Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Artificial Intelegence

Tantang OpenAI, Microsoft Buat AI Model Sendiri

Microsoft semakin serius menegaskan posisinya di peta persaingan kecerdasan buatan. Perusahaan raksasa asal Redmond ini mengumumkan strategi lima tahun yang ditopang investasi besar, perekrutan tokoh kunci, serta pengembangan teknologi internal. Langkah ini menandai perubahan signifikan, dari ketergantungan penuh pada OpenAI, menuju kemandirian lewat model AI buatan sendiri. Pekan ini, Microsoft merilis dua model internal: MAI-1-preview, model bahasa dasar pertama yang sepenuhnya dikembangkan in-house, serta MAI-Voice-1, model generatif suara alami yang sudah terintegrasi dengan fitur Copilot Daily dan Podcast. MAI-1-preview kini tersedia di situs LMArena untuk diuji publik, dengan tujuan mengumpulkan masukan pengguna sebelum diterapkan lebih luas di Copilot. Microsoft juga membuka akses awal bagi pengembang yang ingin mengeksplorasi kemampuan model ini. Dalam pengembangannya, MAI-1-preview dilatih menggunakan sekitar 15.000 GPU Nvidia H100. Jumlah ini jauh lebih efisien dibandingkan p...

DeepSeek v3.1 Dirilis, Saingi Chat GPT-5

Persaingan dalam industri kecerdasan buatan (AI) kini memasuki babak yang semakin menarik. Setelah OpenAI meluncurkan GPT-5, perhatian publik beralih ke Tiongkok dengan munculnya DeepSeek v3.1, sebuah model yang diam-diam dirilis namun memiliki dampak strategis besar.  Dengan 685 miliar parameter dan desain mixture-of-experts, DeepSeek menempatkan dirinya di antara model AI terbesar dunia. Namun, daya tarik utama bukan sekadar besaran parameter, melainkan efisiensi komputasi yang memungkinkan biaya operasional jauh lebih rendah dibandingkan model kompetitor. Dari sisi teknologi, pendekatan mixture-of-experts yang digunakan DeepSeek menjadi diferensiasi kunci. Model ini hanya mengaktifkan bagian yang relevan untuk setiap permintaan, sehingga konsumsi daya komputasi lebih hemat. Strategi ini bukan hanya soal teknis, melainkan juga soal keberlanjutan ekonomi AI. Di tengah meningkatnya biaya komputasi akibat permintaan AI generatif, solusi yang mampu menggabungkan performa tinggi denga...

Teknologi Semikonduktor China Terhambat. Peluncuran Deepseek R2 Ditunda

Kasus DeepSeek dan Huawei Ascend menunjukkan bahwa ambisi Tiongkok untuk mandiri dalam teknologi semikonduktor AI masih menghadapi jalan terjal. Startup AI yang sempat naik daun dengan model R1 pada Januari lalu itu dipaksa menunda peluncuran penerusnya, R2, setelah gagal melatih model menggunakan chip Ascend buatan Huawei.  Upaya yang didorong langsung oleh regulator Beijing itu akhirnya berujung kompromi: training tetap memakai GPU Nvidia, sementara inference dijalankan di atas Ascend. Kegagalan ini bukan sekadar soal teknis, melainkan cermin dari kesenjangan mendasar antara ekosistem chip Tiongkok dan Nvidia. Training model AI berskala besar menuntut perangkat keras dengan kecepatan, reliabilitas, serta ekosistem perangkat lunak yang matang. Ascend terbukti masih rentan terhadap bug, kecepatan interkoneksi yang tidak stabil, dan software stack yang belum selevel CUDA milik Nvidia. Bahkan dengan dukungan langsung dari tim engineer Huawei di lokasi, DeepSeek tak berhasil menyelesa...

