Langsung ke konten utama

Review HK Gaming Skyloong GK61, Keyboard Mekanik 60%

Baru-baru ini kami membeli keyboard mekanik 60% dari Banggood. Yakni Skyloong GK61 series. Keyboard yang satu ini dijual di harga 60 dolar AS atau sekitar Rp870 ribuan. Lumayan lebih murah dibandingkan di e-commerce lokal yang menjual di harga Rp900 ribuan ke atas.

Saat kami beli, harga tersebut sudah termasuk ongkir. Dan proses pemesanan, dari mulai beli sampai unitnya dikirim ke alamat kita dengan jasa pengiriman kurir, kurang lebih memakan waktu dua mingguan.


Ada dua pilihan keyboard yang disediakan oleh HK Gaming, yaitu warna putih dan hitam, kedua keyboard ini datang dengan switch gateron optical atau mechanical berwarna red, blue, brown, black, silver, dan yellow. 

Di paket penjualannya, HK Gaming menyertakan braided USB-C cable yang cukup Panjang. Ada juga metal keycap puller untuk mencabut tombol keyboard.


Oke, kembali lagi ke keyboard-nya, Skyloong GK61 ini merupakan mechanical gaming keyboard berukuran 60% dari keyboard PC desktop konvensional. Jika Anda pegang, keyboard yang satu ini terlihat solid, bukan kaleng-kaleng. Cukup berat tapi terasa mantap.

Ia memiliki 61 buah multi color RGB illuminated LED backlit key dan juga macro yang bisa kita akses  dari software-nya.

GK61 ini juga merupakan custom RGB hot-swappable keyboard dengan fitur individual key RGB lighting control. Dan untuk urusan brightness, pancaran sinar RGB dari keyboard ini juga lebih terang dibandingkan dengan Vortex Series VX5 mechanical keyboard yang pernah kita bahas sebelumnya.

Seperti halnya customized mechanical keyboard lainnya, ia bisa menggunakan keycaps custom yang dijual di pasaran sesuai dengan keinginan penggunanya. Tentunya ini sangat menyenangkan buat Anda yang gemar melakukan modifikasi terhadap gaming gear Anda.


Baca juga:


Berhubung hot swappable, Anda bisa mengganti switch keyboard ini kapanpun, sehingga Anda tidak perlu khawatir kalau ada switch yang rusak. 

Maksudnya, kalau ada tombol atau switch yang rusak, Anda tak perlu ganti seluruh keyboard-nya, cukup tukar switch yang bermasalah itu saja. Lumayan hemat kan?

Seperti sudah disebutkan, keyboard yang satu ini hot-swappable dengan gateron optical switch dan juga datang dengan double shot abs keycaps dalam paket penjualannya.


Dari beberapa waktu penggunaan, menurut kami, built quality keyboard ini cukup bagus. Desain stair-up cap yang digunakan juga membuatnya nyaman dipakai.

Anda tidak akan merasa terlalu Lelah meskipun bermain atau mengetik dalam waktu yang cukup lama pada keyboard ini. Pengalaman mengetik yang ditawarkan, menurut kami: wow. Oke guys, nantikan ulasan kami selanjutnya.

Postingan Populer

Rakit PC? Kini Bisa Langsung Download Windows 11

Kabar gembira bagi para DIY (Do It Yourself) user alias para penggemar merakit PC sendiri. Kini Anda tidak perlu repot-repot mencari tempat membeli Windows asli. Ya, Microsoft memang menghadirkan sistem operasi Windows terbaru mereka yakni Windows 11 pada Oktober lalu. Namun para perakit PC tidak bisa membelinya langsung dari website resmi Microsoft dan harus mencari reseller di toko-toko offline ataupun marketplace. Namun baru-baru ini, Microsoft akhirnya menambahkan opsi untuk membeli Windows 11 langsung bagi para perakit PC ataupun PC custom. Ya, tanpa banyak kehebohan, mereka telah menambahkan webpage tempat membeli Windows 11 langsung. Saat ini,Windows 11 Home dan Windows 11 Pro sudah bisa dibeli dan di-download langsung dari website Microsoft seharga 139 dolar AS dan 199,99 dolar AS atau sekitar Rp2.085.000 dan Rp3.000.000. Harganya sama seperti kalau Anda membeli Windows 10 Home dan Windows 10 Pro di retailer-retailer resmi Microsoft. Tapi kalau Anda ingin mendown...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Apple Tinggalkan Pasar Desktop Tower. Era Mac Pro Berakhir?

Rumor yang beredar di industri teknologi kembali memanas. Apple dikabarkan siap mengubur lini Mac Pro, produk yang dulu menjadi ikon kekuatan komputasi sang raksasa produsen PC tersebut. Meski belum ada konfirmasi resmi, laporan terbaru menyebutkan bahwa perusahaan kini menempatkan Mac Pro di zona “abaikan dulu,” dan bahkan mempertanyakan alasan produk tersebut masih ada. Bagi yang terlambat mengikuti, Mac Pro sebenarnya pernah menjadi kebanggaan Apple. Mac Pro merupakan sebuah PC desktop berbentuk seperti menara aluminium besar penuh slot ekspansi yang pernah digilai para profesional kreatif. Namun selama 15 tahun terakhir, produk ini justru diperlakukan seperti anak tiri. Hanya empat pembaruan hardware dalam kurun 15 tahun.  Beberapa tahun lalu, setelah penantian panjang, Apple akhirnya merilis Mac Pro 2023 dengan M2 Ultra, yang sempat memberi harapan bahwa Apple kembali serius di segmen workstation. Sayangnya, laporan Mark Gurman dari Bloomberg menegaskan sebaliknya. Apple diseb...

Intel Core Ultra Series 3 Panther Lake Muncul di CES 2026

Intel akhirnya mengonfirmasi jadwal peluncuran Core Ultra generasi berikutnya, yang dikenal dengan codename Panther Lake, dan memilih panggung CES 2026 sebagai momentum besar. Pengumuman akan berlangsung pada 5 Januari 2026, dipimpin langsung oleh Jim Johnson, General Manager Client Computing Group.  Jika melihat pola komunikasi Intel, ini bukan sekadar peluncuran CPU mobile baru, tetapi deklarasi arah bisnis yang lebih luas. Peluncuran yang diumumkan jauh hari ini juga terasa seperti sebuah sinyal keras ke industri. Intel ingin memastikan OEM, integrator, dan para reviewer mengetahui roadmap lebih awal. Dengan ekosistem PC kini berputar sangat cepat karena desakan AI, Intel tidak mau datang terlambat. Setidaknya secara narasi. Dari keterangan resminya, Intel menyebut bahwa acara ini akan memamerkan “gelombang berikutnya” dari solusi PC dan edge computing, sebuah frasa yang menegaskan bahwa Panther Lake bukan hanya soal peningkatan performa CPU, melainkan usaha serius untuk meletak...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...