Langsung ke konten utama

Dell Precision 5470, Laptop 14 Inci dengan Intel Evo dan vPro

Baru-baru ini Dell Technologies memperkenalkan workstation terbarunya yang diberi nama Precision 5470 di pasaran Indonesia. Laptop ini merupakan laptop modern dengan layar 14 inci dan sudah memanfaatkan platform Intel Evo dan juga berbasis Intel vPro.

Dalam siaran pers yang disebarkan, Dell menyebutkan bahwa laptop seri Precision 5470 tersebut memiliki bobot yang sangat ringan, mulai dari 1,47 kilogram saja.


Performanya pun mumpuni. Ia dipersenjatai oleh prosesor Intel Core generasi ke-12 versi performa yakni H-Series, memori DDR5 berkapasitas hingga 64GB, serta opsi grafis hingga Nvidia RTX A1000. Apa itu?



Nvidia RTX A1000 merupakan chip grafis yang ditujukan untuk commercial gaming, video processing dengan kemampuan AI, solusi untuk industri, manufaktur sampai server. Artinya, laptop ini bukanlah laptop sembarangan.


Yang lebih menarik, Dell Precision 5470 dilengkapi sistem pendingin dengan manajemen termal baru yang dirancang untuk ruangan terbatas, mengingat ukuran perangkatnya yang ringkas.

Menurut Dell, sistem pendingin ini tidak mengorbankan kapasitas memori atau port Thunderbolt, dan memiliki kipas Dual Opposite Outlet berkecepatan tinggi. Ada pula arsitektur engsel bonded pertama dari Dell untuk meningkatkan pembuangan udara panas.

Dell Precision 5470 menawarkan layar Infinity Edge 14 inci yang diklaim ideal untuk para kreator konten, teknisi, hingga profesional spesialis. Layar ini dilengkapi ComfortView bersertifikasi TUV untuk meredam cahaya biru tanpa memengaruhi warna asli dari konten yang dibuat.

Dari aspek konektivitas, Dell Precision 5470 mempercayakannya pada koneksi nirkabel WiFi 6E yang menawarkan transfer data yang jauh lebih cepat dibanding WiFi 6 biasa.


Baca juga:


Sementara untuk meningkatkan kinerja sistem, teknologi Dell Optimizer berbasis AI akan mempelajari gaya kerja pengguna dan merespons kebutuhan pengguna, seperti secara otomatis meningkatkan kinerja aplikasi, waktu operasional baterai, pengaturan audio, dan privasi.

Yang menarik, pada laptop ini Dell juga menyediakan Click pad berukuran besar memudahkan navigasi, keyboard Pro modern, dan pemindai sidik jari (opsional). Kerennya lagi, Precision 5470 Precision menggunakan kemasan yang 100 persen terbuat dari bahan daur ulang atau terbarukan.


Sayangnya, Dell belum mengumumkan berapa harga Precision 5470 untuk pasar Indonesia nantinya. Yang pasti, selain seri Precision 5470, portofolio mobile workstation Precision semakin lengkap dengan kehadiran Precision 5570 dan 5770 baru (mobile workstation 15 inci dan 17 inci tertipis dan terkecil dari Dell), dan Precision seri 3000.

Tertarik? Kalau Anda bergerak di bidang pembuatan game 3D, arsitektur, desain konstruksi atau industri manufaktur lainnya, kelihatannya laptop ini cocok untuk Anda.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

Review Mouse Wireless Elecom EX-G M-XGL30DBSK

Dalam dunia kerja digital yang serba cepat, perangkat kecil seperti mouse sering kali jadi faktor penentu kenyamanan produktivitas. Elecom, brand periferal asal Jepang yang dikenal dengan inovasi ergonomisnya, menghadirkan Elecom M-XGL30DBSK. Mouse ini merupakan mouse nirkabel berukuran besar yang mengedepankan desain alami dan kenyamanan jangka panjang. Ia tersedia dalam dua varian warna, M-XGL30DBSKBU (biru) dan M-XGL30DBSKBK (hitam).  Kedua perangkat mouse tersebut merupakan bagian dari Elecom seri EX-G, yang membawa filosofi desain “ergonomic experience gripless”. Seperti apa mouse ini? Desain  Sebagai gambaran, fokus utama Elecom pada seri EX-G adalah mengurangi ketegangan tangan pengguna. Elecom mengklaim, dengan bekerja sama dengan ahli ortopedi, mereka merancang bentuk bodi mouse agar telapak tangan dapat “beristirahat” secara alami, tanpa harus menggenggam terlalu erat. Dari percobaan yang kami lakukan, hasilnya terasa nyata. Saat digunakan berjam-jam, otot pergelanga...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...