Langsung ke konten utama

Mengenal Aplikasi Clubhouse Yang Diduga Intip Data Pengguna

Beberapa minggu terakhir marak dibicarakan tentang Clubhouse. Ia merupakan aplikasi obrolan via audio khusus yang menghubungkan satu orang dengan lainnya yang sudah bergabung di layanan media sosial tersebut. 

Clubehouse sendiri dimiliki oleh entrepreneur Silicon Valley yakni Paul Davison dan ex-pekerja Google, Rohan Seth. Adapun dari sisi infrastruktur, Clubehouse merupakan besutan Agora yang merupakan perusahaan asal China.


Aplikasi Clubhouse ini sendiri sebenarnya sudah diluncurkan setahun yang lalu. Namun sampai saat ini, ia masih ditujukan untuk pengguna Apple. Adapun pengguna Android hanya bisa mendaftar lalu menunggu apakah ia disetujui untuk masuk ke dalam. 

Aplikasi ini memiliki konsep, ketika Anda bergabung nantinya Anda dapat memulai atau mendengarkan percakapan di ruang digital aplikasi. Ruang obrolan ini mulai dari obrolan utama sampai dengan obrolan kecil. Tidak terdapat unggahan, foto ataupun video pada aplikasi ini, hanya sebatas suara audio saja.


Dalam ruang obrolan, Clubhouse membagi 3 kelompok yaitu Host, moderator dan anggota seperti yang dilakukan di konferensi video online. Bedanya, Clubhouse tidak menampilkan video dan hanya sekedar audio saja. 

Anggota dari ruang tersebut minimal ada 2 orang dan maksimal sampai ribuan. Percakapan dalam aplikasi ini biasanya memakai tema tertentu misalnya topik cryptocurrency, band lokal, perdagangan dan lainnya.

Aplikasi Clubhouse ini terkenal berkat Elon Musk dalam cuitannya di Twitter 12 Februari 2021 yang mengajak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bergabung dengannya menggunakan aplikasi tersebut. 

Selain Elon Musk, Mark Zuckerberg, Oprah Winfrey dan Drake juga telah menggunakan aplikasi Clubhouse. Aplikasi ini hanya tersedia untuk para pengguna iPhone untuk saat ini, namun tidak menutup kemungkinan pengembang aplikasi akan segera menjajal Android untuk aplikasinya.

Intip Data Pengguna
Setelah booming, ternyata aplikasi ini diduga intip data penggunanya. Hal ini diduga karena infrastruktur aplikasi yang dibesut oleh Agora yang berupa ID Clubhouse dan Chatroom ID ternyata ditransmisikan dalam text biasa. Hal ini bisa membuat data pengguna berupa file audio terekspos. 

Stanford Internet Observatory (SIO) menemukan potensi kerentanan dalam infrastrukturnya yang dapat memungkinkan akses eksternal ke data audio mentah pengguna. 

SIO mengonfirmasi bahwa Agora Inc., perusahaan rintisan yang berbasis di Shanghai dengan kantor di Silicon Valley, menyediakan infrastruktur back-end ke Clubhouse dan menjual "platform keterlibatan suara dan video real-time" tersebut.




Baca juga:


ID pengguna dikirim dalam bentuk teks biasa melalui internet, membuatnya "mudah untuk dicegat," kata Observatorium. ID pengguna seperti nomor seri, bukan nama pengguna orang tersebut. Agora kemungkinan akan memiliki akses ke audio mentah pengguna, berpotensi memberikan akses ke pemerintah China.

SIO merupakan sebuah program di Universitas Stanford yang mempelajari disinformasi di internet dan platform media sosial, mengatakan mereka menemukan adanya kejadian di mana metadata chatroom diteruskan ke server yang tampaknya dihosting di China. Adapun file audio dialihkan melalui server yang dikelola oleh entitas asal China. 

Pihak Agora sendiri menolak untuk mengomentari hubungan mereka dengan Clubhouse. Namun perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak memiliki akses untuk membagikan atau menyimpan data pengguna akhir yang dapat diidentifikasi secara pribadi. 

Lalu lintas suara atau video dari pengguna non-China - termasuk pengguna AS - tidak pernah dialihkan melalui China. 

Namun demikian, menurut laporan peneliti dari Stanford, library Agora memaksa data untuk dikirim ke China melalui tiga alamat IP hardcode tertentu bahkan jika pengguna berada di Eropa atau di AS.

Menanggapi adanya keluhan privasi tersebut, Clubhouse mengatakan akan meluncurkan perubahan selama 72 jam ke depan untuk menambahkan enkripsi dan pemblokiran tambahan untuk mencegah klien Clubhouse mengirimkan ping ke server China.


Mereka juga berencana untuk melibatkan firma keamanan data eksternal untuk meninjau dan memvalidasi perubahan tersebut.

