Langsung ke konten utama

Asus ROG H45 Series, Zephyrus M16 dan S17

Laptop gaming identik dengan bentuk yang besar, tampil garang dengan dominasi warna hitam gelap serta punya penampilan seram dan menakutkan. Tapi tidak demikian halnya dengan dua laptop terbaru Asus yakni ROG Zephyrus M16 dan S17.

Sebagai contoh, ROG Zephyrus M16. Laptop gaming yang satu ini, beda dengan laptop gaming lainnya. Ia punya layar dengan resolusi WQXGA 2.560 x 1600 pixel. Resolusi yang agak unik ini karena layarnya punya rasio aspek 16:10. Artinya lebih meninggi dibanding layar rasio 16:9 biasa.


Menurut Asus, laptop yang satu ini tidak hanya ditujukan untuk para gamers saja. Mereka yang juga mulai membuat konten atau content creator, bisa memanfaatkan laptop yang satu ini. Apa pasal?

Pertama-tama, dari sisi komponen pendukung. Laptop yang hadir dengan platform ultimate terbaru Intel yakni H45 ini diperkuat prosesor Intel Core i7-11800H Processor 2.3 GHz (24M Cache, up to 4.6 GHz, 8 Cores) dengan GPU mulai dari Nvidia GeForce RTX 3050 Ti hingga RTX 3070 yang bertenaga.


Layarnya yang menggunakan panel jenis IPS level juga sudah mendukung akurasi warna hingga DCI-P3 100% dan tersertifikasi Pantone Validated untuk akurasi warna yang terjamin. Ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi para kreator konten ataupun digital professional.

Buat para pemain game? Tentu tak lupa dimanjakan. Mereka yang gemar bermain game-game dengan genre cepat, bisa menikmati permainan dengan smooth di layar refresh rate 165Hz serta response time 3 milidetik. Mantap kan?


Baca juga:


Laptop berikutnya, yakni Zephyrus S17. Laptop gaming ini punya dimensi yang tipis untuk sebuah laptop gaming performa tertinggi dengan prosesor Intel Core generasi ke-11 H45 series. Apalagi ia juga ditopang oleh GPU bertenaga yakni GeForce RTX 3000 series yang juga monster.

Dan untuk mendobrak stereotipe laptop gaming yang tampil bulky dan desain “gitu-gitu aja”, ROG Zephyrus S17 ini hadir dengan keyboard yang mengangkat (tilted) sehingga membuat pengguna lebih nyaman saat bermain game dalam durasi waktu panjang.


Mekanisme keyboard yang mengangkat ini juga punya efek samping lain. Laptop jadi punya ruang yang lebih lega untuk intake atau aliran udara sejuk dari luar masuk ke dalam chassis laptop.

Efek sampingnya keyboard yang mengangat tersebut dari sisi sirkulasi udara adalah, komponen-komponen performa tinggi di dalamnya jadi mendapatkan pendinginan yang lebih bagus.

Dengan demikian, para pemain game yang bermain dalam durasi waktu yang cukup panjang, akan bisa lebih tentram hatinya karena tidak perlu khawatir laptop menjadi overheat. Menarik bukan?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...

Asus Vivobook S14 (S3407QA) Segera Beredar. NPU 45 TOPS, Garansi 3 Tahun

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop AI dengan menghadirkan Vivobook S14 (S3407QA), perangkat portabel yang menggabungkan performa AI canggih, desain premium, dan daya tahan luar biasa.  Ditenagai prosesor Snapdragon® X Series dengan NPU hingga 45 TOPS, laptop ini dirancang khusus untuk para profesional mobile, pelajar, maupun content creator yang membutuhkan perangkat AI mumpuni dalam balutan bodi tipis dan ringan. Salah satu daya tarik utama Vivobook S14 (S3407QA) adalah kemampuannya menangani fitur berbasis AI secara real-time. Dengan dukungan Co-Creator, Studio Effect, serta fitur yang akan datang seperti Recall, laptop ini memastikan pengalaman komputasi yang lebih intuitif dan efisien.  Asus juga menyematkan fitur eksklusif seperti Asus StoryCube, kamera AI, dan AI noise-cancellation untuk menunjang produktivitas dan kenyamanan pengguna. Secara fisik, laptop ini tampil sangat portabel dengan bobot hanya 1,35 kg dan ketebalan 15,9 mm, menjadikannya ideal untu...