Langsung ke konten utama

Download Gcam Terbaik untuk Asus Zenfone

Download Gcam Terbaik untuk Asus Zenfone - Seri Asus Zenfone merupakan salah satu lini produk smartphone yang menawarkan harga dan performa yang sangat menarik di kelasnya. Hadir dengan performa yang cukup mumpuni, Asus Zenfone series juga biasanya dilengkapi dengan fitur bermanfaat dan kamera yang lumayan.

Dari sisi kamera, lensa dan sensor smartphone Asus pun sebenarnya tidak kalah dengan smartphone flagship yang punya kemampuan hebat. Akan tetapi, tampaknya para engineer Asus belum menemukan algoritme yang tepat untuk menghasilkan tangkapan foto yang luar biasa.



Tetapi jangan kecil hati. Anda yang menggunakan smartphone Asus, atau penggemar lini produk smartphone besutan perusahaan asal Taiwan tersebut, ada solusi yang sangat jitu untuk mendapatkan hasil foto yang jauh lebih apik dari biasa. Caranya adalah dengan menggunakan software Google Camera atau Gcam.



Dibandingkan dengan kamera standar bawaan Asus, yakni PixelMaster Camera, beberapa tipe Gcam menawarkan kemampuan memotret yang lebih baik. Beberapa di antaranya memang kurang kompatibel. 



Namun dari beberapa software Gcam yang beredar, ada salah satu yang layak Anda coba, khususnya kalau Anda menggunakan Asus Zenfone 6. Menariknya, developer-nya menyebutkan, versi ini pun bisa digunakan pada Asus ROG Phone 3.

Berikut link Download Gcam Terbaik untuk Asus Zenfone 6 dan ROG Phone 3 by Wichaya.

GCam_7.3.018_Urnyx05-v2.1_Wichaya_V2.8.1_200920.apk (com.GoogleCamera.Wichaya)

Aplikasi yang satu ini dikembangkan oleh Wichaya. Untuk menggunakannya, sebaiknya Anda melakukan instalasi dari baru. Kalau Anda sudah memiliki Gcam di smartphone Asus Zenfone Anda, sebaiknya uninstall terlebih dahulu sebelum Anda menginstalasikan Gcam versi baru dari Wichaya. Kenapa? Alasannya adalah, konfigurasi dari versi-versi sebelumnya bisa menyebabkan masalah pada versi ini.

Baca juga:


Lalu, apa saja pembaruan yang dihadirkan oleh Wichaya pada Gcam terbaru ini?



  • Memperbaiki beberapa menu pengaturan untuk lebih sedikit pengguliran dan menambahkan lebih banyak ringkasan untuk penjelasan yang lebih baik.
  • Deteksi lensa otomatis yang lebih baik.
  • Sekarang tombol aux akan aktif secara otomatis pada startup pertama tetapi tidak sempurna tergantung pada perangkat. Anda dapat menonaktifkan, mengaktifkan tombol aux di pengaturan yang sesuai.
  • Sekarang tombol Aux berada di tengah alih-alih posisi tetap untuk setiap tombol.
  • Memperbaiki mode Astro pada Rog Phone 3 dan Zenfone 7. (Versi sebelumnya tidak memicu mode Astro karena batasan API).
  • Menambahkan waktu eksposur maks Astro.
  • Menambahkan mode aliran untuk konfigurasi aliran.
  • Menambahkan pilihan zoom digital maks.
  • Menambahkan metode aux tanpa restart untuk tombol aux (nilai patcher Lib tidak akan berubah karena perpustakaan perlu dimuat ulang).
  • Menambahkan denoise spasial untuk lib patcher.
  • Menambahkan Model Pengurangan Noise Preset untuk Zenfone 6 (Hanya berfungsi dengan lib default yang telah di-patch. Terima kasih Savitar untuk model noise dan lib yang telah di-patch).


Nah, di atas adalah link download Gcam terbaik untuk Asus Zenfone dan ROG Phone 3. Berani mencoba?

Postingan Populer

Laptop Gaming Murah dengan GeForce RTX 5000 Series, Beredar!

