Langsung ke konten utama

Spesifikasi dan Harga Huawei Mate X2, Smartphone Lipat dengan Kamera Periscope

Huawei meluncurkan smartphone flagship terbarunya yaitu Huawei Mate X2. Smartphone ini diketahui memiliki dua layar yang dapat dilipat seperti pada smartphone saingannya yaitu Samsung Galaxy Fold. 

Menariknya, smartphone ini berbentuk baji dengan ukuran layar tidak sama dan yang  paling tebal di dekat modul kamera dan secara bertahap mengecil menjadi hanya 4,4 mm di ujung lainnya.


Nah, pada ujung smaartphone yang lebih tebal inilah terdapat sebuah kamera periscope. Seperti apa spesifikasi dan harga Huawei Mate X2?



Huawei Mate X2 merupakan smartphone lipat pertama yang dilengkapi dengan kamera periscope. Kamera tersebut memiliki perbedaan dengan kamera smartphone pada umumnya.


Kamera periscope menggunakan kombinasi cermin atau prisma untuk membelokan cahaya sehingga dapat melakukan perbesaran gambar optikal.

Dari sisi spesifikasi, Huawei Mate X2 memiliki layar bagian dalam berukuran 8" diagonal dan memiliki rasio aspek persegi 8:7.1 dengan resolusi 2.480 x 2.200 pixel. Sedangkan untuk layar eksternalnya berukuran 6,45" secara diagonal dan memiliki rasio aspek 21:9. 

Kedua layar tersebut menggunakan panel OLED dengan kecepatan refresh 90Hz. Untuk panel internalnya, Huawei Mate X2 mendukung warna DCI-P3, sedangkan panel eksternalnya tidak.

Perbandingan lipatan Huawei Mate X2 dengan pesaingnya, Samsung Z Fold 2

Layar bagian dalam menampilkan lapisan optik nano yang dikontrol secara magnetis. Fitur ini berguna untuk  meminimalkan pantulan cahaya dan silau dengan reflektivitas di bawah 1,5%. Namun, tidak ada kaca ultra tipis.

Desain engsel memungkinkan Huawei Mate X2 ditutup dengan mulus. Ini karena Huawei menggunakan desain engsel yang canggih dengan panel logam cair dan serat karbon berbasis zirkonium. Bahan ini juga  yang membantu smartphone tidak terlalu berat. Bobot Huawei Mate X2 sendiri hanya 295g.

Sekarang mari kita bahas kamera yang dimiliki smartphone ini. 

Pada bagian belakang, smartphone Huawei Mate X2 memiliki kamera quad yang dikembangkan dengan Leica. Kamera utamanya memiliki resolusi 50MP dengan sensor RYYB 1/1,28”. Lensa utama ini memiliki aperture f/1.9 dan mendukung OIS dan dapat merekam video 4K.


Tampilan kamera belakang Huawei Mate X2

Selanjutnya ada lensa periskop 10x (f/4.4) dengan OIS dan sensor 8MP RYYB. Lensa tersebut menawarkan 20x hybrid zoom dan hingga 100x digital zoom. Ia juga punya kamera zoom jarak menengah dengan sensor 12MP, pembesaran optik 3x, aperture f/2.4 dan OIS. 

Terakhir, ada kamera ultrawide dengan resolusi 16MP yang juga berfungsi sebagai kamera makro. Pada bagian depan smartphone terdapat satu kamera yang berada pada kedua layar lipat dengan resolusi lumayan,16MP.

Huawei Mate X2 dilengkapi dengan pembaca sidik jari yang dipasang di samping, yang berguna jika pengguna memerlukan autentikasi biometrik saat ponsel dibuka.

Dari sisi prosesor, Huawei Mate X2 ditenagai oleh chipset Kirin 9000. Berbeda dengan chip Snapdragon dan Exynos yang bersaing, chipset yang satu ini dibuat di proses manufaktur 5nm milik TSMC. 

Kirin 9000 sendiri merupakan prosesor yang memiliki empat inti Cortex-A77 dan empat core A55. Untuk grafisnya, Huawei Mate X2 dilengkapi dengan GPU Mali-G78 MP24.


Baca juga:

 
Spesifikasi resmi mencantumkan OS smartphone ini sebagai EMUI 11.0 yang merupakan antarmuka yang didukung oleh Android 10. Namun belum diketahui jika Huawei Mate X2 akan menggunakan Harmony OS atau tidak. 

Yang pasti, dari sisi storage, smartphone tersebut akan memiliki RAM 8GB dengan dua ragam penyimpanan internal yakni 256GB atau 512GB.

Sebagai sebuah smartphone modern, smartphone lipat satu ini sudah dilengkapi dengan modem 5G. Huawei juga menempatkan antena pada smrtphone ini sedemikian rupa agar bisa menangkap sinyal ketika dilipat ataupun tidak. 

Dari sisi kapasitas baterai, Huawei Mate X2 hadir dengan baterai internal 4.500mAh yang mendukung fast charging sampai dengan 55W menggunakan adaptor yang disediakan.

Huawei Mate X2 sendiri akan tersedia di China mulai 25 Februari dan hadir dalam warna biru, pink, hitam dan putih. Sejumlah aksesoris akan tersedia untuk smartphone lipat ini secara ekslusif. Salah satunya adalah case pelindung dengan penyangga bawaan, dudukan mobil pintar yang dapat menahan telepon dalam keadaan terlipat dan tidak terlipat.

Untuk harganya, smartphone ini rencananya akan dibandrol di harga US$ 2.785 atau sekitar Rp39jutaan dengan variasi RAM 8GB/256GB dan dibandrol di US$ 2.940 atau sekitar Rp41jutaan untuk variasi RAM 8GB/512GB.

