Langsung ke konten utama

Samsung Galaxy A72, Smartphone Samsung Pertama dengan 5 Camera

Samsung selalu memperbarui line-up smartphone seri A, sesuai dengan tingginya permintaan pasar terhadap smartphone seri tersebut. Samsung pun selalu memperkenalkan varian terbaru Galaxy A setiap tahunnya. 

Yang menarik, rumor atau kabar akan melenggangnya smartphone Samsung Galaxy A72 di pasaran, baru-baru ini semakin menghangat. Kabarnya, seri Galaxy A72 tersebut bakal menjadi smartphone andalan baru Samsung dari golongan A-seriesnya yang terkenal bandel. 



Informasi terbaru mengungkap, vendor smartphone asal Korea Selatan tersebut telah menyiapkan Galaxy A72 dengan fitur konfigurasi 5 kamera pertamanya. Perangkat ini disebut-sebut siap memulai debut 5 kamera Samsung pada tahun 2021 nanti.


Sebelumnya, HMD Global telah terlebih dahulu memperkenalkan Nokia 9 PureView yang dibekali lima kamera, namun Galaxy A72 akan menjadi yang pertama bagi Samsung.



Dikutip dari GSM Arena, rumor sebelumnya mengklaim bahwa Galaxy A72 akan menjadi smartphone seri A pertama yang memiliki OIS (Optical Image Stabilization). 

Untuk konfigurasi 5 kamera tersebut, dikabarkan bahwa Samsung Galaxy A72 akan  hadir dengan konfigurasi kamera 64MP (Primer) + 12MP (Ultra wide-angle) + 8MP (Telephoto dengan zoom 3x) + 5 MP (Depth Sensor) + 5 MP (Macro). 

Kamera pada Galaxy A72 akan menjadi perpaduan lensa telefoto 8MP 3x zoom yang ada pada Galaxy S20 FE yang ditambahkan pada pengaturan kamera Galaxy A71, yang telah memiliki empat lensa lainnya. Sementara, untuk kamera selfie hanya akan ada satu lensa dengan sensor 32MP. Artinya, sebenarnya secara total ada 6 kamera pada smartphone ini. Luar biasa bukan guys?

Smartphone ini juga mempunyai layar yang sangat luas yakni 6,7 inci, dengan layar jenis Super AMOLED Plus. Kabarnya, layar tersebut mampu merender warna hingga 16 juga warna. Belum lagi layar ini juga mempunyai resolusi yang sangat jernih yakni 2.400x1.080 piksel.



Baca juga:


Untuk menjalankan OS Android 10 dan juga aplikasi berat lainnya, smartphone Samsung Galaxy A72 ini kabarnya akan dibekali dengan mesin atau chipset yang sangat canggih. Soal jenis chipset apa yang terpasang, Samsung memang masih belum memberikan informasi lebih lanjut secara resmi terkait hal tersebut.

Namun demikian, gitur-fitur lainnya seperti network connection pada smartphone Samsung Galaxy A72, mulai dari sinyal 4G hingga WiFi, semuanya tentu akan diterapkan. 



Selain itu, smartphone ini yang tersedia dalam pilihan Singel SIM atau dual SIM juga mempunyai fitur sensor yang sangat lengkap. Diiformasikan, smartphone ini kemungkinan besar akan dibekali dengan sensor fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, dan compass, semua terangkum rapi dan selalu bisa kita andalkan sesuai kebutuhan. 

Adapun untuk konektivitasnya, Samsung Galaxy A72 dikabarkan mendukung port USB Type-C dan juga USB on The Go. Menarik untuk diketahui harga resminya. Semoga tetap terjangkau ya guys.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1405VA. Laptop Kerja Rp9 Jutaan

Dunia kerja yang semakin dinamis menuntut perangkat yang tidak hanya portabel, tetapi juga andal, aman, dan mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan multitasking. Tren laptop kerja kini tak lagi sekadar berfokus pada bodi yang tipis dan ringan, tetapi juga memperhatikan aspek performa. Mulai dari prosesor kencang, kapasitas RAM besar dan upgradable, semua kini menjadi faktor esensial. Tak lupa juga dengan kehadiran fitur-fitur penunjang produktivitas seperti layar rasio 16:10, port konektivitas lengkap, dan sistem keamanan biometrik. Selain itu, laptop kerja modern dituntut memiliki daya tahan fisik yang tangguh. Standar militer seperti MIL-STD 810H kini menjadi nilai tambah penting, terutama bagi para profesional muda yang sering berpindah tempat kerja atau bekerja dalam kondisi lingkungan yang tidak selalu ideal. Terakhir, dukungan sistem operasi terkini dan paket software produktivitas seperti Microsoft Office Home & Student juga kini menjadi bagian dari “value” yang dicari oleh p...

