Langsung ke konten utama

Sony PlayStation 5 Segera Beredar. Akankah Saingi Xbox Series X?

Sony Digital akan menghadirkan consol game terbarunya dalam waktu dekat. Selain memperkenalkan PlayStation 5, Sony juga tengah bersiap untuk menghadirkan sejumlah game yang ditujukan untuk dimainkan di konsol tersebut.

Sejumlah penggemar koonsol game besutan Sony mengaku sudah tidak sabar lagi untuk menantikan detail lebih lanjut terkait konsol yang bersangkutan. Dan awalnya, Sony sendiri akan mengungkapkan banyak hal terkait teknologi yang akan digunakan pada ajang pameran game terbesar yang biasa diselenggarakan pada September 2020 mendatang.


Namun apa mau dikata, gara-gara pandemi virus Corona, semua acara tersebut terpaksa harus dibatalkan. Sebagai gantinya, Sony disebut-sebut akan segera menggelar acara peluncuran secara online untuk mengungkapkan detail produk barunya itu.


Sebagai gambaran, PlayStation 5 digadang-gadang akan menghadirkan sejumlah terobosan dan salah satunya adalah pada aspek kecepatan pemrosesan. Pihak Sony mengklaim bahwa konsol game barunya itu akan jauh lebih ngebut dibandingkan dengan versi sebelumnya, yakni PlayStation 4.


Menurut Sony, konsol PlayStation 5 memiliki kemampuan 100 kali lipat lebih tinggi dibanding generasi terdahulu. Alasan utamanya adalah, pada konsol baru tersebut, Sony menggunakan SSD custom yang menawarkan kecepatan sangat tinggi. Dengan demikian, waktu loading game pun akan menjadi jauh lebih singkat.


Kebolehan performa tersebut tentu sangat menarik bagi para penggemar yang sudah menantikan PlayStation 5. Apalagi Sony saat ini terkesan irit dalam membeberkan informasi soal PlayStation 5, yang di satu sisi tak kalah dari Microsoft yang terus menggaungkan kehebatan konsol andalannya yakni Xbox Series X.


Baca Juga:

Sebagai bukti, kemampuan PlayStation 5 juga berhasil memukau CEO Epic Games, Tim Sweeney. Sweeney menyebutkan, kehadiran PlayStation 5 bakal mengubah perkembangan game lebih dari sekadar peningkatan kualitas grafis. Menurutnya, PlayStation 5 adalah perangkat yang sangat seimbang.

Selain dari aspek kinerja tersebut, belum ada detail lebih lanjut yang diutarakan Sony. Meski demikian, perusahaan itu sudah mengumumkan game-game yang akan meluncur untuk platform tersebut.


Game lain yang sangat populer, seperti Ghost of Tsushima juga disebut-sebut akan hadir di konsol anyar Sony itu. Sayangnya, hingga saat ini pihak Sony masih belum memberikan kejelasan terkait dengan kebocoran informasi di atas.

Sebelum ini, Sony sendiri sempat memastikan bahwa peluncuran PlayStation 5 tak akan terdampak pandemi Corona. Rencananya, PlayStation 5 bakal diresmikan menjelang akhir tahun ini. Bersamaan dengan itu, Xbox Series X besutan sang pesaing, Microsoft juga bakal meluncur di kisaran waktu yang sama. Mana yang lebih hebat?

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Nvidia Siapkan RTX 50 SUPER untuk Libur Akhir Tahun

Rumor panas dari TweakTown menyebutkan bahwa Nvidia tengah menyiapkan kartu grafis RTX 50 SUPER untuk rilis akhir 2025. Targetnya jelas: menggaet momentum belanja liburan dan memancing gelombang upgrade PC menjelang tahun baru.  Langkah ini terasa seperti strategi klasik Nvidia. Masuk dengan produk “baru” di momen konsumen sedang lapar teknologi. Namun, mari kita jujur: label “SUPER” jarang berarti lompatan besar. Berdasarkan bocoran, RTX 5080 SUPER akan membawa 24GB VRAM, sedangkan RTX 5070 Ti SUPER menawarkan 18GB VRAM. Angka yang impresif di brosur, tapi tetap saja, ini lebih ke pamer kapasitas memori daripada revolusi arsitektur. Tidak ada kabar soal peningkatan signifikan pada performa inti Blackwell, sehingga besar kemungkinan ini hanya penyegaran kosmetik dengan sedikit bumbu marketing. Nvidia sendiri sedang berada di posisi aneh. Peluncuran awal RTX 50 series tidak sepenuhnya sukses, dengan stok melimpah di kelas atas yang sulit terserap pasar. SUPER refresh ini bisa jadi c...

