Langsung ke konten utama

Kelebihan dan Kekurangan Vivo Y53s 4G

Vivo Y53s sudah hadir di pasar Indonesia. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya ponsel Y53s ini memiliki 2 versi yaitu varian 5G dan varian 4G? Meski ada dua versi, namun untuk Vivo Y53s varian 5G sendiri belum hadir di pasar Indonesia. 

Keberadaan varian 5G yang belum hadir di Indonesia ini disebabkan oleh belum meratanya jaringan 5G yang tersedia di Indonesia, sehingga pasar ponsel 5G masih relatif sempit. Seperti diketahui, jaringan 5G di Indonesia masih dalam tahap peningkatan performa dan pengadaan pita frekuensi.


Saat ini belum banyak kota yang sudah memiliki jaringan ini, bahkan di kota-kota besar sekalipun. Untuk itu, jaringan 4G masih diandalkan untuk urusan konektivitas dengan kecepatan yang mumpuni. Makanya Vivo belum memasukkan Y53s versi 5G. Lalu, apa beda di antara keduanya?

Kembali ke smartphone-nya, Vivo Y53s varian 4G dirilis pada Juli 2021. Untuk harganya, ponsel ini terbilang cukup terjangkau berkisar Rp3 jutaan saja. Sedangkan untuk spesifikasi dan fitur serta kelebihan dan kekurangannya, mari kita bahas sama-sama.


Kelebihan Vivo Y53s Varian 4G

1. Desain dan Layar

Vivo Y53s memiliki desain yang oke dan dinamis. Ponsel ini memiliki model warna Fantastic Rainbow dan menghadirkan warna yang beragam yang memperlihatkan  spektrum warna yang indah dan dapat berganti-ganti. Hal ini karena teknologi Dynamic Color yang digunakan.

Bagi pecinta warna yang kalem, ada warna Deep Sea Blue yang menawarkan tampilan kedalaman laut yang disematkan ke casing ponsel. Pada warna ini pun pengguna dapat melihat refleksi ombak pada desainnya.

Vivo Y53s menghadirkan dimensi 164 x 75,5 x 8,4 mm dan bobot 190 gram. Layar P3 Color Gamut pun disematkan dan ponsel Vivo Y53s yang menghadirkan tampilan layar Full HD dengan resolusi 2408 x 1080 pixel. 

Berkat teknologi P3 Color Gamut, pengguna dapat menikmati game dan menonton video dengan tingkat akurasi warna yang tinggi. Ponsel Vivo Y53s ini juga hadir dengan filter penyaring cahaya biru yang menawarkan vsiaual yang lebih sehat untuk penggunanya.

Layar Vivo Y53s memiliki refresh rate 90Hz sehingga pengguna tidak harus takut ponselnya nge-lag. Rasio layar 84,5% dengan perbandingan 20:9 menghadirkan layar yang leluasa dan layak. Kerapatan gambarnya pun menyentuh angka 441ppi sehingga gambar lebih tajam.

2. Sensor Sidik Jari dan NFC

Untuk sidik jari, Vivo Y53s menghadirkan sensor fingerprint di bagian samping layar. Sensor sidik jari ini menyatu dengan tombol power yang unik dan ringkas. Ponsel juga memiliki kecepatan buka layar 0,24 detik melalui sensor sidik jari tersebut.

Pada ponsel ini tersedia teknologi NFC untuk versi Indonesianya. NFC sendiri kependekan dari Near Field Communication atau komunikasi medan dekat. 

Cara kerjanya mirip dengan bluetooth dan Wifi yang menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan data informasi. Teknologi ini biasanya digunakan untuk pembayaran elektronik.

Tampilan warna pada ponsel Vivo Y53s 4G yang dreamy

3.Kamera

Untuk kameranya, Vivo Y53s memiliki kamera yang bersaing dengan ponsel midrange lainnya. Kamera belakang hadir dengan 64MP yang dilengkapi dengan kamera makro dan depth 2MP. Kamera makro Vivo Y53s disebut Super Macro Camera yang memiliki kemampuan fokus sampai 4cm saja. 

Depth cameranya sendiri menyokong kamera utama dengan menampilkan nuansa bokeh yang lebih akurat dan tajam. Untuk kamera utamanya Vivo mengklaim menghasilkan foto dengan detail yang baik.

Rekaman video yang ditangkap oleh kamera  inin pun memiliki kualitas ang baik dan stabil. Hadirnya teknologi gyro-EIS pada Vivo Y53s menjadi penyebabnya. Kemampuan Night Mode pada ponsel ini pun tergolong baik meskipun dalam konsisi minim cahaya.


