Langsung ke konten utama

Spesifikasi Laptop HP Spectre x360 14, Rasio Layar 3:2

HP baru saja mengumumkan beberapa laptop terbaru mereka, termasuk Spectre x360 14 yang merupakan laptop convertible. Laptop ini memiliki beberapa peningkatan dibandingkan dengan pendahulunya yakni x360 13 inci. 

Peningkatan tersebut di antaranya adalah penggunaan tampilan dengan rasio aspek 3:2, touchpad yang 16 persen lebih besar, quad speaker, dan port Thunderbolt 4 yang terletak di salah satu sudut laptop.



Penempatan port di sana bertujuan agar Anda dapat mencolokkan kabel all-in-one untuk pengisian daya, data, monitor eksternal, dan periferal meskipun bagian belakang atau samping laptop terhalang. Terdapat pula tombol fisik yang dapat Anda tekan di keyboard untuk memblokir kamera web.

HP Spectre x360 14 memiliki berat tiga pound atau 1,4Kg. Ia dilengkapi dengan prosesor "Tiger Lake" generasi ke-11 terbaru dari Intel, khususnya quad-core 28W Intel Core i7-1165G7 dengan grafis terintegrasi Intel Xe onboard. 



Laptop ini digadang-gadang akan lebih kencang dibandingkan dengan versi Spectre x360 13 yang sebelumnya telah rilis tahun lalu. 

Lebih mengesankan lagi, laptop ini adalah Spectre pertama yang menyertakan tampilan rasio aspek 3:2 dengan punya ruang vertikal yang 20 persen lebih banyak dibandingkan dengan layar yang punya rasio 16:9 pada umumnya.

Baca juga:


HP juga mengklaim bahwa laptop baru tersebut adalah "PC paling cerdas yang pernah ada". Pasalnya, menurut HP, Spectre model ini dapat mendeteksi keadaan di sekitarnya seperti ketika dimasukan kedalam tas. Laptop ini juga menggunakan Intel Dynamic Adjustment untuk menghindari baterai terkuras atau kepanasan.


Untuk mendukung WFH, HP x360 14 juga menyertakan AI Noise Removal, yang diklaim dapat menghilangkan kebisingan latar belakang dari aplikasi komunikasi seperti Microsoft Teams dan Zoom. Terdapat pula  fitur Auto Color yang dapat secara otomatis mengalihkan ruang warna layar antara DCI-P3, Adobe RGB, dan sRGB ke warna yang paling akurat. 

HP mengklaim ketahanan baterai dari laptop ini dapat bertahan hingga 17 jam, tetapi hanya 10 pada model i7/OLED. Spectre x360 14 sendiri dibandrol mulai dari harga  $1.199 atau Rp17,8 juta untuk model non  i7 dan OLED.

Tak hanya merilis Spectre versi baru, HP Spectre x360 13-inci yang telah keluar sebelumnya pun diperbarui dan di-upgrade. 



HP telah menambahkan beberapa CPU Intel 11th Gen yang lebih baru dan meningkatkan masa pakai baterai yang diupgrade ke 16,5 jam. 

Spectre x360 13 yang diperbarui akan dibandrol mulai dari $1.199 seharga dengan versi 14 inci. Sesuai dengan tren 5G, rencananya HP akan meluncurkan varian 5G dari Spectre X360 13 awal tahun depan. Menarik sekali.

Postingan Populer

10 PC All in One Terbaik. Solusi Praktis untuk Rumah dan Kantor Modern

Dalam beberapa tahun terakhir, pasar perangkat komputer telah mengalami pergeseran signifikan. Penggunaan PC All in One (AIO) semakin populer, terutama di kalangan pengguna rumahan, pekerja remote yang work from home, pelajar di lab sekolah, hingga kantor kecil ataupun UMKM. Faktor utamanya adalah, ruang kerja makin terbatas, dan banyak orang mencari solusi komputer yang ringkas, mudah dipasang, dan tetap bertenaga. Dengan integrasi layar, CPU, penyimpanan, dan periferal dalam satu perangkat, tanpa banyak kabel, PC All in One menjanjikan tampilan meja yang bersih, setup cepat, dan mobilitas lebih mudah bila ruang berpindah. Desain ramping dan fungsional kian diminati seiring gaya hidup minimalis dan kebutuhan fleksibilitas ruang. Selain itu, kinerja perangkat AIO yang kini menggunakan CPU dan GPU modern sudah cukup untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, belajar, bahkan kreativitas ringan. Tren ini menunjukkan bahwa Komputer All in One bukan lagi sekadar alternatif. Tetapi bisa jadi pil...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA. Laptop Bisnis untuk Jangka Panjang

