Langsung ke konten utama

Cara Mencadangkan Memori iPhone Tanpa iCloud ke Komputer

Sebagian data dari iCloud ternyata dapat terdekrip sebagian dari seluruh data yang di-upload oleh para penggunanya. Data ini disinyalir bisa saja digunakan oleh pemerintah dan intel negara atau bahkan entitas yang tidak dikenal. 

Tentu saja, hal ini sulit diterima terutama jika Anda ingin privasi Anda sepenuhnya terjaga dengan sebaik-baiknya.


Seperti diketahui, akan lebih nyaman menggunakan iCloud untuk mencadangkan memori smartphone Apple Anda. Tapi tentunya, selain menggunakan iCloud, pengguna juga dapat mencadangkan iPhone ke komputer Mac atau Windows dan tetap mengontrol cadangan data yang mereka punya sepenuhnya.

Nah, untuk mempermudah Anda menyimpan cadangan memori iPhone ke komputer atau Mac, simak beberapa langkah berikut ini:



  1. Hubungkan iPhone ke komputer menggunakan kabel pengisi daya
  2. Jalankan iTunes jika Anda menggunakan Windows atau Mac dengan macOS 10.14 atau lebih lama, gunakan Finder di Mac dengan macOS 10.15 Catalina
  3. Jika menggunakan Finder, buka jendela Finder dengan mengklik ikon Finder di dokumen atau memilih “File” lalu“New Finder Windows” di bilah menu Finder atas. Cari memori iPhone di kiri menu di bawah "Locations"
  4. Pada iTunes, Anda akan melihat ikon iPhone kecil di pojok kiri atas lalu pilih ikon tersebut. Jika Anda tidak melihatnya, Anda mungkin perlu memberi otorisasi pada sistem. Buka menu iTunes atas dan pilih "Account"> "Authorizations"> "Authorize This Computer..." dan ikuti petunjuknya
  5. Setelah itu, proses untuk iTunes atau Finder hampir sama, meskipun tampilan halaman dan bahasanya akan sedikit berbeda. Cari kategori berlabel "Backups". Pilih "This computer" di iTunes atau "Back up all of the data on your iPhone to Your Mac." di Finder
  6. Centang "Encrypt iPhone backup" (di iTunes) atau "Encrypt local back" (di Finder) dan masukkan kata sandi. Jangan sampai kehilangan kata sandi itu; jika tidak, Anda akan kehilangan akses ke data Anda
  7. Setelah menyetel enkripsi, proses pencadangan akan dimulai secara otomatis. Jika tidak, klik "Back Up Now"
  8. Jika Anda perlu memulihkan cadangan Anda, buka halaman yang sama dan klik "Restore Backup ...". Anda dapat mencadangkan iPhone secara manual, atau Anda juga dapat mencadangkannya secara otomatis setiap kali Anda menghubungkannya ke komputer. Cari "Opsi" tepat di bawah bagian "Backups", dan pilih "Automatically sync when this iPhone is connected."dan iPhone Anda akan secara otomatis terupdate di komputer atau Mac.
Centang "Automatically sync when this iPhone is connected" untuk mencadangkan memori secara otomatis saat iPhone terhubung dengan Mac


Baca juga:


Cara Menghapus Cadangan iPhone di iCloud

Setelah mencadangkan memori iPhone ke Mac, mungkin Anda ingin menghapus file yang sebelumnya telah ada di iCloud. Jika demikian, lakukan langkah ini di Mac Anda terlebih dahulu:

  1. Klik ikon Apple di sudut atas sistem Mac
  2. Pilih "System Preferences"> "iCloud"
  3. Pilih tombol "Manage" di pojok kanan bawah jendela
  4. Pilih cadangan yang akan dihapus, dan pilih "Delete". Anda akan diminta untuk memilih "Delete" lagi dan jika dilakukan langkah ini akan menghapus semua cadangan yang ada di iCloud dan mematikan cadangan lainnya

Jika merasa sulit melakukannya di Mac, Anda juga dapat melakukannya langsung di iPhone kesayangan. Begini caranya:


  1. Buka "Setting" dan ketuk nama Anda
  2. Pilih "iCloud"> "Kelola Penyimpanan"> "Backups"
    Ketuk pada cadangan dan kemudian pada "Delete Backups"
  3. Ketuk "Turn Off & Delete"

Ya begitulah caranya untuk mencadangkan memori pada iPhone ke komputer atau Mac serta langkah-langkah menghapus memori yang telah dicadangkan pada iCloud. Semoga bermanfaat!

