Langsung ke konten utama

Apple Pimpin Pasar Smartphone 5G dan Headset VR Apple Akan Pakai AC

Jaringan 5G kini banyak digalakkan oleh berbagai perusahaan, mulai dari operator, sampai ke produsen perangkat genggam, seperti Apple. Tetapi, seperti diketahui, pembuat smartphone Android sudah membuat handset 5G setahun lebih cepat dari Apple.

Banyak yang bertanya-tanya apakah keterlambatan Apple ini akan berdampak negatif di perusahaan. Tapi ternyata, menurut laporan dari Strategy Analytics, Apple saat ini tidak hanya memimpin, malah sudah mendominasi pasar smartphone 5G.


Bagaimana mungkin?

Sumber : Tailosive Tech


Menurut laporan Strategy Analytics, pada Q4 2020 ketika iPhone 5G pertama diluncurkan, Apple diperkirakan menjual lebih dari 50 juta iPhone 5G dan menyumbang sekitar 40% dari total pengiriman smartphone 5G global.


Oppo sebenarnya berada di posisi kedua. Namun angkanya masih rendah dibandingkan iPhone dan Oppo hanya mengirimkan sekitar 14 juta smartphone 5G.

Berdasarkan laporan Strategy Analytics juga, lima vendor smartphone 5G teratas adalah Apple, Oppo, Vivo, Samsung, dan Xiaomi. 

Untuk tahun 2021 sendiri, Apple masih memimpin di hampir 30% dari total pengiriman smartphone 5G pada kuartal pertama tahun 2021 di tengah-tengah upaya para pesaingnya yang terus berusaha mengejar kesuksesan Apple saat ini. 

Meskipun masih mendominasi, namun belum pasti apakah Apple dapat mempertahankan keunggulan pangsa pasar smartphone 5G mereka, sepanjang tahun 2021.

Baca juga:

 

Headset VR Apple Akan Pakai AC

Selain kabar terkait 5G Apple, baru-baru ini juga muncul berita terkait headset VR terbaru yang dirilis perusahaan pembuat iPhone tersebut.

Seperti diketahui, headset ataupun headphone yang saat ini beredar tidak dirancang untuk selalu dipakai atau digunakan dalam waktu yang lama. Alasannya, pengguna bisa menjadi tidak nyaman jika memakai headset dalam durasi terlalu lama.


Salah satu penyebabnya adalah adanya rasa panas saat menggunakan headset dalam jangka waktu lama.

Melihat kenyataan tersebut, Apple kini mencari cara untuk solusinya dan membuat headset ataupun headphone agar bisa dipakai lebih lama. Berdasarkan paten yang ditemukan oleh AppleInsider, headset VR atau Virtual Reality sendiri akan menjadi salah satu perangkat yang digarap untuk solusi ini.

Menurut paten, salah satu cara Apple menjaga kenyamanan penggunanya adalah dengan menambatkan teknologi pendingin udara atau AC. 

Jangan berpikiran bahwa AC ruangan yang akan dipasangkan dengan headset VR milik Apple ya. Apple tidak akan benar-benar menambahkan AC ke dalam headset VR miliknya.

Berdasarkan deskripsi paten, perangkat yang dipasang di kepala adalah teknologi yang menarik untuk memberikan pengalaman pengguna yang mendalam. Seperti perangkat elektronik lainnya, perangkat yang dipasang di kepala dapat menggunakan sistem pendingin berdasarkan sirkulasi udara untuk menjaga komponen elektronik pada suhu operasi yang diinginkan.


Tapi perlu diingat, kabar ini masih dalam bentuk paten dan sulit untuk mengatakan apakah Apple benar-benar akan memanfaatkan teknologi ini atau hanya sekedar rencana. 

Hingga saat ini Apple belum secara eksplisit menyebutkan apapun tentang pembuatan headset VR ber-AC ini, meskipun telah ada desas-desus bahwa headset VR benar-benar akan diluncurkan akhir tahun ini atau tahun depan dengan harga $3.000 atau Rp43 jutaan.

