Langsung ke konten utama

Cara Mining Bitcoin Gratis dengan CryptoTab Browser

Cara Mining Bitcoin Gratis dengan CryptoTab Browser - Anda tentu sudah dengar soal cryptocurrency yang hamper setahun ini gaungnya makin kencang. Ya, mata uang crypto seperti Bitcoin, Etherium, dan lain-lain semakin santer diperjual-belikan dan menjadi alat pertukaran.

Sebagai gambaran, Elon Musk, sang konglomerat pemilik produsen mobil listrik Tesla sudah memperkenankan pengguna untuk membeli mobilnya dengan pembayaran memakai Bitcoin. Bahkan ia juga kerap mempromosikan Dogecoin, cryptocurrency lainnya dan membuat harganya naik berlipat-lipat.


Nah, buat Anda yang ingin punya crypto, ada cara yang mudah. Anda tidak perlu membeli dengan uang Anda sendiri. Cukup melanjutkan aktivitas seperti biasa. Browsing Internet, nonton YouTube, Netflix, belanja di e-commerce, sampai bekerja dengan Office 365 ataupun Google Docs.

Untuk melakukan penambangan Bitcoin menggunakan notebook, ikuti tutorial di Investbro yang bisa dijadikan sebagai panduan.



Lho kok bisa? Lalu, Bitcoin-nya dari siapa? Dari software browser yang Anda gunakan untuk aktivitas itu tadi.


Ya, kalau Anda browsing dengan Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge atau lain-lain, Anda tidak akan mendapat apa-apa. Tapi kalau Anda browsing menggunakan CryptoTab browser, Anda bisa mendapatkan Bitcoin gratis. Caranya?

Cara Mining Bitcoin Gratis dengan CryptoTab Browser
Pertama-tama, tentu Anda perlu men-download aplikasi browser tersebut dari situs resminya di sini. Setelah itu, download sesuai dengan system operasi yang Anda lakukan.

Jangan khawatir. CryptoTab browser ini berbasis Google Chrome, namun ditambahkan fungsi mining di dalamnya. Jadi, aman untuk kita gunakan.

Jika Anda menggunakan PC atau laptop Windows, klik saja banner Download biru yang ada di sana. Kalau Anda menggunakan smartphone Android atau iPhone, silakan klik pada icon masing-masing untuk mengunduhnya dari Google Play ataupun App Store.

Setelah download, jalankan aplikasi dan install seperti biasa. Lakukan registrasi dengan email Anda agar Anda dapat mengonfirmasi saat akan melakukan penarikan hasil mining browser tersebut.

Berikut ini cara instalasi CryptoTab browser di Android:

  • Buka laman download CryptoTab dari URL berikut
  • Klik Get it on Google Play
  • Pilih CryptoTab Lite (versi gratis) yang akan menghasilkan kecepatan mining up to 1000H/s atau CryptoTab Pro yang menawarkan kecepatan mining 1500H/s setelah itu klik Get it on Google Play
  • Anda akan otomatis diantarkan ke Google Play, lalu klik Install
  • Selesai download dan install, klik Open
  • Klik Accept & continue untuk melanjutkan instalasi
  • Klik Start Browsing lalu jadikan CryptoTab browser sebagai default browser smartphone Anda
  • Kalau sudah, klik back di smartphone lalu Next

Nah, sekarang Anda sudah punya mining rig yang akan menghasilkan Bitcoin untuk Anda.

Baca juga:


Berikutnya, login ke CryptoTab agar Anda bisa menarik Bitcoin yang sudah Anda mining nantinya. 

Cara Login ke CryptoTab browser:

  • Buka CryptoTab browser lalu klik CryptoTab Dashboard
  • Berikutnya, klik Sign Up with Google lalu pilih akun Google mana yang akan Anda gunakan untuk verifikasi withdrawal nantinya
  • Kalau sudah, klik Activate untuk mulai mining
  • Beriktunya, klik Activate 300H/S kalau Anda tidak ingin menginstal aplikasi lain lagi



Cara Meningkatkan Kecepatan Mining Bitcoin dengan CryptoTab:

  • Kalau Anda ingin mendapatkan kecepatan mining lebih tinggi, klik Activate 1000H/S
  • Anda akan diminta untuk mendownload aplikasi CryptoTab VPN (CT VPN) dari Google Play. Klik saja jika Anda inginkan. Toh suatu saat Anda perlu mengakses situs tertentu yang diblokir oleh operator Anda, aplikasi ini bisa berguna
  • Klik Get it on Google Play lalu klik Install
  • Setelah selesai, klik Open lalu Next
  • Klik Accept and Continue

  • Berikutnya, berikan permission yang diminta oleh CT VPN
  • Nah, sekarang, kecepatan mining smartphone Anda mencapai 1000H/S.




Selesai. Anda bisa melanjutkan aktivitas Anda dengan smartphone tersebut. Jangan lupa buka CryptoTab browser dan klik Activate setiap 2 jam sekali untuk menarik hasil mining Bitcoin apliakasi tersebut.  

Nah, Anda bisa menarik atau transfer Bitcoin yang Anda dapat ke wallet Anda kalau sudah mencapai 0.00001000 BTC atau dengan kurs saat ini, yang USD 46 ribuan per 1 BTC, nilai yang bisa kita tarik sama dengan Rp6000-an. Lumayan kan?

Tinggal withdraw ke wallet, lalu kita withdraw ke akun rekening bank kita. Prosesnya biasanya memakan waktu 1-2 hari kerja kalau sedang ramai. Namun kalau sudah mendarat di wallet kita, apalagi di wallet lokal, proses penarikan ke rekening bank hanya memakan waktu kurang dari 5 menit. 

Ingin coba boost mining Anda? Coba gunakan link berikut ini.

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...