Kamera depan ponsel ini menawarkan resolusi 16MP dengan tampilan tetesan air. Hadir dengan AI Selfie Camera, kamera depan Vivo Y53s cocok bagi kamu yang suka foto-foto. AI Instant Vlogging juga hadir untuk digunakan pengguna membuat kreasi video yang menarik.

Kamera depan dan belakang pada Vivo Y52s

4. Baterai

Daya dan kekuatan baterai suatu ponsel adalah hal yang penting untuk suatu ponsel. Vivo Y53s memiliki kapasitas 5000 mAh yang memiliki pasokan daya besar dalam sekali charge. Ponsel ini juga menghadirkan fitur AI penghemat daya untuk lebih memaksimalkan performanya. 

Tak hanya itu, ponsel ini memiliki kemampuan spesial karena dapat mengisi daya perangkat lain yang kehabisan daya. Berkat fitur 33W FlashCharge Technology, Vivo Y53s dapat terisi sampai 70% hanya dalam waktu 41 menit saja.

Baca juga:


5. Kemampuan Menambah RAM Virtual

Salah satu kelebihan Vivo Y53s ini adalah RAM bawaan ponsel yang memiliki kapasitas 8GB. Yang menarik, RAM dapat ditambah 3GB dengan mengambil dari memori internal ponsel yang berkapasitas 128GB. Artinya ponsel ini memiliki kemampuan menambah RAM secara virtual.

Funtouch OS hadir juga dalam ponsel Vivo Y53s, fungsinya untuk mengoptimalkan sistem ponsel agar tidak lag saat bermain game. Fitur ini juga didesain untuk memprioritaskan kebutuhan CPU dan penyimpanan internal.

Terdapat juga fitur Ultra Game Mode yang menghadirkan pengalaman bermain game. Ultra Game Mode yang ditingkatkan dapat mendukung Mode Esports baru, menghadirkan intensitas tertinggi saat bermain game setiap hari. 




Kekurangan Vivo Y53s 4G

1. Layar Bukan AMOLED

Meskipun memiliki kelebihan yang didukung P3 Color Gamut pada layarnya, ponsel Vivo Y53s belum memiliki layar AMOLED. Padahal, sudah cukup banyak ponsel midrange dengan harga Rp3 Jutaan yang sudah menggunakan AMOLED. 

Selain itu, bodi Vivo Y53s masih menggunakan plastik dan layarnya pun mudah untuk bersidik jari menjadikannya sebagai kekurangan lain pada ponsel ini. Meskipun hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan casing.

 2. Chipset 

Chipset yang digunakan oleh ponsel Vivo Y53s ini adalah Mediatek Helio G8 yang memiliki kecepatan prosesor 2,0GHz. Ia hadir dengan GPU Mali-G52 MC2 yang sebenarnya cukup mumpuni untuk bermain game. 

Meskipun masih bisa digunakan dengan lancar, chipset Mediatek Helio G80 ini biasanya digunakan pada ponsel kelas entry-level dengan kisaran Rp2jutaan. Jadi Chipset-nya seharusnya harus bisa lebih baik.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Cara Mematikan Fitur AI Meta di Facebook dan Instagram

AI saat ini sudah ada di mana-mana. Kadang kita membutuhkannya, tapi banyak juga yang sebenarnya tidak atau belum butuh, tapi terpaksa mengaktifkan AI karena fitur tersebut tersedia secara default di sistem Anda. Nah, buat Anda yang tidak atau belum butuh fitur AI di platform Meta, baik Facebook ataupun Instagram, coba ikuti langkah-langkah berikut ini:Buka Pengaturan (Settings): Buka aplikasi Facebook atau Instagram di perangkat Anda. Akses Pusat Privasi (Privacy Center) Buka menu utama (biasanya ikon tiga garis atau gambar profil). Cari dan pilih "Settings & Privacy" (Pengaturan & Privasi), lalu ketuk "Settings" (Pengaturan). Gulir ke bawah dan cari bagian "Privacy Center" (Pusat Privasi). Temukan Opsi AI: Di dalam Pusat Privasi, cari opsi yang berkaitan dengan kontrol kecerdasan buatan atau AI, yang mungkin diberi label "AI at Meta". Kelola Data dan Interaksi AI: Di bagian ini, Anda akan menemukan pengaturan tentang cara Meta menggunak...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...