GPT-5 Resmi Meluncur. Fitur, Kelebihan, dan Hype di Balik AI Terbaru OpenAI

OpenAI akhirnya merilis GPT-5, penerus GPT-4 yang sudah ditunggu peluncurannya selama lebih dari dua tahun terakhir. Dalam pengumumannya, CEO Sam Altman menyebutnya sebagai “peningkatan besar” menuju visi AGI (Artificial General Intelligence).  Perusahaan senilai US$300 miliar ini mengklaim GPT-5 unggul di sains, matematika, dan coding, meski pengguna gratis akan cepat merasakan batasan kuota. Sorotan utamanya ada pada fitur “vibe coding”, konsep software-on-demand yang memungkinkan pengguna melempar prompt dan langsung mendapatkan kode jadi. Secara teknis, GPT-5 memang mencetak poin penting: mengalahkan model Anthropic di SWE-bench Verified, standar industri untuk mengukur kemampuan coding AI. Beberapa pemain besar mulai tergoda, seperti CEO Anysphere, Michael Truell, yang menyebut GPT-5 “remarkably intelligent”. Jika adopsi ini meluas, pendapatan tahunan OpenAI yang kini di angka US$12 miliar bisa melonjak ke US$20 miliar pada 2025.  Namun demikian, lembaga riset Gartner men...

9 Cara Cerdas Memanfaatkan AI untuk Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi

Artificial Intelligence (AI) bukan lagi sekadar teknologi masa depan. Kini ia telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan dunia kerja. Mulai dari bisnis, pendidikan, hingga kesehatan, AI membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi, otomatisasi, dan inovasi. Namun, agar pemanfaatannya optimal, Anda perlu mengetahui cara dan tips yang tepat untuk menggunakannya. Berikut sembilan cara memanfaatkan AI yang bisa Anda terapkan: 1. Otomatisasi Tugas Rutin AI dapat mengambil alih pekerjaan repetitif seperti entri data, penjadwalan, atau pengarsipan. Dengan begitu, tim Anda dapat fokus pada pekerjaan yang lebih penting dan strategis, bukan sekadar tugas administratif. 2. Analisis Data AI sangat unggul dalam menganalisis data dalam jumlah besar. Dengan teknologi ini, Anda bisa menemukan pola, tren, dan wawasan yang mungkin terlewatkan jika dianalisis secara manual. Ini sangat berguna untuk pemasaran, riset, hingga pengambilan keputusan bisnis. 3. Pembuatan Konten Membutuhkan artik...

AI vs Google: Chatbot Mulai Ubah Cara Orang Mencari Informasi di Internet

AI bukan lagi sekadar eksperimen. Chatbot kini benar-benar menggoyang posisi raksasa mesin pencari. Laporan terbaru Datos, anak usaha Semrush, menunjukkan 5,6% trafik pencarian desktop di AS bulan lalu diarahkan ke chatbot AI seperti ChatGPT dan Perplexity.  Angka ini memang kecil dibanding 94,4% milik Google dan Bing, tetapi lonjakannya signifikan: lebih dari dua kali lipat dari Juni 2024 dan empat kali lipat dari Januari 2024. Eli Goodman, CEO Datos, menyebut fenomena ini sebagai “pergeseran besar perilaku online,” setara dengan momen lahirnya Google Chrome atau media sosial generasi awal. Bahkan di kalangan early adopter, 40% kunjungan desktop kini ke AI tools, naik dari 24% setahun lalu, sementara mesin pencari tradisional mereka turun dari 76% ke 61%. Data Sensor Tower menambah kabar buruk: waktu penggunaan aplikasi dan situs pencarian tradisional turun 3% secara global antara April 2024–2025, dengan early adopter mengalami penurunan dua kali lipat. Google tentu membantah domi...