Review Advan AI Gen. Laptop AI Murah yang Menjanjikan

Pasar laptop di Indonesia saat ini tengah menyaksikan datangnya gelombang besar masuknya perangkat berlabel AI. Kondisi tersebut sejalan dengan tren di pasar global, terkait komputasi yang mulai mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam sistem operasi maupun aplikasi kreatif.  Mulai dari brand global ternama hingga pemain lokal, semuanya berlomba menghadirkan laptop AI, khususnya yang dilengkapi dengan kemampuan AI terintegrasi. Dan yang paling diincar adalah segmen produktivitas dan kreator konten.  Dalam konteks ini, Advan, salah satu produsen lokal yang selama ini dikenal lewat perangkat terjangkau, mencoba masuk ke kategori baru yang lebih premium. Tentunya juga menyasar segmen laptop AI performa tinggi, melalui produk terbarunya, Advan AI Gen.  Dengan jargon “The Fastest, Strongest, Professional AI Notebook”, laptop AI ini mencoba menggaet kalangan profesional muda, content creator, dan bahkan gamer kasual lewat kombinasi spesifikasi mentereng dan desain ringkas....

Peneliti Temukan Cara Aman Ambil Emas dari Elektronik Bekas

Sebuah terobosan penting dalam dunia pertambangan dan daur ulang limbah elektronik datang dari Australia. Tim peneliti dari Flinders University berhasil mengembangkan metode baru untuk mengekstraksi emas yang jauh lebih aman dan ramah lingkungan dibanding metode konvensional yang selama ini mengandalkan bahan kimia beracun seperti merkuri dan sianida. Emas adalah logam mulia bernilai tinggi yang digunakan luas di berbagai sektor, dari perhiasan dan investasi hingga elektronik, kedokteran, dan industri kedirgantaraan. Namun, metode ekstraksi tradisionalnya sering kali membawa dampak besar terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.  Merkuri, misalnya, masih banyak digunakan oleh penambang skala kecil di berbagai belahan dunia, meskipun sudah diketahui menyebabkan keracunan akut dan kerusakan ekosistem. Masalah ini semakin mendesak dengan melonjaknya limbah elektronik global. Pada tahun 2022, dunia menghasilkan sekitar 62 juta ton e-waste, sebagian besar mengandung logam berharga sep...

Layar OLED untuk Gaming Akan Makin Hebat

LG Display kembali menunjukkan dominasinya sebagai pionir teknologi layar global. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengumumkan keberhasilan produksi massal panel monitor OLED tercanggih di dunia dengan mengandalkan teknologi milik sendiri. Ya, lewat teknologi yang disebut sebagai Primary RGB Tandem, LG Display mengemas kombinasi luar biasa. Kecerahan hingga 1.500 nits, refresh rate 280Hz, dan respons waktu secepat 0,03ms. Tiga elemen utama dalam kualitas gambar monitor gaming OLED. Teknologi Primary RGB Tandem merupakan terobosan generasi keempat OLED dari LG. Alih-alih menggunakan satu lapisan RGB, teknologi ini menumpuk empat lapisan warna primer merah, hijau, dan biru secara independen. Hasilnya adalah kecerahan puncak tertinggi untuk OLED ukuran 27 inci, mencapai 1.500 nits (APL 1,5%), sambil mempertahankan akurasi warna hingga 99,5%. Capaian ini sangat ideal, tidak hanya untuk gamer, tapi juga untuk profesional kreatif di bidang produksi film dan color grading. Tidak berhenti di ...

Kekurangan Nintendo Switch 2 Mulai Terungkap. Overheat

Nintendo Switch 2 mulai menuai sorotan negatif akibat laporan overheat dan crash sistem yang dialami pengguna sejak peluncuran perdananya. Konsol generasi terbaru ini dilaporkan mengalami panas berlebih bahkan saat menjalankan game ringan, menyebabkan layar membeku dan sistem mati secara tiba-tiba. Laporan awal banyak datang dari Jepang, menyebutkan bahwa kipas Switch 2 tiba-tiba berputar kencang seperti mesin jet sebelum sistem hang dan mati. Parahnya, tidak hanya terjadi saat memainkan game berat seperti Cyberpunk 2077, game ringan seperti Rune Factory: Guardians of Azuma pun bisa memicu masalah yang sama. Di forum internasional seperti Reddit, keluhan serupa muncul dari pengguna Barat. Seorang user dengan nama NitroWalrus732 membagikan pengalamannya: "Switch 2 saya menunjukkan peringatan overheat dan masuk ke mode sleep dua kali saat memainkan Tears of the Kingdom Switch 2 Edition dalam mode docked di resolusi 2K." Meski tidak mengungkap spesifikasi teknis secara detail, i...