Segmen laptop bisnis selama bertahun-tahun terjebak pada satu pola: performa tinggi di tahun pertama, dan tuntutan upgrade mahal pada tahun ketiga atau keempat. Di era PC AI saat ini, masalah tersebut semakin terasa. Alasannya, workload berbasis kecerdasan buatan saat ini membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar, RAM lebih lega, dan perangkat yang bisa mengikuti dinamika operasional perusahaan. Sayangnya, sebagian besar laptop bisnis modern masih terjebak pada desain kaku, RAM solder, satu slot SSD, dan skalabilitas minim. Di tengah kondisi tersebut, Asus ExpertBook PM3 PM3406CKA hadir dengan pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar laptop bisnis berlabel “AI-ready”, tetapi sebuah platform kerja yang menawarkan sesuatu yang jarang ada di kelasnya. Dua slot SSD dan dua slot SO-DIMM.  Ini bukan gimmick marketing. Fasilitas tersebut adalah dasar dari konsep yang Asus sebut sebagai true future-proofing, atau cara memastikan laptop tetap relevan hingga 5 sampai 7 tahun ke depan. Artinya...

Tak Hanya Dari Permukaan, Benua Juga Memisahkan Diri Dari Dalam

Penelitian terbaru dari University of Southampton mengungkap bahwa fragmen benua secara perlahan terkelupas dari dasar lempengnya, lalu terseret masuk ke dalam mantel laut. Seperti diketahui, mantel laut merupakan lapisan panas dan padat yang bergerak sangat lambat di bawah dasar samudra.  Material benua yang terbawa ini dapat memicu aktivitas vulkanik selama puluhan juta tahun. Temuan ini menjawab teka-teki lama, mengapa beberapa pulau vulkanik yang jauh dari batas lempeng tektonik justru memiliki jejak kimia khas benua, padahal lokasinya berada di tengah samudra luas. Studi internasional yang dipublikasikan di Nature Geoscience ini melibatkan peneliti dari Inggris, Jerman, Kanada, dan Wales. Sebagai gambaran, pulau-pulau kecil seperti Christmas Island diketahui mengandung unsur “kaya” yang biasanya berasal dari kerak benua. Selama bertahun-tahun, ilmuwan menduga bahwa unsur ini berasal dari sedimen samudra yang terseret ke mantel atau dari plume atau kolom batuan panas yang naik ...

Ayaneo Next II Akan Hadir dengan Layar 3:2 dan 165Hz

Ayaneo akhirnya membongkar salah satu misteri terbesar dari Next II, yakni aspek layarnya. Setelah mengumumkan perangkat ini tanpa detail lengkap, perusahaan kini mengonfirmasi bahwa handheld flagship tersebut akan mengusung panel OLED 9 inci dengan resolusi tak lazim, yakni 2400 × 1504. Ini berarti, Ayaneo merupakan yang pertama menghadirkan rasio layar 3:2 yang hampir tidak pernah dipakai pada perangkat gaming portabel. Di pasar handheld PC modern, mayoritas perangkat seperti GPD Win 5 serta Onexfly Apex ataupun Lenovo Legion Go 2 masih bertahan di resolusi 1920 × 1200 dengan rasio 16:10. Bahkan handheld Gaming PC lainnya seperti Asus ROG Xbox Ally series menggunakan rasio 16:9. Karena itu, rasio dan resolusi Next II terasa eksperimental.  Layarnya lebih tinggi dan sedikit kurang lebar dibanding kompetitornya, sesuatu yang bisa menghasilkan tampilan game yang lebih imersif, namun juga berpotensi menimbulkan masalah kompatibilitas UI pada beberapa judul-judul game lama. Tidak hany...