MediaTek dan Nvidia Luncurkan Chip GB10. Siapkan Komputasi AI Personal

MediaTek resmi merilis chip superkomputasi GB10, hasil kolaborasi strategis dengan Nvidia, yang kini menjadi inti dari perangkat AI pribadi generasi terbaru. Chip ini pertama kali diperkenalkan sebagai bagian dari Nvidia DGX Spark. Sebagai informasi, Nvidia DGX Spark adalah sistem AI desktop berperforma tinggi yang mampu menjalankan model dengan hingga 200 miliar parameter dan mencapai performa 1.000 TOPS. Kolaborasi ini diumumkan langsung oleh CEO Nvidia Jensen Huang dalam keynote CES, dan langsung menarik perhatian sejumlah nama besar industri PC seperti Acer, Asus, Dell, Gigabyte, HP, Lenovo, dan MSI, yang semuanya siap memproduksi perangkat berbasis chip GB10. GB10 menjadi simbol penting bagi MediaTek dalam upaya diversifikasi bisnisnya dari pasar smartphone ke komputasi kinerja tinggi (HPC). Dengan volume produksi sudah berjalan, MediaTek menargetkan pertumbuhan signifikan di segmen non-mobile selama paruh kedua 2025. Perusahaan juga menyebut peluncuran ini sebagai pembuktian kema...

OpenAI Siapkan Browser AI untuk Saingi Chrome dan Rebut Data Google

OpenAI dilaporkan tengah mempersiapkan peluncuran browser berbasis AI yang dirancang untuk menantang dominasi Google Chrome, sambil menyasar langsung ke salah satu sumber pendapatan utama Alphabet: data pengguna untuk iklan digital. Dibangun di atas Chromium, engine yang sama dengan Chrome, browser ini akan menawarkan antarmuka percakapan ala ChatGPT. Fokus utamanya adalah menahan pengguna di dalam satu jendela AI-native, meminimalkan interaksi langsung dengan situs web dan secara tidak langsung memutus aliran data ke Google. Browser ini juga disebut akan mengintegrasikan Operator agent, AI yang dapat menjalankan tugas otomatis seperti pemesanan restoran atau pengisian formulir, tanpa pengguna harus berpindah tab atau aplikasi. Langkah ini muncul di tengah persaingan ketat antara OpenAI, Google, dan startup AI lain seperti Anthropic. Setelah sukses dengan ChatGPT dan akuisisi startup perangkat keras io senilai $6,5 miliar, OpenAI tampaknya ingin memperluas jangkauannya ke pengalaman br...

Copilot vs ChatGPT: Karyawan Pilih ChatGPT, Copilot Gagal Menarik Pengguna

Meski mendominasi dunia perangkat lunak enterprise selama puluhan tahun, Microsoft kini menghadapi kenyataan pahit: AI Copilot mereka tak diminati oleh para pekerja. Banyak perusahaan justru beralih ke ChatGPT dari OpenAI, termasuk perusahaan farmasi global Amgen. Amgen awalnya membeli 20.000 lisensi Microsoft Copilot. Namun, setelah lebih dari setahun, karyawan mereka justru aktif menggunakan ChatGPT untuk keperluan riset dan meringkas dokumen ilmiah.  Wakil Presiden Senior Amgen, Sean Bruich, menyebut bahwa "OpenAI berhasil membuat produk mereka menyenangkan untuk digunakan," meskipun ia tetap menilai Copilot masih relevan untuk produk Microsoft seperti Outlook dan Teams. Fenomena ini bukan kasus tunggal. Banyak perusahaan yang awalnya mengandalkan integrasi Copilot ke dalam Microsoft 365 ternyata harus mengakui bahwa pengguna lebih memilih AI yang sudah mereka kenal dan sukai. Copilot kalah momentum dari ChatGPT, meskipun memakai model yang sama dan memiliki fitur serupa, ...

ChatGPT Turunkan Kemampuan Berpikir Manusia?

