Langsung ke konten utama

Super Follows Resmi di Twitter, Pembuat Konten Dapat Cuan dari Post

Seperti diketahui, awal tahun ini, Twitter mengumumkan fitur barunya yang sangat menjanjikan. Fitur yang bersangkutan disebut sebagai Super Follows. 

Fitur ini pada dasarnya dapat membuat konten Twitter pribadi yang dapat dibuka dan diikuti oleh user lain, setelah mereka membayar untuk dapat melihat konten yang bersangkutan pada si pemilik.


Ketika itu, konten Super Follow tersebut baru merupakan rumor saja dan belum jelas kapan akan dirilis. Namun saat ini, Twitter sudah resmi menghadirkan fitur Super Follow untuk para penggunannya. Seperti apa?



Menurut Twitter: “Today we’re excited to introduce Super Follows, a new way for people to earn monthly revenue by sharing subscriber-only content with their followers on Twitter. With Super Follows, people can create an extra level of conversation on Twitter (sharing bonus Tweets and more!) to interact authentically with their most engaged followers – all while earning money.”


Jika diartikan “Hari ini kami dengan gembira memperkenalkan Super Follows, cara baru bagi orang-orang untuk memperoleh pendapatan bulanan dengan berbagi konten khusus pelanggan dengan pengikut mereka di Twitter. Dengan Super Follows, orang-orang dapat membuat tingkat percakapan level berikutnya di Twitter (berbagi Tweet bonus dan banyak lagi!) untuk berinteraksi secara autentik dengan pengikut mereka yang paling loyal – di saat yang sama, sambil menghasilkan uang.”

Meskipun sebelum fitur ini hadir pembuat konten dapat menghasilkan uang dari Twitter, tetapi ada masalah lain yang dihadapi. Salah satu masalahnya adalah kurangnya potensi untuk menemukan sponsor sendiri.

Tidak ada cara resmi bagi pengguna Twitter untuk memonetisasi diri mereka sendiri melalui platform tersebut. 

Sekarang dengan Super Follows, pengguna dapat memenetisasi kontennya dengan lebih mudah. Namun tentunya, akan ada batasan berapa banyak pengguna dapat mengenakan biaya pada konten buatannya.


Pilihannya yakni mulai dari $2,99 lalu $4,99 dan juga $9,99 atau jika dirupiahkan menjadi Rp42 ribu, Rp70 ribu dan sekitar Rp140 ribu.

Baca juga:


Dengan adanya fitur Super Follows, pengguna masih dapat mem-posting tweet mereka secara publik. Tetapi pengguna juga memiliki opsi untuk mengunci jenis konten tertentu dengan label Super Follows.

Jadi, sebagai pembuat konten, Anda dapat menggunakan akun Twitter untuk mengumumkan peluncuran video baru yang dapat dilihat semua orang, tetapi hanya mereka yang berlangganan melalui Super Follows yang benar-benar dapat melihatnya.

Karena itu, ada batasan siapa saja yang dapat menggunakan fitur tersebut.


Menurut Twitter, beberapa persyaratan yang dibutuhkan di antaranya termasuk pengguna harus berusia di atas 18 tahun, profil lengkap dengan alamat email terverifikasi, terautentifikasi dua faktor atau 2FA, dan setidaknya memiliki 10.000 pengikut aktif. 

Jika Anda tertarik dengan fitur ini dan memenuhi syarat untuk dapat menggunakan fitur Super Follows, Anda dapat menemukan daftar lengkap persyaratan di halaman kebijakan Twitter berikut ini.

Gimana guys? Anda punya 10.000 followers aktif di Twitter? Cuss bikin konten berbayar!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Review Asus Vivobook 14 A1404VAP, Laptop untuk Kerja Spek Terbaru

Dunia laptop consumer saat ini bergerak ke arah keseimbangan antara portabilitas, performa, dan dukungan teknologi terbaru. Asus, sebagai salah satu pemain besar di pasar laptop global, kembali menghadirkan lini Vivobook yang selalu identik dengan gaya kasual, tipis, dan fleksibel untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.  Salah satu model terbarunya, Asus Vivobook 14 A1404VAP , hadir sebagai solusi modern bagi pelajar, profesional, maupun pekerja hybrid yang menginginkan perangkat ringkas dengan tenaga prosesor generasi baru. Laptop ini bukan hanya sekadar perangkat kerja, melainkan juga representasi dari tren baru dalam komputasi mobile. Dengan prosesor Intel Core 5 120U, memori 16GB, serta penyimpanan SSD NVMe 512GB, Vivobook 14 ini menawarkan keseimbangan apik antara kecepatan, efisiensi, dan fleksibilitas.  Ditambah desain stylish dalam pilihan warna Quiet Blue, Terra Cotta, dan Transparent Silver, laptop ini jelas menyasar segmen pengguna muda dan profesional yang peduli tam...

Harga Laptop Murah Spesifikasi Tinggi Tinggal Impian di 2026?

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa manufaktur chip dunia, dikabarkan akan menaikkan harga wafer untuk proses fabrikasi di bawah 5nm sebesar 5 hingga 10 persen mulai tahun 2026. Namun yang paling mencolok adalah lonjakan harga pada teknologi 2nm, di mana biaya produksi wafer 300mm akan melonjak lebih dari 50 persen.  Kenaikan ini menandai berakhirnya era transistor murah dan menjadi sinyal kuat bahwa hukum Moore tidak lagi berjalan sebagaimana dulu. Saat ini, wafer 3nm dibanderol sekitar 20.000 dolar AS per unit. Namun ketika beralih ke 2nm, harganya diperkirakan menembus lebih dari 30.000 dolar AS.  Untuk pertama kalinya dalam sejarah industri semikonduktor, biaya per transistor akan meningkat, bukan menurun. Hal ini menegaskan bahwa produksi chip generasi terbaru kini lebih berfokus pada kualitas dan efisiensi daya daripada sekadar harga murah. Beberapa faktor utama mendorong kenaikan ini. Dari sisi geopolitik, tekanan untuk memindahkan sebagian kapasi...

Intel Core Ultra Seri 3 Panther Lake Diproduksi Massal Akhir 2025

Intel resmi memperkenalkan arsitektur Panther Lake, generasi terbaru dari prosesor Intel® Core™ Ultra seri 3, sekaligus menjadi platform AI PC pertama yang dibangun dengan teknologi 18A. Chip ini menandai tonggak penting dalam ambisi Intel untuk mengembalikan dominasi teknologi dan manufaktur semikonduktor di Amerika Serikat. Prosesor Panther Lake kini sudah memasuki tahap produksi dan dijadwalkan mulai dikirimkan ke mitra OEM pada akhir 2025, dengan ketersediaan luas di pasar mulai Januari 2026. Chip ini diproduksi di Fab 52, fasilitas baru Intel di Chandler, Arizona, yang menggunakan proses manufaktur Intel 18A, node semikonduktor tercanggih buatan AS. CEO Intel, Lip-Bu Tan, menyebut Panther Lake sebagai simbol era baru komputasi AI. “Platform komputasi generasi baru kami, yang dipadukan dengan kemampuan manufaktur dan teknologi pengemasan tercanggih, akan menjadi katalis inovasi untuk dekade mendatang,” ujarnya. Panther Lake: Performa AI PC yang Skalabel Intel Core Ult...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...