Langsung ke konten utama

Apple Cegah SDK Pihak Ketiga dan Pembaruan Siri

Apple cukup serius dalam menjaga dan melindungi privasi penggunanya. Belum lama ini, mereka memperkenalkan persyaratan baru yang meminta para developer aplikasi mencantumkan jenis data apa yang dikumpulkan aplikasi mereka dari penggunanya. 

Persyaratan ini memberi pengguna aplikasi tersebut nantinya lebih banyak transparansi tentang data yang akan diunduh dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih tepat saat menginstal sebuah aplikasi.


Sekarang Apple mengambil langkah lebih jauh untuk melindungi privasi penggunanya. Menurut laporan analis Eric Seufert, Apple kini menolak aplikasi dari App Store jika pihaknya menemukan aplikasi yang menggunakan SDK pihak ketiga dan berpotensi mengumpulkan data pengguna tanpa persetujuan mereka. 

Sebagai informasi, Software Development Kit atau SDK merupakan kit yang digunakan oleh para developer untuk mengembangkan aplikasi. Biasanya, di dalam SDK tersebut terdapat beberapa tools seperti debugger, software libraries, emulator, dokumentasi, sample code dan tutorial.


SDK ini pada dasarnya menggunakan metode yang dikenal sebagai sidik jari perangkat, yang mencatat nama model perangkat, alamat IP, dan jenis informasi identitas pengguna lainnya.

SDK juga biasanya digunakan untuk membantu pengembang memahami audiens dan penggunanya dengan lebih baik, dan juga untuk menjual iklan yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pengguna. 

Meskipun jenis pelacakan model tersebut tidaklah ilegal, Apple masih ingin menindaknya, terutama jika para developer menggunakannya tanpa persetujuan pengguna.

Siri Bisa Berbisik dan Berteriak Otomatis
Selain pembaruan dari sisi keamanan aplikasi yang ditayangkan di App Store, Apple juga berencana untuk menghadirkan pembaruan pada layanan asisten cerdas mereka, Siri. Dan pembaruan tersebut tampaknya akan sangat menarik.

Sebagai contoh, saat ini, jika Anda menggunakan Siri dalam sebuah konser, tentu saja suara Siri menjadi tidak tersdengar karena suaranya terlalu kecil. Namun jika Anda berada dalam suasana sunyi dan menggunakan Siri, terkadang kita merasa dibentaki Siri karena volume suara yang terlalu keras.


Baca juga:


Namun, permasalahan tersebut bisa berubah di masa depan. Hal ini sesuai dengan paten yang diajukan oleh Apple seperti yang ditemukan oleh AppleInsider. 

Paten tersebut mengatakan bahwa di masa mendatang, Siri dapat memodulasi volume dan ucapannya berdasarkan faktor lingkungan. Artinya suatu hari, Siri dapat berbicara lebih keras atau lebih lembut tergantung pada seberapa keras atau sunyi ruangan atau lingkungan yang sedang ditempati penggunanya.

Paten ini juga bisa jadi ditentukan dengan cara Anda berbicara dengan Siri. 

Misalnya, jika Anda berteriak, Siri nantinya akan menganggap Anda berada di tempat yang bising dan dapat mengencangkan volumenya secara otomatis. Atau sebaliknya, jika Anda berbisik, mungkin Siri akan mengecilkan volumenya secara otomatis.


Namun paten ini belum tentu menjadi pembaruan Siri kedepannya. Para pengguna Apple harus bersabar sampai paten ini diterapkan.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Laptop OLED Paling Ringan di Dunia, Kini Hadir di Indonesia!

