Langsung ke konten utama

VGA Paling Kencang di Dunia untuk Mining Crypto!

Dunia PC sedang menghadapi masalah besar. Mulai dari pasokan chip yang sangat terbatas dari sejumlah produsen komponen seperti CPU, GPU, sampai ke terbatasnya pasokan komponen panel, SSD dan juga microchip lainnya.

Di sisi lain, industri game sedang marak-maraknya. Akibat pandemi, banyak orang yang tidak bepergian ke luar rumah dan akhirnya menghabiskan waktu di depan komputer. Untuk bermain game.


Di sisi lainnya, pasar crypto juga sedang marak-maraknya. Ini terlihat dari harga crypto terbesar seperti Bitcoin dan alt coin mulai dari Etherium, Binance, XRP, Matic, Doge, Shiba Inu dan seterusnya juga kerap memecahkan rekor ATH (all time high) baru.

Kondisi di atas membuat pengguna, baik dari kalangan gamers ataupun crypto miners berebut untuk mendapatkan komponen yang jumlahnya sudah sangat terbatas dan akhirnya menggenjot penjualan laptop high end dan juga gaming.


Namun tentunya itu bukan solusi jangka panjang. Untuk meredakan masalah tersebut, Nvidia punya solusi efektif. Mereka menghadirkan lini GPU khusus untuk para penambang kripto, yaitu 'Cryptocurrency Mining Processor' (CMP). Dan yang paling mutakhir, yakni seri paling kencangnya adalah CMP 170HX. Ini merupakan VGA paling kencang di dunia untuk mining crypto! Berapa harganya?

Baru-baru ini, Nvidia CMP 170HX terlihat mulai dijual di sebuah peritel di Dubai bernama Vipera. Toko tersebut mengklaim bahwa mereka punya stok 238 unit CMP 170HX. Harganya? Luar biasa.

Harga VGA paling kencang di dunia untuk mining crypto tersebut dipatok di 4.300 dolar AS atau sekitar Rp61 juta. Luar biasa bukan?

Harga VGA paling kencang di dunia untuk mining crypto tersebut memang terlihat mahal memang. Namun jangan salah. Itu sudah paling murah. Pasalnya, VGA serupa juga mulai hadir di sebuah pelelangan di situs Yahoo Japan dengan harga pembukaan USD 5.285. Jauh lebih mahal lagi bukan?

Hashrate
Sebagai gambaran, VGA paling kencang di dunia untuk mining crypto tersebut, yakni Nvidia CMP 170HX puna kecepatan hash rate sebesar 164 MHs untuk menambang Ethereum. Jauh lebih cepat dibanding model CMP lain yang ada di situs resmi Nvidia, yang kecepatan penambangannya 'hanya' 86MH/s untuk 90HX.


Baca juga:


Dari segi bentuk, CMP170HX berukuran dua slot yang dilengkapi shroud berwarna silver. Chip GPU-nya dibuat dengan proses 7nm, punya 4480 shading unit, 280 texture mapping unit dan 128 ROP.
Di dalamnya ada 280 core tensor, dan GPU-nya sendiri beroperasi di kecepatan 1140 MHz dan bisa ditingkatkan sampai 1410 MHz sementara kecepatan memorinya adalah 1458.

Deretan GPU CMP dirilis oleh Nvidia setelah mereka menyunat hash rate di lini GPU gamer. Langkah ini diambil Nvidia agar para gamer tetap bisa kebagian stok GPU tanpa harus bersaing dengan para penambang, yang membuat GPU menjadi langka di pasaran.


Sebagai informasi, seri GPU Nvidia pertama yang kena sunat adalah RTX 3060, dan kemudian diperluas ke RTX 3080, RTX 3070, dan RTX 3060 Ti. Namun kemudian sistemnya berhasil dijebol dan performanya masih relatif tinggi. Yaitu 70% dari kecepatan awal.

Di sisi lain, AMD tak punya sistem yang membatasi performa GPU untuk menambang. Namun mereka menepis tudingan kalau membiarkan atau bahkan memprioritaskan GPU Radeon untuk para penambang. Dan sejauh ini, performa GPU besutan AMD belum setinggi performa GPU besutan Nvidia.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...

Harga Memori DDR4 dan DDR5 Mahal Sampai Akhir 2027

Pasar memori global berada dalam kondisi paling tidak stabil dalam satu dekade terakhir. Harga DDR5 dan DDR4 terus meroket tanpa tanda-tanda akan turun, dan laporan terbaru menunjukkan bahwa krisis pasokan ini bisa berlangsung hingga Q4 2027. Jika benar, konsumen dan pasar PC harus bersiap menghadapi tren harga yang makin tidak masuk akal. Kabar buruk ini muncul tak lama setelah Micron resmi mematikan brand konsumennya, Crucial. Keputusan yang secara gamblang menunjukkan pergeseran fokus industri bahwa AI kini menjadi prioritas utama. Dengan permintaan dari pusat data yang melonjak, DRAM dan NAND dialihkan ke segmen AI, meninggalkan pasar konsumen dengan pasokan yang semakin tipis. Sumber industri bahkan menggambarkan situasi ini sebagai kombinasi dari crypto boom, krisis komponen selama COVID-19, dan era scalper, semuanya terjadi bersamaan. Memori untuk PC, GPU, laptop, mini PC, hingga konsol, semuanya terpengaruh. Setiap produk yang menggunakan DRAM dipastikan mengalami kenaikan harg...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...