Langsung ke konten utama

Lenovo Legion 5 Intel Core 12th Gen Resmi Beredar di Indonesia

Hari ini Lenovo secara resmi memperkenalkan laptop gaming terbarunya ke pasaran Indonesia, khususnya untuk Lenovo Legion 5i series. Ada dua model yang diperkenalkan, yakni terdiri dari Lenovo Legion 5i dan Legion 5i Pro.

Kedua laptop Lenovo Legion terbaru tersebut menghadirkan keunggulan gaming dengan performa Windows 11, prosesor terbaru Intel Core generasi ke-12, dan GPU laptop hingga Nvidia GeForce RTX yang bertenaga.


Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia mengatakan, sudah merupakan wujud komitmen Lenovo dalam menyediakan smarter technology for all ke masyarakat Indonesia, khususnya untuk para gamer dengan menyediakan laptop lebih bertenaga dan rangkaian inovasi.



"Tersedianya Legion 5i dan Legion 5i Pro di Indonesia ini merupakan bentuk jawaban kami atas permintaan para gamer dalam memenuhi kebutuhannya," sebut Santi dalam peluncuran resmi gaming gear terbaru Lenovo secara virtual di YouTube Lenovo Indonesia.


Spesifikasi Lenovo Legion 5i Pro
Dari sisi produk, Lenovo Legion 5i Pro menjadi model tertinggi ketimbang adiknya, Lenovo Legion 5i. Lenovo Legion 5i Pro mengusung layar 16 inci, resolusi WQHD+, refresh rate 165Hz, serta akurasi warna 100% sRGB dengan X-Rite Pantone untuk memenuhi kebutuhan content creator.

Ada pula TÜV Rheinland High Gaming Performance yang membantu mengurangi efek negatif pancaran sinar biru. Munculnya Dolby Vision membuat hiburan dan game favorit menjadi hidup dengan kualitas gambar yang spektakuler.

Laptop ini ditenagai prosesor Intel® Core™ i7-12900H Gen-12. Prosesor itu dilengkapi performa grafis lewat GPU Nvidia GeForce RTX 3070Ti.

Legion Legion 5i Pro juga dilengkapi dengan Legion Coldfront 4.0. Ada juga Nahimic Audio yang memberikan pengaturan dan efek suara kelas-profesional melalui 10-band equalizer.

Harga Lenovo Legion 5i Pro dijual mulai Rp 29.999.000 lengkap dengan Microsoft Office Home & Student 2019, tiga tahun garansi Legion Ultimate Support, dan Accidental Damage Protection.


Baca juga:


Spesifikasi Lenovo Legion 5i
Adapun seri Lenovo Legion 5i mengusung layar 15,6 inci dengan resolusi WQHD, refresh rate 165Hz, dan response time 3ms untuk memastikan kalian tidak tertinggal dalam setiap aksi.

Lenovo Legion 5i 15 inci memakai prosesor hingga Intel Core i7-12700H Gen 12 untuk mendukung multitasking, produktivitas dan kebutuhan hiburan pengguna. Ada juga GPU laptop hingga Nvidia GeForce RTX 3070Ti, TGP hingga 150W, dan Boost Clock hingga 1485Mhz.

Bermain dan bekerja dengan lebih nyaman dengan Legion TrueStrike Keyboard yang lebih sunyi. Ditambah lagi dengan Legion Coldfront 4.0 yang telah ditingkatkan dan visual spektrum penuh dengan Dolby Vision.

Fitur-fitur lain dari Lenovo Legion 5i yang baru termasuk 2 x 2W speaker stereo yang imersif dari Nahimic 3d Audio. Lenovo Legion 5i di Indonesia tersedia dalam warna Storm Grey dan Cloud Grey.


Harga Lenovo Legion 5i mulai dari Rp 20.999.000 yang akan hadir pada Juni 2022 mendatang. Laptop ini dilengkapi dengan Microsoft Office Home & Student 2019, tiga tahun garansi Legion Ultimate Support, dan Accidental Damage Protection.

Tertarik menyimak lebih lanjut apa yang ditawarkan Lenovo pada Legion 5i Pro dan Lenovo Legion 5i? Simak cuplikan video peluncurannya di bawah ini:

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Terasa Premium? Polytron Luxia i3 Jawabannya!

Mencari laptop yang terjangkau namun tetap memenuhi kebutuhan komputasi sehari-hari bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika Anda membutuhkan perangkat untuk bekerja, belajar, atau sekadar penggunaan harian, laptop dengan harga sekitar 5 jutaan bisa menjadi pilihan tepat. Di kisaran harga ini, Anda masih dapat menemukan laptop dengan performa memadai, desain yang menarik, dan fitur modern. Rekomendasi Laptop 5 Jutaan yang Bisa Dipertimbangkan Di bawah ini merupakan rekomendasi laptop 5 jutaan yang layak Anda pertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya: 1. Polytron Luxia i3 (PL 14M3I3A G82H) Polytron Luxia i3 merupakan laptop yang menawarkan kombinasi desain premium dan performa yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Laptop ini dibekali prosesor Intel® Core™ i3-1215U yang mampu menangani multitasking ringan hingga menengah secara lancar.  Layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 dan panel IPS menghadirkan sudut pandang luas serta warna yang akurat, meningkatkan produk...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...