Asus resmi meluncurkan Zenbook A14 OLED (UX3407RA) — laptop Copilot+ PC OLED paling ringan di dunia dengan bobot di bawah 1 kg! Desainnya super tipis, ringan, dan ultra-strong berkat material eksklusif Ceraluminum™, yang 30% lebih ringan dan 3x lebih kuat dari aluminum biasa. Laptop ini tampil elegan dengan warna Zabriskie Beige dan ketangguhan bersertifikasi militer. Ditenagai Snapdragon® X Elite dengan NPU 45 TOPs, Zenbook A14 OLED siap mendukung berbagai fitur AI seperti Windows Studio Effect, Live Caption with Translation, dan banyak lagi. RAM 32GB dan SSD 512GB memastikan semua proses berjalan super cepat dan mulus. Baterai tahan seharian? Yes, please! Dengan kapasitas 70Wh, laptop ini siap menemani meeting, traveling, dan deadline tanpa perlu colokan. Performa tetap stabil di 30W, bahkan tanpa adaptor! Dilengkapi sistem pendingin ganda dan mode 0dB Whisper, kamu bisa kerja dengan tenang dan bebas suara bising. Fitur konektivitas seperti Windows Phone Link dan Snapdragon Seamless™...

Bocoran Qualcomm Snapdragon X Terbaru Mulai Beredar

Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan prosesor Snapdragon X generasi kedua untuk laptop dengan sistem operasi Windows. Dan bocoran performa awalnya mulai beredar di Internet. Ya, seorang blogger asal Tiongkok bernama Focused Digital mengungkapkan bahwa chip terbaru ini diperkirakan akan berjalan mulai 4,40 GHz, dengan peningkatan performa keseluruhan sekitar 18 hingga 22 persen. Yang menarik, klaim tersebut juga didukung sumber dari Korea Selatan yang memiliki koneksi ke analis keuangan lokal, meski belum ada bukti resmi. Sebagai perbandingan, Snapdragon X Elite generasi pertama (SC8380XP) yang diluncurkan pertengahan 2024, berjalan dengan base clock 3,0 hingga 3,80 GHz dan boost clock antara 4,0 hingga 4,30 GHz. Chip generasi terbaru yang diduga akan menggunakan kode SC8480XP tampaknya akan mengalami kenaikan clock speed, meskipun belum jelas apakah ada perubahan signifikan di sisi arsitektur. Chip generasi pertama ini dibangun dengan fabrikasi TSMC 4nm N4P, sementara belum ada inform...

Saingi Nvidia, Google Rilis Chip AI Super Kencang

Google resmi memperkenalkan Ironwood, chip AI generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk menangani beban kerja inference — sekaligus menjadi ancaman serius bagi dominasi Nvidia di sektor AI. Chip ini diumumkan dalam konferensi cloud minggu ini, dan langsung mendapat sorotan berkat performa serta skalabilitasnya. Amin Vahdat, VP Google, menegaskan pentingnya chip ini. “Chip ini dibuat untuk menjalankan aplikasi AI, bukan hanya untuk melatihnya. Kebutuhan inference kini meningkat jauh lebih cepat,” ujarnya. Berbeda dengan chip Nvidia yang dipasarkan luas, Tensor Processing Unit (TPU) Google selama ini hanya digunakan secara internal dan untuk layanan cloud. Jika sebelumnya chip AI Google memisahkan tugas antara training dan inference, Ironwood kini menyatukan keduanya, dilengkapi kapasitas memori lebih besar untuk menopang model AI skala jumbo seperti Gemini. Ironwood menawarkan performa dua kali lipat per watt dibanding pendahulunya, Trillium, yang diluncurkan Mei 2024. Setiap chip Ir...

6 Laptop Gaming Tipis Terbaik Tahun Ini! Apa Saja?

Memilih laptop gaming tipis yang tepat bisa menjadi tantangan, terutama dengan banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Setiap merek menawarkan keunggulan dan spesifikasi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pengalaman gaming Anda. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama seperti performa, kualitas layar, portabilitas, dan harga sebelum membuat keputusan. Pertama, performa adalah aspek yang sangat penting dalam memilih laptop gaming. Prosesor dan GPU yang kuat akan memastikan game berjalan lancar tanpa lag. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan yang besar akan membantu dalam multitasking dan menyimpan banyak game.  Laptop dengan spesifikasi tinggi seperti Asus ROG Zephyrus G14 atau Lenovo Legion 7i mungkin menjadi pilihan yang tepat jika Anda mencari performa maksimal. Kedua, kualitas layar dan portabilitas juga harus diperhatikan. Layar dengan resolusi tinggi dan refresh rate yang cepat akan memberikan pengalaman visual yang lebih baik. Selain ...