Sebuah studi baru dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap temuan mengkhawatirkan tentang dampak penggunaan ChatGPT terhadap kemampuan berpikir kritis manusia. Meskipun belum ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), studi ini menyoroti potensi konsekuensi jangka panjang dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam aktivitas belajar, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini melibatkan 54 partisipan berusia antara 18 hingga 39 tahun, yang dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing diminta menulis esai bergaya ujian SAT. Kelompok pertama boleh menggunakan ChatGPT, kelompok kedua mengandalkan Google Search, dan kelompok ketiga tidak menggunakan bantuan digital apa pun. Aktivitas otak mereka dipantau menggunakan alat EEG untuk melihat tingkat keterlibatan kognitif selama proses menulis. Hasilnya, kelompok yang menggunakan ChatGPT menunjukkan aktivitas otak paling rendah. Esai yang mereka hasilkan dinilai monoton, minim orisinalitas, dan menunjukkan penurunan...

Akibat Larangan Ekspor AS, Teknologi AI Huawei Melejit

Bill Dally, chief scientist Nvidia, menyatakan bahwa kebijakan ekspor Amerika Serikat yang membatasi pengiriman chip AI ke Tiongkok malah memperkuat posisi Huawei dan ekosistem teknologi lokal di negara tersebut. Dalam pidato di AI EXPO kedua yang diselenggarakan oleh think tank Washington, Special Competitive Studies Project, Dally menjelaskan bahwa perlombaan AI bukan lagi sekadar persaingan perusahaan, melainkan telah menjadi ajang perebutan kekuatan geopolitik. Menurut Dally, larangan ekspor chip canggih seperti Nvidia H20 tidak menyurutkan ambisi Tiongkok, melainkan memberi lebih banyak ruang gerak dan alasan bagi negara itu untuk memperkuat riset dalam negeri, termasuk merekrut pakar-pakar AI top dunia. “Kalau bukan karena regulasi AS, Huawei tidak akan dipaksa untuk berkembang,” kata Dally. Dia mencatat bahwa pada tahun 2019, Tiongkok sudah memiliki sekitar sepertiga dari peneliti AI terbaik di dunia. Kini, jumlah itu disebut-sebut mendekati setengah dari total global. Banyak da...

Google Mulai Ditinggalkan. Pengguna Beralih ke AI Search

Setelah hampir satu dekade mendominasi pasar, pangsa pasar Google Search akhirnya turun di bawah 90% pada akhir 2024. Berdasarkan data StatCounter, penurunan ini pertama kali terjadi pada kuartal terakhir 2024 dengan angka 89,34%. Meski sempat naik tipis ke 90,15% pada Februari 2025, angkanya kembali turun menjadi 89,71% pada Maret dan belum menunjukkan tanda pemulihan. Mario Nawfal, pendiri International Blockchain Consulting Group, menjadi salah satu yang pertama menyoroti tren ini melalui akun X miliknya. Ia menulis, “Mengapa harus menggali dari link-link yang penuh iklan kalau bisa langsung tanya Grok dan dapat jawaban cepat?” Pernyataan itu kemudian dibagikan ulang oleh Elon Musk dengan tambahan, “AI akan meniadakan kebutuhan akan search @grok.” Fenomena ini memperlihatkan perubahan pola konsumsi informasi digital. Semakin banyak pengguna yang beralih ke AI search karena menawarkan jawaban langsung, tanpa perlu menyaring hasil pencarian penuh iklan atau manipulasi SEO.  Prakti...

Microsoft Akui DeepSeek Lawan Serius OpenAI

Untuk pertama kalinya sejak kecerdasan buatan generatif menjadi booming, sebuah model AI buatan Tiongkok berhasil membuat pucuk pimpinan Microsoft angkat bicara tentang persaingan serius bagi OpenAI. Adalah DeepSeek, lewat model R1-nya, yang mendapat pengakuan langsung dari CEO Microsoft, Satya Nadella. “OpenAI sejauh ini terlalu dominan, dan belum ada yang mendekati,” kata Nadella kepada Bloomberg Businessweek. “Tapi DeepSeek, khususnya R1, adalah model pertama yang benar-benar menantang serius.” Perhatian terhadap DeepSeek melonjak sejak Januari 2025, ketika aplikasi chatbot gratis mereka mendadak merajai tangga unduhan di App Store AS. Reaksi pasar berlangsung cepat, saham-saham AI terjun bebas karena kekhawatiran bahwa model DeepSeek yang ringan, murah, dan cukup mumpuni bisa mengganggu permintaan terhadap perangkat keras GPU kelas berat, termasuk dari raksasa seperti Nvidia. Bahkan Sam Altman, CEO OpenAI, tak bisa mengabaikan ancaman ini. Ia menyebut R1 sebagai “model yang mengesa...