Asus kembali menghadirkan inovasi terbarunya di lini laptop gaming melalui Asus Gaming V16. Seperti diketahui, Asus gaming merupakan lini laptop gaming murah yang memadukan performa AI modern, grafis bertenaga, efisiensi daya tinggi, serta ketahanan fisik berstandar militer.  Produk ini menyasar tak hanya bagi para gamer dan profesional yang membutuhkan kinerja optimal dalam paket yang portabel dan andal, tapi juga pengguna umum yang membutuhkan laptop kencang, namun dalam wujud yang standar, tidak menyolok seperti laptop gaming mahal. Ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ 5 atau 7 generasi terbaru, Asus Gaming V16 menawarkan performa komputasi tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari gaming AAA, multitasking berat, hingga pemrosesan berbasis AI. Chip grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 5060 menjadi jantung pengolahan visual, menghadirkan teknologi ray tracing dan DLSS 3.5 yang memberikan pengalaman gaming lebih realistis, dengan frame rate yang stabil dan visual yang imersif. Layar WUXG...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

China Siapkan Prosesor x86 Sendiri. Semua Berkat AMD

China kembali mengguncang industri chip silikon. Kali ini lewat penggabungan dua pemain penting dalam industri chip dan server: Hygon dan Sugon. Merger ini menjadi langkah besar dalam ambisi Beijing untuk menciptakan ekosistem superkomputasi yang sepenuhnya mandiri, dari desain CPU hingga produksi server. Bagi yang belum familiar, Hygon adalah nama yang muncul setelah AMD pada 2016 memutuskan untuk melisensikan desain CPU Zen dan teknologi x86-64 ke perusahaan bernama Tianjin Haiguang Advanced Technology Investment Co. Tujuannya jelas: memenuhi kebutuhan chip server di Tiongkok dengan solusi non-Intel yang tetap “legal” lewat lisensi. Hasil dari kolaborasi itu adalah prosesor Hygon Dhyana, yang meskipun tidak populer secara global, cukup mendapat tempat di kalangan raksasa teknologi Tiongkok seperti Tencent, berkat dorongan besar dari pemerintah Tiongkok terhadap penggunaan perangkat keras lokal. Di sisi lain, Sugon adalah produsen server dan superkomputer yang kerap menggunakan chip H...

Hell Is Us, Game Paling Berat, Bahkan RTX 4090 Pun Tak Cukup

Para pemilik GPU kelas atas seperti Nvidia RTX 50 dan 40 Series yang mencoba menjalankan demo Hell Is Us tercengang. Alih-alih menikmati adegan sinematik pembuka, banyak pemain justru mengalami crash sebelum cutscene selesai, meninggalkan pertanyaan besar: untuk apa semua kekuatan grafis ini? Dalam pembaruan terbaru di Steam, pengembang Rogue Factor menyarankan solusi sementara yang cukup ironis: turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan semua fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, dan FSR. Ya, bahkan teknologi unggulan seperti DLSS 3.5 pun diminta dimatikan agar game bisa berjalan. “Harap turunkan semua pengaturan grafis dan nonaktifkan fitur upscaling seperti DLSS, XeSS, FSR, dll. dari menu utama sebelum memulai game,” tulis Rogue Factor dalam catatannya. Tom’s Hardware mengonfirmasi bahwa ini satu-satunya cara agar game bisa melewati bagian intro tanpa crash. Setelah berhasil mencapai karakter utama bernama RĂ©mi, pemain kemudian dipersilakan menaikkan kembali pengaturan grafis. ...

Asus Luncurkan Expert P Series untuk Dukung Kebutuhan Bisnis Modern

Asus Indonesia resmi meluncurkan lini produk komersial terbaru, Expert P Series, yang terdiri dari laptop ExpertBook P3405CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan All-in-One ExpertCenter P440VA. Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan transformasi digital di dunia bisnis, dengan daya tahan tinggi, performa stabil, fitur AI terintegrasi, serta keamanan kelas enterprise. “Expert P Series bukan sekadar perangkat kerja, tapi partner produktivitas yang ringan, tangguh, dan aman untuk berbagai skenario kerja hybrid,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia. Setiap perangkat sudah dilengkapi AI on-device, termasuk platform ExpertMeet untuk kolaborasi yang lebih efisien tanpa perlu aplikasi tambahan. Tren kerja hybrid dan adopsi teknologi AI menjadi latar belakang kehadiran lini ini. Menurut laporan Gallup, 60% karyawan memilih model hybrid, sementara survei McKinsey 2024 mencatat 78% organisasi telah menggunakan AI dalam operasional mereka. Asus menghadirkan solusi ...