Langsung ke konten utama

QNAP TS-251D, Apa Itu?

Semakin membengkaknya biaya pengeluaran bulanan untuk berlangganan layanan livestreaming video, yang salah satu di antaranya seperti Netflix, Viu, dan juga Amazon Prime kadang membuat pening pengguna. Padahal sebenarnya, ada solusi yang bisa di lakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Salah satu upayanya misalnya adalah menggunakan seperangkat network attached server (NAS) yang dapat digunakan untuk penyimpanan. Contohnya adalah QNAP TS-251D. Apa itu QNAP TS-251D? Perangkat ini merupakan NAS dapat dikonfigurasi sebagai server untuk streaming film favorit menggunakan Plex Media Server.


Perangkat besutan QNAP ini merupakan sebuah NAS rumahan dengan 2 bay, yang ditujukan bagi mereka yang tak ingin ribet menggunakan NAS mereka sebagai tempat streaming pribadi di mana saja. Jika dibandingkan dengan NAS lain, dukungan Plex Media server merupakan kelebihan yang dimilikinya.


Plex yang tak lain adalah berupa sistem pemutar media klien-server dan rangkaian perangkat lunak yang terdiri dari dua komponen utama. Aplikasi desktop Plex Media Server dan Plex player yang mendukung tidak hanya PC atau laptop, tapi juga di smartphone.

Cara pemasangannya pun mudah. Pengguna hanya harus masuk ke App Center, lalu install aplikasi Plex. Setelah itu, mereka hanya harus login dan menentukan folder mana yang dapat diakses untuk dapat di-streaming menggunakan akun Plex mereka dari mana saja.


Baca Juga:

Dari sisi media penyimpanan, QNAP TS-251D dapat menampung storage hingga 32TB. Akan tetapi dalam hal ini, pengguna disarankan untuk memakai HDD khusus NAS seperti Seagate Ironwolf.


Jika masih kurang, QNAP TS-251D ini juga dilengkapi dengan satu slot PCIe x4. Pengguna bisa menambahkan sebuah M.2 Card untuk menambah hingga 2 SSD atau menggunakan slot ekspansi ini untuk memberikan dukungan jaringan nirkabel atau dukungan LAN 5GB/s atau 10GB/s.

Pengguna juga tirak perlu khawatir tidak dapat memutar film kesayangan di resolusi Full HD. Dari segi dapur pacu, perangkat ini telah menggunakan prosesor Intel Celeron J4005 dan RAM hingga 4GB yang membuat QNAP TS-251D ini dapat memutar video di kualitas 4K.


Fungsi lain yang juga sangat menarik pada storage server ini adalah, pada bagian depan terdapat satu port USB 3.0 dan satu tombol QSync, yang dapat secara otomatis menyalin file dari USB atau HDD eksternal dengan satu tombol. Adapun di bagian belakang, pengguna akan mendapatkan 1 USB 3.0 tambahan, di samping tiga USB 2.0 dan HDMI serta sebuah port RJ45 di sana.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Nvidia RTX 5060 Meluncur 19 Mei, Harga $299

Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli. RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit. Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP. Kebijakan e...

Hindarkan Tarif AS, Apple Kabur dari China ke India

Apple bergerak cepat untuk mengalihkan seluruh perakitan iPhone tujuan Amerika Serikat ke India pada tahun 2026, seiring ketegangan tarif antara AS dan Tiongkok yang semakin memanas. Langkah ini bertujuan menggandakan produksi iPhone di India yang saat ini masih relatif kecil dibandingkan produksi global, sekaligus mengurangi ketergantungan pada jalur perakitan Tiongkok yang telah menopang bisnis Apple hampir dua dekade. Menurut laporan Financial Times, AS menyumbang 28 persen dari 232,1 juta unit iPhone yang dikirimkan Apple secara global pada 2024. Namun, tarif "resiprokal" Donald Trump—yang dalam beberapa kasus mencapai lebih dari 100 persen—telah menghapus sekitar $700 miliar dari nilai pasar Apple.  Untuk menghindari beban pajak impor ini, Apple mempercepat pengalihan produksi ke India. Foxconn dan Tata Electronics kini tengah meningkatkan kapasitas produksi mereka di India. Meski demikian, sebagian besar komponen inti iPhone masih diproduksi di Tiongkok, sehingga keterg...

Jumlah Pengguna Copilot Makin Tertinggal Jauh Dibanding Pengguna ChatGPT

Kabar kurang menyenangkan kembali dihadapi oleh Microsoft. Raksasa produsen software tersebut menghadapi tantangan besar dalam upayanya mendorong adopsi AI melalui Copilot, asisten berbasis kecerdasan buatan yang diintegrasikan langsung ke Windows.  Meskipun perusahaan telah menginvestasikan miliaran dolar AS, memasukkan Copilot ke dalam sistem operasi, dan bahkan menambahkan tombol khusus pada keyboard laptop, jumlah pengguna Copilot aktif mingguannya stagnan di angka 20 juta saja. Ironisnya, angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan ChatGPT, yang berhasil menarik lebih dari 400 juta pengguna per minggunya. Menurut laporan dari Newcomer, pertumbuhan pengguna Copilot hampir tidak menunjukkan kenaikan. Bahkan dalam sebuah pertemuan eksekutif, Chief Financial Officer Microsoft, Amy Hood, menampilkan grafik yang mengonfirmasi minimnya minat publik.  Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna Windows di seluruh dunia, hanya sekitar satu persen yang benar-benar memanfaatkan fitur in...

Tarif Impor Trump Pukul Industri Teknologi Kecil dan Menengah

Perang dagang yang dilancarkan oleh pemerintahan Trump menciptakan ketidakpastian besar bagi para produsen teknologi, terutama bisnis kecil dan menengah. Ketidakstabilan tarif impor yang bisa melonjak sewaktu-waktu membuat banyak perusahaan memilih menghentikan pengiriman produk ke Amerika Serikat. Keyboardio, pembuat keyboard ergonomis berbahan kayu asal California, menjadi contoh terbaru. Karena komponen penting seperti PCB berasal dari Tiongkok, tarif tinggi membuat harga produksi melonjak hingga tidak lagi menguntungkan untuk pasar AS. Akibatnya, mulai 2 Mei, Keyboardio menghentikan semua pengiriman ke AS. Fenomena serupa juga menimpa Anbernic, produsen konsol retro handheld populer, yang menghentikan semua pesanan dari Tiongkok ke AS. Sementara itu, perusahaan besar seperti Razer dan Logitech juga merasakan dampaknya. Harga produk Logitech dilaporkan naik hingga 25 persen, dan Razer sempat menarik laptop gaming dari situs resminya. Tak hanya produsen, perusahaan logistik besar sep...