Fitur AI Terbaru di Windows 11 untuk Copilot+ PC

Microsoft mulai membanjiri Windows 11 dengan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Namun, fitur-fitur ini eksklusif untuk perangkat Copilot+ PC yang menggunakan chip Snapdragon X series, dengan dukungan untuk prosesor Intel dan AMD baru menyusul di kemudian hari. Peluncuran fitur-fitur ini dilakukan bersamaan dengan pengenalan perangkat Surface terbaru, yang akan dirilis secara bertahap. Sayangnya, pengguna perangkat non-Copilot+ untuk sementara waktu harus gigit jari. Salah satu fitur unggulan adalah agen AI di menu Settings. Pengguna bisa mengetik perintah sederhana seperti “buat pointer mouse lebih besar”, dan sistem akan mengeksekusinya secara lokal tanpa koneksi internet. Namun, untuk saat ini hanya mendukung bahasa Inggris. Fitur “Click to Do” menghadirkan efisiensi baru: AI membaca konteks layar dan menawarkan tindakan cepat seperti mengubah teks jadi poin-poin, membuat entri kalender dari email, atau memindahkan tabel ke Excel tanpa harus berpindah aplikasi. Aplikasi ...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...

China Ungguli AS dalam Teknologi Robot Manusia

Ada kabar yang menarik datang dari industri robotic. Foxconn mendapat akses pertama ke robot humanoid buatan China, sementara negara adikuasa seperti AS masih berkutat dengan kekhawatiran tentang keamanan nasional dan perdebatan soal kebijakan.  Di sisi lain, China telah selangkah lebih di depan dengan mengalokasikan dana investasi negara sebesar $138 miliar untuk mengembangkan kecerdasan buatan "berwujud" (embodied AI). Pemerintah negeri tersebut telah mendorong pertumbuhan pesat perusahaan robot humanoid lokal dengan dukungan subsidi, regulasi yang longgar, dan akses luas ke fasilitas manufaktur. Cheng Yuhang, Direktur Penjualan Deep Robotics, menyatakan bahwa China berhasil menggabungkan pengembangan robot dengan aplikasi nyata, sesuatu yang sulit disaingi oleh AS. Salah satu contoh adalah Walker S dari UBTech, yang meskipun masih berharga ratusan ribu dolar, sudah digunakan dalam logistik suku cadang otomotif.  Dalam dua tahun ke depan, China berencana untuk memproduksi r...

Setelah Borong Chip Nvidia, Kini Oracle Borong Chip AI AMD

Luar biasa. Oracle baru saja mengumumkan kesepakatan besar dengan AMD untuk membeli 30.000 akselerator AI Instinct MI355X. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, di mana Larry Ellison secara santai menyebut bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan AMD. Langkah ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Oracle telah berkomitmen mendukung Nvidia melalui Project Stargate, sebuah klaster AI raksasa dengan 64.000 unit GPU Nvidia. Keputusan Oracle untuk berinvestasi dalam hardware AMD menandakan bahwa dominasi Nvidia di pasar akselerator AI mungkin mulai goyah. AMD Instinct MI355X merupakan pesaing langsung GPU Nvidia generasi terbaru, Blackwell B100/B200. Menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC dan arsitektur CDNA 4, chip ini dibekali dengan 288GB memori HBM3E dan bandwidth mencapai 8TB/detik. Dukungan untuk format FP6 dan FP4 menambah daya tariknya bagi kebutuhan AI. Pesanan besar Oracle ini mengindikasikan bahwa...