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

AMD Siapkan Prosesor Ryzen AI Max Refresh?

Rumor terbaru menyebutkan bahwa AMD belum berhenti dengan lini Ryzen AI Max berbasis Strix Halo. Alih-alih menutup generasi ini, perusahaan disebut sedang menyiapkan seri Ryzen AI Max “Refresh” yang menargetkan pasar mainstream.  Informasi mengenai spesifikasi memang masih terbatas, namun bocoran awal mengindikasikan bahwa AMD akan menghadirkan opsi kelas menengah hingga kelas atas dengan kemampuan grafis terintegrasi yang tetap agresif, mirip dengan apa yang sudah diperlihatkan Strix Halo. Namun perlu digarisbawahi. Seperti kebanyakan “refresh”, perubahan besar tampaknya tidak akan hadir. Ryzen AI Max Refresh disebut hanya membawa peningkatan kecil pada clock dan kompatibilitas memori. Menurut sumber, SKUs baru ini akan mendukung LPDDR5X 8533 MT/s, naik sedikit dari batas 8000 MT/s pada Strix Halo. Kenaikan ini memang bukan lompatan besar, tetapi tetap relevan untuk perangkat mobile yang sangat mengandalkan bandwidth memori. Pengguna X, @realVictor_M, turut melaporkan bahwa bebera...

Beli PC All in One 24 Inci, Dapat 27 Inci. Caranya?

Pasar PC All in One di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif dalam dua tahun terakhir. Pergeseran pola kerja menuju hybrid, meningkatnya kebutuhan perangkat ringkas di rumah, serta meningkatnya konsumsi konten digital membuat Komputer All in One semakin populer.  Banyak pengguna kini mengutamakan perangkat dengan desain minimalis, footprint kecil, namun tetap bertenaga untuk multitasking, meeting online, editing ringan, hingga hiburan seperti streaming film atau musik. Ditambah lagi, rumah modern cenderung menghindari perangkat berukuran besar, sehingga PC desktop konvensional mulai kalah pamor dibandingkan AIO yang lebih rapi dan mudah ditempatkan di ruang kerja maupun ruang keluarga. Salah satu pilihan menarik di kategori ini adalah Asus AIO V440 touchscreen, yang kini hadir dengan promo upgrade superhemat. Bagi pengguna yang membutuhkan layar lebih besar dan pengalaman visual lebih nyaman, Asus memberikan penawaran istimewa. Cukup tambah Rp1.000.000, kamu bisa melakuka...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

ARM Dirikan Sekolah Desain Chip di Korea Selatan

ARM, desainer inti CPU yang berada di bawah kepemilikan SoftBank, tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekosistem desain semikonduktor Korea Selatan. Melalui kerja sama resmi dengan Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, perusahaan asal Inggris tersebut akan membangun sekolah desain chip khusus yang menargetkan pelatihan 1.400 tenaga ahli pada tahun 2030. Langkah ini tentu bukan sekadar program pendidikan. Korea Selatan sedang berupaya mengejar ketertinggalan di sektor fabless, wilayah yang selama ini dikuasai pemain seperti Qualcomm, Nvidia, dan AMD.  Kehadiran sekolah desain ARM berpotensi mempercepat kemampuan teknis perusahaan lokal seperti Silicon Works, ADTechnology, Telechips, Nextchip, hingga startup AI seperti Rebellions dan FADU. Pemerintah Korea pun menambah dorongan dengan rencana mendirikan sekolah pascasarjana khusus semikonduktor. Namun ambisi besar ini datang bersamaan dengan tantangan struktural. Dalam pertemuan terpisah antara P...