Langsung ke konten utama

Teknologi Wajah Palsu dan Manusia Buatan Kian Dekati Sempurna

Kisah-kisah yang biasa kita tonton di film science-fiction, yakni teknologi di mana orang bisa mengganti wajahnya menjadi wajah orang lain, khususnya para pelaku kejahatan sudah semakin dekat. Bahkan mungkin lebih mengerikan dari itu.

Memanfaatkan algoritma StyleGAN milik Nvidia yang sudah dirilis ke publik pada akhir 2018 lalu, Philip Wang, seorang software engineer asal San Francisco, California berhasil membuat manusia-manusia palsu.


Memang, yang diciptakan Wang saat ini barulah berupa foto-foto orang. Namun demikian, yang menarik, atau mengerikan adalah, foto-foto yang dihasilkan bukanlah modifikasi dari foto-foto orang sebenarnya yang sudah ada, tetapi benar-benar rekayasa, buatan software.


Artinya, wajah-wajah manusia yang dibuat adalah wajah palsu, bukan modifikasi. Coba lihat foto di atas. Foto yang tampak realistis ini merupakan gambar buatan komputer, bukan foto seorang wanita. Demikian pula foto-foto di bawah ini. Tak satupun dari orang-orang tersebut pernah benar-benar hidup di dunia ini.


Metodenya sama seperti metode yang digunakan pada deepfake, atau computer-generated images yang ditimpa di atas foto atau video yang sudah ada. Deepfake ini kerap digunakan untuk membuat narasi cerita bohong atau hoax.


Meskipun inovasinya sangat luar biasa dan akan menghadirkan banyak sekali potensi menarik di industri dan bisnis, misalnya menciptakan karakter manusia yang sangat realistis dalam aplikasi game, ataupun virtual assistant ataupun virtual reality berbasis artificial intelligence lainnya, dampak negatifnya jauh lebih mengerikan.

Baca juga:

Dengan teknologi yang sama, provokator kini bisa membuat video yang dirender dengan GAN (Generative Adversarial Networks), memanfaatkan kartu grafis bertenaga dari Nvidia, untuk membuat video demonstrasi, kerusuhan, pembunuhan dan lain-lain, yang sebenarnya tidak ada. Namun karena teknologinya sudah sangat realistis, sang provokator bisa membuat video manusia palsu, atau manusia yang sebenarnya tidak ada dalam hidup ini, sedang melakukan tindak kejahatan.


Dan berhubung seluruh prosesnya otomatis, ia hanya perlu menyiapkan sistem komputer yang menggunakan banyak kartu grafis yang saling terhubung, yang akan melakukan machine learning - dan juga data set yang terdiri dari gambar-gambar, serta mulai melakukan rekayasa kejadian palsunya itu.

Saat ini. StyleGAN memang baru bisa membuat foto diam (still images) dari orang-orang yang sebenarnya tidak pernah ada di dunia ini. Namun, membuat foto tersebut menjadi bergerak dan bisa berbicara tentunya sudah di ambang pintu.

Postingan Populer

Laptop Asus Vivobook Series Dapatkan Pembaruan

Asus kembali memperkuat posisinya di pasar laptop Indonesia dengan memperkenalkan pembaruan besar untuk lini consumer mainstream dan premium mainstream-nya. Melalui seri Vivobook 14 (A1404VAP), Vivobook 15 (A1504VAP), dan Vivobook S14 (S3407VA), Asus menghadirkan kombinasi antara prosesor Intel® Core™ generasi terbaru, desain lebih ringkas, dan efisiensi daya tinggi untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern. Menurut Lenny Lin, Country Manager Asus Indonesia, langkah ini merupakan komitmen Asus untuk selalu menghadirkan teknologi paling mutakhir. “Kami memastikan setiap laptop yang dirilis sudah dilengkapi teknologi terbaru agar pengguna dapat memanfaatkannya lebih lama,” ujarnya. Performa Generasi Baru Vivobook 14 dan 15 kini ditenagai prosesor Intel® Core™ 5 120U dan Core™ 7 150U, bagian dari lini Intel Core Ultra yang menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya. Dengan konfigurasi 10 core dan 12 thread, laptop ini mampu menangani tugas multitasking dengan daya rendah ha...

