Langsung ke konten utama

Apakah VGA Bekas Mining Layak Beli?

Umumnya, kita tentu ingin menghindari membeli kartu grafis yang sudah digunakan 24 jam non stop untuk melakukan “penggalian” uang kripto. Tapi berhubung saat ini di pasaran banyak sekali VGA card bekas mining dan harganya sangat miring, mungkin Anda sedang berpikir ulang.

Apalagi saat ini pasar sedang dibanjiri VGA bekas karena keruntuhan harga Bitcoin dan kripto secara keseluruhan, sekaligus menandai akhir dari shortage GPU berkepanjangan.


Lalu, apakah harga GPU second hand di pasaran yang terjangkau itu merupakan ‘good deal’ yang jangan sampai dilewatkan? Yuk coba kita bahas.



Kekhawatiran utama dari membeli VGA card yang bekas dipakai untuk mining adalah performanya akan sudah mengalami degradasi, dan GPU akan fail dalam waktu yang lebih cepat dibanding semestinya.


Sebenarnya, kekhawatiran tersebut bukanlah masalah utama. Dalam pengamatan para penggiat teknologi, GPU yang terbiasa digunakan untuk mining tampak tidak mengalami penurunan kemampuan. Mengapa?

Para miner berpengalaman umumnya mereduksi pasokan daya dan melakukan underclock terhadap GPU mereka untuk membuat kartu grafis tersebut lebih efisien. Mereka umumnya hanya meningkatkan performa memori.

Di sisi lain, justru para gamer yang umumnya melakukan overclock terhadap performa GPU dan ini jauh lebih berisiko.

Miner memang menjalankan VGA-nya non stop 24/7. Tetapi dengan men-downclock GPU, mereka akan meminimalisir panas yang membebani silicon. Tetapi tentu saja, tetap ada masalah yang kemungkinan muncul, apalagi jika VGA tersebut dijalankan di kondisi ruangan yang panas atau tidak mendapatkan airflow yang bagus. Meski begitu, miner professional biasanya sudah memperhatikan soal ini.

Yang jadi masalah justru pada memori GDDR-nya. Sebagai contoh, Nvidia GeForce RTX 3090. Memori mutakhir GDDR6x yang terpasang biasanya berjalan dengan temperature yang tinggi.

Jika VGA RTX3090 tidak didinginkan dengan baik, ia akan mengalami thermal throttle yang signifikan, menurunkan performa, dan mungkin akan mengalami fail bahkan kerusakan pada VRAM tersebut dalam jangka Panjang. Nah, miner yang kurang berpengalaman mungkin akan membuat VRAM tersebut akan berjalan pada limit maksimalnya.

GPU yang menjalankan VRAM yang tidak terlalu bertenaga memiliki risiko yang lebih rendah. Jadi faktor ini perlu Anda perhatikan saat akan memilih GPU, mulai dari RTX 3070 Ti, 3080, 3080 Ti, 3090 dan 3090 Ti.

RTX 3080 dan RTX 3090 Founders Edition juga sangat ringkih. Thermal pad bawaan pabriknya kurang maksimal dalam mendinginkan VRAM saat ia bekerja, apalagi pada kecepatan tinggi.

Tips Membeli VGA Bekas Mining
Kalau Anda tetap bersikukuh untuk membeli VGA bekas mining, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan.

Pertama, tanyakan ke penjualnya tentang VGA tersebut. Sudah berapa lama ia digunakan untuk mining? Apakah sellernya melakukan underclock? Apakah stabil? Berapa temperature rata-rata saat ia berjalan?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini bisa membuat Anda punya gambaran seperti apa si seller tersebut menjaga hardware yang ia miliki dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan VGA yang lebih baik. Tak hanya bekas mining, menanyakan hal ini juga sangat baik meskipun Anda membeli VGA bekas dari tangan gamer.

Kedua, simak kondisi fisik VGA tersebut, baik secara langsung ataupun melihat foto yang diberikan oleh seller-nya.

Apakah ada kerusakan atau tanda-tanda bahwa ia disimpan di tempat yang sempit dan panas? Baret pada bagian belakang VGA atau lapisan penutup bisa menjadi indikatornya.