Berikut ini adalah rangkuman spesifikasi Huawei Mate X2 yang sudah terungkap ke publik:

 Spesifikasi Huawei Mate X2   
Sistem Operasi    Android 10
Antarmuka EMUI 11,
No Google Play Services   
Chipset    Kirin 9000 5G
5 nm   
CPU.GPU    Octa Core
1x3.13 GHz Cortex-A77 & 3x2.54 GHz Cortex-A77 & 4x2.05 GHz Cortex-A55
GPU. Mali-G78 MP24   
RAM    8 GB   
Internal Storage    256GB dan 512GB    
Kamera Depan    16 MB, f/2.2
HDR
1080p dalam 30fps   
Kamera Belakang    Utama, 50 MP, f/1.9, 23mm, 1/1.28", 1.22µm, omnidirectional PDAF, Laser AF, OIS  
Telephoto,12 MP, f/2.4, 70mm, PDAF, OIS, 3x optical zoom  
Periscope, 8 MP, f/4.4, 240mm, PDAF, OIS, 10x optical zoom  
Ultrawide, 16 MP, f/2.2, 17mm, AF
Leica Optic
4K@30/60fps, 1080p@30/60fps, gyro-EIS   
 Baterai    Kapasitas : 4500 mAh
Tipe       : Li-Polymer
Fast Charging 55 W
Huawei SuperCharge
Non-removable   
Layar    6,7” OLED resolusi 2.200 x 2.480 px   
Warna    Black, White, Light Blue, Rose Gold   
Material    Alumunium Frame dan Glass   
Berat    295 Gram   




Bagaimana guys, menggiurkan sekali bukan? Semoga ia segera diluncurkan dan masuk ke pasaran Indonesia juga ya.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Chip Google Tensor G5 Belum Lancar untuk Gaming

Google tampaknya masih belum belajar dari kesalahan lamanya. Pixel 10 Pro XL yang seharusnya menjadi etalase kecanggihan hardware dan AI andalannya, justru tampil seperti ponsel yang alergi terhadap gaming. Sebuah video yang beredar di X menunjukkan ponsel flagship senilai £1.000 itu terseok-seok memainkan Genshin Impact. Frame rate anjlok, tampilan berkedip, dan lag yang parah. Semua berpadu menjadi sebuah tontonan yang bahkan membuat ponsel keluaran lima tahun lalu terlihat lebih gagah. Biang keladinya? Tensor G5, chip buatan Google yang diproduksi oleh TSMC. Di atas kertas, ia adalah otak pintar yang mampu menjalankan berbagai fitur AI dan trik kamera dengan mulus. Namun begitu dia diminta mengeluarkan tenaga mentah untuk game berat, hasilnya justru seperti overheat dalam ujian fisika dasar. Pixel 10 Pro XL memang nyaman untuk urusan email, kamera, atau eksperimen AI kecil-kecilan. Tapi saat game sungguhan dijalankan, performanya langsung rontok. Ironisnya, Tensor G5 yang digadang-g...

Pegatron Akhirnya "Made in USA" Setelah Beli Pabrik di Texas

Pegatron akhirnya resmi mengibarkan bendera “Made in the USA”. Perusahaan manufaktur asal Taiwan yang sempat spin-off dari Pegasus, induk perusahaan Asus itu mengumumkan pembelian fasilitas pabrik dan lahan di Georgetown, Texas, sebagai bagian dari ekspansi besar untuk lini produksi dan operasionalnya di Amerika Serikat. Kesepakatan ini dijalankan melalui anak perusahaan Pegatron Technologies, yang mengakuisisi fasilitas di kawasan Blue Springs Business Park beserta lahan seluas 12,52 acre (sekitar 5 hektar). Pabrik tersebut memiliki luas lantai sekitar 168.784 kaki persegi dan dibeli dengan nilai sekitar US$3,07 juta. Langkah ini menjadi tonggak baru bagi Pegatron, yang selama ini lebih dikenal sebagai mitra manufaktur global untuk Apple dan sejumlah produsen perangkat elektronik ternama. Menurut laporan, fasilitas baru di Texas itu akan difungsikan terutama untuk produksi server dan perangkat elektronik otomotif, dengan fokus awal pada server enterprise. Analis industri memperkirakan...

TSMC Siap Modali Intel? Strategi Baru di Industri Semikonduktor

Rumor panas kembali berhembus di industri semikonduktor: TSMC disebut-sebut tengah mempertimbangkan langkah investasi besar terhadap rival sekaligus kliennya, Intel. Kabar ini mencuat setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Intel telah menjajaki kemungkinan kemitraan manufaktur maupun kerja sama yang lebih luas bersama TSMC.  Meski kedua pihak memilih bungkam, sikap tersebut justru semakin menyulut spekulasi di pasar. Beberapa faktor memperkuat gosip ini. Nvidia, salah satu pelanggan terbesar TSMC, dikabarkan tengah menyiapkan dana sekitar 50 miliar dolar AS untuk membeli empat persen saham Intel. Pemerintah Amerika Serikat juga ikut bermain, sementara Apple disebut-sebut berada dalam tahap negosiasi serupa. Sebelumnya, SoftBank Group dilaporkan telah menyuntikkan 20 miliar dolar AS ke Intel pada Agustus lalu, menambah lapisan kompleksitas pada drama investasi ini. Langkah potensial TSMC menimbulkan dilema. Di satu sisi, TSMC dikenal sebagai “foundry untuk semua,” melayani ber...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...