Langsung ke konten utama

Tak Perlu Beli Intel Core 12th Gen. 13th Gen Raptor Lake Beredar di 2022!

Kabar gembira bagi para penggemar “kubu biru” alias Intel. Update terbaru, mereka akan mengubah jadwal peluncuran CPU terbarunya yakni Intel Core 13th Gen “Raptor Lake” menjadi lebih cepat dari jadwal.

Jika sebelumnya Intel berencana untuk menghadirkan CPU generasi terbaru tersebut - baik untuk seri desktop ataupun laptop - di tahun depan, kini mereka berencana untuk menghadirkannya di tahun 2022 ini.


Rencana ini merupakan perubahan signifikan dari jadwal umum peluncuran produk terbaru mereka. Namun demikian, perubahan ini juga berpotensi membantu mereka mendapatkan pundi-pundi keuntungan tambahan.



“Dari apa yang terjadi di pasar saat ini, kami melihat adanya permintaan yang cukup kuat di segmen premium yang kami layani, baik dari sektor konsumer sampai komersial,” sebut Pat Gelsinger, Chief Executive Officer Intel dalam laporan kinerja keuangan perusahaan pada analis dan investor.


Intel berharap bahwa mereka bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan meluncurkan jajaran produk generasi berikutnya yakni Raptor Lake. Dimulai dari SKU versi desktop di musim gugur yang akan datang, dan diikuti oleh lini produk mobile di akhir tahun.

Dengan kata lain, Intel menegaskan rencananya untuk merilis prosesor seri Raptor Lake untuk desktop di musim gugur tahun ini (setelah 21 September) dan menyiratkan bahwa mereka menarik maju peluncuran system-on-chip Raptor Lake untuk mobile PC dari sebelumnya di awal 2023 atau di kisaran ajang CES menjadi sebelum akhir tahun.

Sejauh ini, Intel selalu menyebutkan bahwa platform desktop Raptor Lake mereka merupakan kelanjutan dari platform desktop Alder Lake. Artinya, bukanlah hal yang mengejutkan bahwa pada akhirnya Intel menjalankan rencana ini.

Saat ini mereka belum menyebutkan kisaran jadwal peluncuran produk-produk mobile Raptor Lake mereka dan saat ini semua sedang disiapkan.

Sebagai gambaran, sebagian besar PC yang dijual saat ini merupakan notebook, bukan desktop. Artinya, produsen-produsen seperti Intel dan AMD umumnya secara resmi memperkenalkan teknologi terbaru mereka untuk platform mobile pada ajang CES, yang merupakan ajang pameran elektronik konsumer terbesar yang selalu digelar tiap tahun di awal Januari.

Langkah tersebut memberikan peluang bagi para produsen chip dan juga partner-partner OEM mereka untuk mendapatkan pemberitaan besar-besaran dari media dan secara tidak langsung bisa membantu penjualan produk-produk laptop premium consumer ke pengguna.

Tapi tahun ini, sebelum meluncurkan teknologi untuk consumer premium notebook di CES 2022, Intel meluncurkan prosesor Core 12th Gen Alder Lake mereka di November. Ketika diluncurkan, produk tersebut merupakan salah satu yang terbaik untuk CPU desktop dan juga workstation, sebuah kombinasi yang langka.


Baca juga:


Namun demikian, peluncuran Alder Lake desktop saat itu menghadirkan antusiasme yang sangat tinggi terhadap platform mobile juga.

Kali ini, tampaknya Intel bermaksud untuk mempersingkat waktu peluncuran chip desktop dan mobile mereka dalam rangka untuk menjual perangkat mobile berbasis Raptor Lake mereka di musim belanja liburan, yang tentunya akan sangat bagus untuk pasar consumer.

Langkah yang diambil Intel ini juga akan memungkinkan perusahaan menjual lebih banyak perangkat mobile versi premium di tahun ini.


Yang jadi pertanyaan adalah, apakah produsen PC OEM besar sudah siap untuk memajukan peluncuran perangkat berbasis Raptor Lake mereka di tahun ini?

Kalau melihat Raptor Lake merupakan produk turunan dari platform Alder Lake yang saat ini tersedia, kemungkinan bisa dihadirkan segera oleh para produsen PC/laptop. Tetap hanya waktu yang bisa menjawab.

Postingan Populer

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

Kenapa Harga RAM Naik?

Keputusan Micron untuk menghentikan merek konsumen Crucial pada 2026 menjadi sinyal keras tentang perubahan fundamental di industri memori global. Setelah hampir tiga dekade melayani pasar DIY dan pengguna PC rumahan, Micron menilai bisnis RAM konsumen tidak lagi sepadan secara ekonomi di tengah lonjakan permintaan dari pusat data berbasis AI.  Bagi perakit PC, keputusan ini terasa menyulitkan. Kebutuhan memori meningkat, tetapi pasokan justru semakin menjauh dari konsumen. Masalah utamanya bukan lemahnya permintaan, melainkan siapa yang kini menguasai kapasitas produksi. Perusahaan hyperscaler dan operator pusat data AI menyerap hampir seluruh output wafer memori, dengan kesediaan membayar jauh lebih tinggi dibanding pasar konsumen. Micron secara terbuka mengakui bahwa pertumbuhan AI di data center mendorong permintaan memori dan storage ke level yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga perusahaan memilih memprioritaskan pelanggan strategis yang menawarkan margin lebih besar...

iPhone Dikabarkan Akan Pakai Prosesor Buatan Intel. Panas?

Rumor mengenai kolaborasi besar antara Apple dan Intel kembali menguat. Laporan terbaru menyebut Apple sedang mengevaluasi proses manufaktur Intel 18A-P untuk chip seri M, dengan target pengiriman awal pada 2027.  Namun kini, proyeksi baru muncul ke permukaan. Chip buatan Intel tersebut bisa saja digunakan pada iPhone 21 versi non-Pro yang diperkirakan akan rilis pada tahun 2028. Informasi ini pertama kali diperkuat oleh analis Ming-Chi Kuo yang menyatakan bahwa Apple telah menandatangani NDA dengan Intel dan bahkan menerima Process Design Kit (PDK) untuk pengujian. Jika benar, ini menjadi langkah besar mengingat Apple selama bertahun-tahun sangat bergantung pada TSMC sebagai manufaktur tunggal untuk seluruh chip mobile dan desktop mereka. Intel 18A-P menjadi titik fokus karena ini adalah node pertama yang mendukung Foveros Direct 3D hybrid bonding, memungkinkan penggabungan chiplet secara vertikal menggunakan TSV. Dengan pendekatan arsitektur modern Apple yang mengutamakan efisien...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...