Il Foglio, Nama Surat Kabar Perdana yang Terbit Tanpa Jurnalis

Surat kabar Italia, Il Foglio, mengklaim sebagai yang pertama di dunia yang menerbitkan satu edisi penuh yang ditulis oleh kecerdasan buatan (AI). Artinya, tidak ada lagi jurnalis yang bekerja keras mengetik berita, mencari sumber informasi, atau menghabiskan sore di kafe favorit mereka.  Sebaliknya, berita di koran tersebut disusun oleh algoritma tanpa emosi yang menyusun peristiwa hari itu secara otomatis. Dikenal sebagai surat kabar dengan format broadsheet yang ramping dan editorial yang tajam, Il Foglio telah memasukkan empat halaman khusus berjudul "Il Foglio AI" ke dalam edisi regulernya. Eksperimen ini akan berlangsung selama satu bulan. Menurut pemimpin redaksi Claudio Cerasa, tujuan proyek ini adalah untuk menunjukkan dampak AI terhadap dunia jurnalistik dan kehidupan sehari-hari, mungkin juga sebagai cara untuk mengurangi ketergantungan pada jurnalis manusia sambil meningkatkan efisiensi operasional. Edisi AI ini mencakup semuanya—dari judul berita, ringkasan, hing...

Riset Penelitian 10 Tahun Diselesaikan AI Google Gemini dalam 48 Jam

Eksperimen terbaru Google dalam kecerdasan buatan telah mempercepat riset mikrobiologi secara drastis. Dengan teknologi Gemini 2.0, raksasa pencarian ini bekerja sama dengan Imperial College London dan Fleming Initiative untuk mengembangkan AI “co-scientist” yang mampu merangkum satu dekade penelitian hanya dalam waktu dua hari. Profesor José Penadés, peneliti dari Imperial College London dan timnya telah menghabiskan sepuluh tahun meneliti bagaimana superbug mengembangkan resistansi terhadap antibiotik. Namun, ketika mereka menguji peneltisn ini dengan AI, dalam waktu 48 jam saja, sistem tersebut menghasilkan kesimpulan yang sama dengan yang mereka susun selama satu dekade terakhir. Merasa skeptis, Penadés segera menghubungi Google untuk memastikan AI tersebut tidak mencuri hasil penelitiannya yang belum dipublikasikan. Google langsung membantah dan memastikan bahwa AI-nya mencapai kesimpulan tersebut secara independen. Hasil ini membuat para ilmuwan terkesima sekaligus khawatir. Sala...

Google Klaim AI Open Source Miliknya Lebih Hemat Energi

Google mengklaim bahwa model AI open-source terbarunya, Gemma 3, mampu menyaingi performa DeepSeek AI’s R1. Akan tetapi, performa tersebut didapat hanya dengan menggunakan satu GPU Nvidia H100, dibandingkan dengan 32 unit yang digunakan oleh R1. Klaim ini tentu menarik, meskipun seperti biasa, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Berdasarkan sistem skor Elo, yang lebih dikenal dalam dunia peringkat pemain catur, Google menyebut bahwa Gemma 3 meraih skor 1338, hanya sedikit tertinggal dari R1 yang mendapatkan 1363. Secara teknis, DeepSeek R1 memang masih lebih unggul. Namun, Google menekankan bahwa Gemma 3 mampu mencapai hasil yang hampir sama dengan konsumsi perangkat keras yang jauh lebih sedikit. DeepSeek AI sendiri diketahui menggunakan 1.814 unit GPU Nvidia H800 yang lebih lemah untuk melayani model R1, sehingga klaim Google tentang keseimbangan antara efisiensi dan performa ini bisa dianggap sebagai sindiran bagi pesaingnya yang bergantung pada klaster GPU berdaya tinggi....