Semoga aman ya guys. Apalagi nanti kalau Clubhouse sudah terbuka untuk semua orang.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Rayakan 16 Tahun Inovasi, Pemmz Hadirkan Ekosistem IT untuk Gen-Pro

Memasuki usia ke-16 tahun, Pemmz, brand teknologi di bawah naungan PT Pemindo Mitra Sinergi, menggelar perayaan hari jadinya dengan mengusung tema “Go Beyond Gen Pro”. Acara ini menandai komitmen perusahaan dalam menghadirkan ekosistem IT terintegrasi bagi Generasi Profesional (Gen-Pro), sekaligus merayakan kiprahnya sebagai pionir solusi teknologi dan komputer berperforma tinggi di Indonesia. Perayaan digelar secara hybrid dan dihadiri influencer teknologi Enrico Jonathan di Store Pemmz Jakarta Barat, serta ratusan komunitas Pemmzholic yang bergabung secara online. Kehadiran mereka menegaskan kuatnya komunitas digital yang dibangun Pemmz selama ini. Tiga Experience Corner untuk Gen-Pro Sebagai bagian utama acara, PEMMZ menghadirkan experience corner yang merepresentasikan tiga segmen profesional. Woman at Work Corner menampilkan laptop HP Pavilion Plus 14 yang dirancang untuk wanita karir modern dengan desain elegan dan performa mumpuni. Content Creator Corner menempatkan Colorful Epo...

Demi Semikonduktor, Pemerintah AS Jadi Pemegang Saham Intel

Upaya Intel keluar dari krisis berkepanjangan kini memasuki babak baru yang kontroversial. Presiden Donald Trump pada Jumat lalu mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengambil 10 persen saham Intel, tanpa membayar sepeser pun.  Kepemilikan ini dibiayai dari dana CHIPS and Science Act senilai $11,1 miliar, yang semula diberikan oleh pemerintahan Biden sebagai subsidi, kini dikonversi menjadi ekuitas. Langkah ini tidak hanya mengejutkan Wall Street, di mana saham Intel langsung naik 6,6 persen, tetapi juga menandai bentuk intervensi negara yang semakin dalam di sektor teknologi. Sejarah mencatat, pemerintah AS hanya mengambil kepemilikan di perusahaan swasta dalam situasi luar biasa, seperti bailout bank dan industri otomotif saat krisis finansial 2008.  Kini, keputusan itu dilakukan bukan karena bencana ekonomi, melainkan demi menjamin kedaulatan teknologi semikonduktor. Intel memang berada di posisi rawan. Di tengah dominasi TSMC dan Samsung pada proses fabrikasi 3nm, Intel ju...

ARM Hadirkan "DLSS" untuk Android. Game Mobile Akan Lebih Realistis

ARM resmi memperkenalkan teknologi Neural Super Sampling (NSS) di ajang SIGGRAPH 2025, solusi upscaling berbasis AI yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas grafis gaming di perangkat Android. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan visual setara PC gaming tanpa mengorbankan performa atau daya tahan baterai. NSS bekerja dengan prinsip mirip Nvidia DLSS: game dirender pada resolusi rendah lalu di-upscale menggunakan neural network.  Pada demo awal, gambar 540p dapat ditingkatkan ke 1080p hanya dalam waktu 4 milidetik per frame, cukup cepat untuk menjaga frame rate tetap stabil. ARM menyebut pendekatan ini lebih efisien dibanding metode upscaling tradisional yang sering menghasilkan artefak visual seperti ghosting atau blur. Teknologi ini akan dijalankan pada akselerator neural bawaan Mali GPU generasi terbaru, yang telah dioptimalkan khusus untuk perangkat mobile. Selain untuk gaming, on-chip neural engine juga bisa digunakan untuk ray tracing denoising serta fitur kamera berbasi...

Apple Pindahkan Produksi iPhone 17 ke India, Siap Guncang Pasar Global

Apple mengambil langkah besar dengan memindahkan seluruh produksi iPhone 17 ke India untuk pertama kalinya. Lima pabrik di negara tersebut kini sudah beroperasi, termasuk fasilitas baru milik Foxconn dan Tata. iPhone 17 akan dikirim ke pasar global langsung dari India sejak hari peluncuran, menandai pergeseran signifikan dari ketergantungan Apple pada Tiongkok. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko akibat ketidakpastian geopolitik dan tarif perdagangan Amerika Serikat. Selama ini, sebagian besar iPhone yang masuk ke pasar AS diproduksi di Tiongkok. Meski iPhone masih dikecualikan dari tarif impor 50% untuk produk India, Apple jelas tengah mempersiapkan diri menghadapi potensi kebijakan baru di masa depan. Peran India dalam rantai pasok Apple juga semakin besar. Tata diperkirakan mampu menangani hingga 50% pengiriman iPhone dari India dalam dua tahun ke depan. Dari sisi kinerja, Foxconn mencatat hasil positif berkat penjualan iPhone 16 yang stabil. Momentum ini diperkirakan berl...