikenal sebagai salah satu pameran game terbesar di dunia, dihadiri ratusan ribu pengunjung dari berbagai negara. Bagi yang belum terlalu akrab dengan dunia game, kehadiran Xbox dan Blizzard bukanlah hal sepele. Xbox adalah divisi gaming milik Microsoft yang dikenal dengan konsol populernya serta sederet game blockbuster. Sementara Blizzard adalah studio legendaris di balik game ikonik seperti World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch. Khusus untuk tahun ini, Blizzard akan membawa kabar penting untuk para penggemar World of Warcraft (WoW), game online multipemain yang telah bertahan selama lebih dari dua dekade dan tetap memiliki basis pemain setia.  Di Gamescom, Blizzard akan memamerkan ekspansi terbaru berjudul Midnight, yang merupakan bagian da...

Apple Desak Pengguna Ganti ke MacBook Baru

Apple semakin agresif dalam menyingkirkan sisa-sisa Mac berbasis Intel. Dalam pembaruan macOS 26 yang diberi kode Tahoe, hanya empat model Intel Mac yang masih akan didukung. Sisanya, secara praktis, resmi masuk daftar usang. Daftar dukungan macOS 26 hanya mencakup sebagian kecil perangkat Intel keluaran 2019 dan 2020. MacBook Air berbasis Intel dan Mac mini sudah sepenuhnya dicoret. Para pengguna yang masih menggunakan MacBook Pro 15 inci, MacBook Pro 13 inci dengan dua port Thunderbolt, atau iMac 2019 (baik versi 4K maupun 5K) juga akan segera kehilangan dukungan penuh sistem operasi. Meski Apple belum secara resmi mengumumkan akhir era Intel, langkah ini memberi sinyal kuat: transisi menuju Apple Silicon hampir selesai. Praktis, Apple menginginkan lini Intel "menghilang secara perlahan" dari ekosistem mereka. Strategi pemangkasan dukungan Intel ini bukan hal baru. Dibandingkan masa transisi dari PowerPC dulu, Apple kini jauh lebih cepat dalam mencoret Intel Mac dari daftar...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...