Kipas VGA bisa jadi fail atau rusak sejalan dengan waktu yang dihabiskan untuk mining. Mengingat operasi konstan yang dilakukan, para miner harus memastikan semua berjalan dengan benar.


Baca juga:


Berikutnya, seberapa bersih kartu grafis tersebut? Apakah ada anomaly visual yang terlihat atau tumpukan debu berlebih? Pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu Anda menentukan tingkat perawatan VGA tersebut dari pemilik tangan pertama.

Terakhir, lakukan stress test dan benchmark VGA tersebut sesaat setelah Anda beli. Stress test akan mengungkapkan potensi munculnya artifak di layar atau shutdown otomatis yang menandakan GPU sudah lemah. Jangan lupa juga untuk menjajal game-game kesayangan Anda di VGA tersebut, apakah bisa berjalan dengan mulus.

Lalu, apakah membeli VGA bekas mining worth it?
Kami sendiri menyarankan Anda untuk membeli VGA baru dibandingkan dengan VGA second, meskipun membeli dari gamers, bukan miners.

Namun mengingat harganya yang bisa jadi sangat menggiurkan dibandingkan dengan harga barunya, membeli VGA second kemungkinan akan sangat menarik. Jika Anda memilih demikian, pastikan Anda memiliki pengetahuan di atas sebelum menebus VGA tersebut.


Perhatikan juga VGA-VGA yang sudah menggunakan GDDR6x yang sudah kita sebutkan di atas. Secara standar saja, memori VGA tersebut sudah berjalan sangat panas. Kalau sudah berumur, kemungkinan sisa umurnya tinggal sedikit. Apalagi kalau tidak didinginkan dengan baik atau tidak di-downclock.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Asus ProArt P16, Laptop untuk Kreator Profesional dengan Layanan Premium

Asus resmi menghadirkan ProArt P16 Series, lini laptop premium terbaru yang dirancang khusus untuk kreator profesional, desainer, dan content creator modern. Seri ini hadir dalam dua model, ProArt P16 (H7606WM) dan ProArt P16 (H7606WW), membawa performa tingkat workstation dalam bodi portabel berdesain elegan. Laptop ini ditenagai prosesor AMD Ryzen™ AI 9 HX 370 dengan NPU AMD XDNA™ hingga 50 TOPS, serta pilihan grafis hingga NVIDIA® GeForce RTX™ 5080 Laptop GPU. Kombinasi tersebut menghadirkan efisiensi dan performa ekstrem untuk beban kerja berbasis AI seperti image enhancement, noise reduction, hingga generative content creation. “Asus ProArt P16 menjadi salah satu laptop untuk kreator pertama di Indonesia yang hadir sebagai Copilot+ PC, menghadirkan pengalaman AI lokal yang lebih cepat dan aman berkat integrasi langsung dengan Windows 11,” ujar Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia. “Selain performa tinggi dan fitur AI, Asus juga memberikan layanan purnajual terbaik bagi para k...

Intel Core Ultra Seri 3 Panther Lake Diproduksi Massal Akhir 2025

Intel resmi memperkenalkan arsitektur Panther Lake, generasi terbaru dari prosesor Intel® Core™ Ultra seri 3, sekaligus menjadi platform AI PC pertama yang dibangun dengan teknologi 18A. Chip ini menandai tonggak penting dalam ambisi Intel untuk mengembalikan dominasi teknologi dan manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat. Prosesor Panther Lake kini sudah memasuki tahap produksi dan dijadwalkan mulai dikirimkan ke mitra OEM pada akhir 2025, dengan ketersediaan luas di pasar mulai Januari 2026. Chip ini diproduksi di Fab 52, fasilitas baru Intel di Chandler, Arizona, yang menggunakan proses manufaktur Intel 18A, node semikonduktor tercanggih buatan AS. CEO Intel, Lip-Bu Tan, menyebut Panther Lake sebagai simbol era baru komputasi AI. “Platform komputasi generasi baru kami, yang dipadukan dengan kemampuan manufaktur dan teknologi pengemasan tercanggih, akan menjadi katalis inovasi untuk dekade mendatang,” ujarnya. Panther Lake: Performa AI PC yang Skalabel Intel Core Ult...