Postingan Populer

Review Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop Tipis Premium dengan Prosesor Kencang

Di tengah meningkatnya adopsi layar OLED pada laptop consumer portable performa tinggi, Asus kembali mengukuhkan posisinya lewat Zenbook 14 OLED UX3405CA. Laptop tipis ini merupakan sebuah laptop 14 inci yang tidak hanya memprioritaskan estetika dan portabilitas, tetapi juga menghadirkan inovasi yang relevan untuk kebutuhan produktivitas modern dan penggunaan hybrid. Asus Zenbook 14 OLED UX3405CA hadir sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, dengan membawa layar OLED yang semakin matang, performa chip Intel Core Ultra yang lebih cepat dan efisien, serta peningkatan kualitas desain yang membuatnya lebih ergonomis. Ia juga sudah menggunakan RAM 32GB serta storage SSD 1TB. Aman untuk menghindari lonjakan kenaikan harga di 2026 mendatang. Ya, laptop Asus yang satu ini dirancang untuk pengguna profesional, mahasiswa, kreator kasual, dan pekerja hybrid yang membutuhkan perangkat portabel dengan kualitas layar terbaik dan performa stabil sepanjang hari. Pada review kali ini, kita aka...

Hp Oppo Murah Ini Cuma 1 Jutaan

Oppo belum lama ini menggelar smartphone terbarunya ke pasaran Indonesia. Spesifikasinya mengagumkan, apalagi fitur kameranya. Ya, Oppo Reno 10x Zoom menawarkan kemampuan fotografi yang mumpuni, sekaligus performa perangkat yang hebat. Meski demikian, ada harga ada rupa. Smartphone tersebut dipasarkan dengan harga yang tidak murah, yakni Rp12,999 juta untuk versi dengan RAM 8GB dan storage 256GB. Mahal? Tentu saja tidak, jika melihat spesifikasi yang disediakan di dalamnya. Sayangnya, tidak semua pengguna mampu membeli smartphone Oppo dengan harga yang tergolong fantastis tersebut. Cukup banyak di antara kita yang ingin membeli hp Oppo murah yang harganya kalau bisa di bawah Rp1 juta. Kalau tidak ada pun, kalau bisa harganya masih Rp1 jutaan. Alias di bawah Rp2 juta. Nah, kalau sudah begitu, apa pilihan yang bisa kita dapatkan? Berikut ini pilihannya: Harga HP Oppo Murah di 2019: Untuk smartphone alias hp Oppo murah di harga 1 jutaan, dipastikan Anda sudah mendapatkan pe...

Asus Klaim Marketshare Monitor OLED Terbesar di 2025

Asus secara resmi mengumumkan pencapaiannya sebagai pemimpin pasar monitor OLED global pada tahun 2025. Berdasarkan data dari lembaga riset independen TrendForce, Asus kini menguasai sekitar 21,9 persen pangsa pasar monitor OLED dunia, melampaui para kompetitor dan menegaskan posisinya di segmen yang tengah bertumbuh pesat ini. Pencapaian tersebut mencerminkan strategi Asus yang tidak hanya berfokus pada spesifikasi teknis, tetapi juga pada pengalaman pengguna secara menyeluruh. Prestasi serupa juga diraih Asus yang menjadi pionir dengan menghadirkan lini laptop Asus OLED mulai dari segmen flagship sampai entry level. Sebagai gambaran, di sepanjang 2025, Asus memperluas portofolio monitor OLED dengan mengadopsi teknologi QD-OLED dan WOLED untuk berbagai segmen, mulai dari gaming, profesional, hingga kreator konten. Pendekatan ini memungkinkan Asus menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi kebutuhan pengguna yang beragam. Berbagai inovasi turut menjadi faktor pembeda, termasuk OLED Ca...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Acer Predator Bifrost, Kini Hadir dengan Radeon RX 9070 XT 16GB Warna Putih

Acer resmi memperluas lini produk grafis gaming Predator dengan meluncurkan Predator Bifrost Radeon RX 9070 XT OC 16GB White Edition. Kartu grafis berbasis GPU AMD ini diumumkan pada 12 Desember 2025 dan sudah tersedia melalui kanal penjualan resmi Acer serta mitra ritel terpilih, dengan kisaran harga sekitar USD 855.  Kehadiran varian White Edition menegaskan ambisi Acer untuk bersaing lebih serius di segmen kartu grafis custom-cooled kelas atas. Salah satu pembeda utama Predator Bifrost RX 9070 XT White Edition terletak pada sistem pendinginnya. Acer merancang solusi termal khusus yang mengandalkan tiga kipas FrostBlade 4.0. Setiap kipas menggunakan dual ball bearing dan konfigurasi counter-spin untuk menjaga aliran udara tetap stabil sekaligus menekan tingkat kebisingan.  Di balik kipas tersebut, terdapat heatsink besar dengan baseplate tembaga dan heat pipe berbahan oxygen-free copper yang bertugas mendistribusikan panas dari GPU dan komponen sekitarnya secara efisien. Pen...