Sony Xperia: Bertahan demi Gengsi, Bukan Demi Pasar

Sony tampaknya masih enggan mengakui bahwa divisi ponsel pintarnya, Xperia, sudah lama kehilangan relevansi. Dalam laporan keuangan terbaru, CFO Sony, Lin Tao, bersikeras menyebut Xperia sebagai “bisnis yang sangat penting” bagi masa depan perusahaan.  Masalahnya, sulit menemukan data penjualan atau pangsa pasar yang mendukung klaim sang CFO tersebut. Realitasnya, Xperia juga sudah lama menjadi bayang-bayang dari kejayaan masa lalu. Seperti diketahui, Sony sudah lama menarik diri dari pasar AS, melemah di pasar Jepang, bahkan menghentikan produksi tahun ini. Rumor soal mundurnya Sony dari Eropa semakin memperkuat kesan bahwa Xperia kini hanya hidup di lingkaran penggemar fanatik yang semakin sedikit, serta dengan peluncuran produk yang jarang dan distribusi terbatas. Ucapan Lin Tao tentang “menghargai teknologi komunikasi” yang telah dikembangkan lama memang masuk akal. Teknologi kamera dan komponen Xperia sering kali dipakai di lini produk lain Sony, seperti kamera mirrorless atau...

Oxmiq Labs Siap Guncang Dominasi GPU Nvidia

Raja Koduri, mantan arsitek GPU di AMD dan Intel, kembali ke panggung lewat startup barunya, Oxmiq Labs, dengan ambisi mengguncang dominasi Nvidia di pasar AI. Misinya? Merombak total ekosistem GPU yang ada saat ini. Caranya adalah lewat pendekatan "Software First" yang menjanjikan kompatibilitas aplikasi CUDA berbasis Python di berbagai hardware. Yang menarik, semua rencananya akan dapat dilakukan tanpa modifikasi kode. Oxmiq membawa arsitektur baru bernama OXCORE, yang memadukan unit scalar, vector, dan tensor, serta desain chiplet OXQUILT yang memungkinkan produsen merakit komponen komputasi layaknya Lego. Strategi ini diklaim bisa memangkas biaya R&D dan mempercepat pengembangan dari perangkat kecil hingga data center. Mitra besar seperti Tenstorrent dan MediaTek sudah masuk ke daftar pendukung awal. Namun, di balik jargon futuristis seperti “Atoms to Agents”, ada tantangan besar: membangun ekosistem dan perangkat lunak yang cukup matang untuk menandingi CUDA yang sud...

Review Laptop AMD, Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9

Perkembangan teknologi laptop dalam dua tahun terakhir bergerak pesat menuju era AI PC. Saat ini, perangkat tidak hanya mengandalkan kecepatan prosesor, tetapi juga kecerdasan komputasi yang terintegrasi.  Dengan akselerator AI dan fitur Copilot+ di Windows, pengguna bisa bekerja lebih cepat, berkreasi lebih leluasa, serta menikmati hiburan yang lebih imersif. Bagi pengguna profesional maupun kreator, kemampuan AI yang tertanam langsung di perangkat menjanjikan pengalaman komputasi yang semakin personal dan responsif. Salah satu contoh nyata dari tren AI PC adalah Lenovo Yoga 7 2-in-1 14AHP9. Perangkat tersebut memadukan desain fleksibel khas Yoga, panel OLED yang memanjakan mata, dan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang sudah mengusung GPU Radeon 780M terintegrasi.  Dengan kombinasi keduanya, Yoga 7 bukan hanya menarik untuk pekerjaan kreatif dan multitasking, tetapi juga menjadi salah satu kandidat utama untuk laptop AI di segmen 2-in-1 premium. Desain Dari segi desain, Lenovo Y...