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

Windows 11 Siap Jadi “AI PC” Sesungguhnya

Microsoft kembali memoles Windows 11 dengan lapisan kecerdasan buatan yang lebih tebal. Dalam pembaruan terbaru, pengguna akan bisa memanggil asisten digital hanya dengan mengucapkan, “Hey Copilot.” Konsepnya mirip dengan “Hey Siri” di iPhone atau “Hey Google” di Android, tapi kini hadir langsung di desktop.  Di permukaannya, ini terlihat seperti langkah maju untuk membuat interaksi dengan PC lebih natural. Namun, di balik kemudahan tersebut, ada pertanyaan besar tentang seberapa jauh Microsoft ingin AI mengambil alih kendali pengalaman pengguna. Salah satu fitur paling menarik (dan mungkin paling kontroversial) adalah Copilot Vision. Dengan izin pengguna, Copilot bisa “melihat” seluruh layar. Mulai dari aplikasi yang terbuka, dokumen kerja, hingga tab browser, lalu memberikan jawaban atau analisis kontekstual. Misalnya, Copilot dapat meninjau presentasi PowerPoint atau memeriksa formula di Excel tanpa Anda perlu menjelaskan apa pun. Tidak seperti fitur Recall yang menuai kritik ka...

ROG Xbox Ally. Handheld Gaming PC Terbaik yang Semakin Mirip Konsol

Asus ROG kembali melakukan lompatan besar di pasar handheld gaming PC lewat peluncuran resmi ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X di Indonesia. Bekerja sama langsung dengan tim Xbox, kedua model ini bukan sekadar refresh, tetapi sebuah evolusi desain dan pengalaman bermain yang lebih konsol-sentris. Sejak generasi ROG Ally pertama, handheld gaming telah berkembang menjadi segmen yang serius. Kini, ROG Xbox Ally hadir dengan ergonomi baru yang lebih nyaman, terinspirasi langsung dari bentuk kontroler Xbox. Setiap lekukannya disesuaikan agar pemain bisa menikmati sesi gaming panjang tanpa pegal, baik sedang duduk, berdiri, hingga rebahan. Yang paling menarik, antarmuka Xbox Full Screen kini menjadi wajah utama perangkat. Begitu dinyalakan, pemain langsung disambut UI ala konsol yang dioptimalkan untuk kontrol via tombol dan joystick, bukan lagi mengutak-atik Windows dengan sentuhan. Namun fleksibilitas Windows 11 tetap terjaga, sehingga game dari berbagai platform tetap bebas dimainkan. Kom...

Review Asus Zenbook S16 UM6506WA. Laptop AI Tipis, Ringan, Layar Besar

Pasar laptop modern semakin mengarah pada perangkat yang tidak hanya tipis dan ringan, tetapi juga memiliki layar besar. Banyak profesional kreatif, pekerja remote, hingga mahasiswa kini membutuhkan laptop dengan layar lega tanpa harus mengorbankan portabilitas. Di sinilah kategori laptop ultra thin dan ultra light 16 inci hadir sebagai solusi. Tak hanya ultra tipis dan ultra ringan, laptop dengan panel OLED 16 inci juga kini menjadi incaran. Selain karena dimensinya sudah semakin ringkas, layar OLED yang luas akan mampu menghadirkan pengalaman visual imersif untuk pekerjaan desain, editing video, hingga hiburan multimedia. Asus menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan laptop AI di kategori ini. Lewat seri Asus Zenbook S16 UM6506WA ( dipasarkan di kisaran harga Rp27 jutaan ), perusahaan asal Taiwan tersebut menghadirkan kombinasi desain tipis, bobot ringan, performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 9 HX 370, serta layar OLED 3K yang memukau. Mari kita ulas lebih detail dari sisi...