Nvidia dikabarkan akan meluncurkan GeForce RTX 5060 (non-Ti) pada 19 Mei mendatang. Informasi ini berasal dari mitra AIC Nvidia yang telah menerima detail embargo terkait perilisan kartu grafis terbaru ini. Menariknya, review resmi diperkirakan akan tayang di hari yang sama dengan peluncuran, sehingga calon pembeli harus mengandalkan benchmark resmi dari Nvidia sebelum memutuskan membeli.
RTX 5060 menjadi kartu grafis kedua dalam lini RTX 5060 Series setelah peluncuran RTX 5060 Ti bulan ini, yang hadir dalam varian 8GB dan 16GB. RTX 5060 reguler masih menggunakan GPU GB206 yang sama, namun dengan konfigurasi lebih ringan: hanya 3840 CUDA cores dan memori 8GB GDDR7 28Gbps dengan antarmuka memori 128-bit.
Menurut laporan Videocardz.com, Nvidia tetap mengandalkan teknologi DLSS sebagai salah satu nilai jual utama RTX 5060. Sebagai penerus langsung GeForce RTX 4060, kartu ini membawa peningkatan performa yang cukup signifikan, tetap mempertahankan harga terjangkau di $299 MSRP.
Kebijakan embargo review di hari peluncuran menandakan kepercayaan Nvidia terhadap performa produk ini, meski di sisi lain bisa membuat konsumen lebih berhati-hati tanpa adanya ulasan independen sebelum pembelian.
Dengan RTX 5060, Nvidia kembali menargetkan segmen mainstream gamer yang menginginkan kinerja gaming modern, termasuk ray tracing dan frame rate tinggi, namun tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Jika peluncuran berjalan sesuai rencana, RTX 5060 bisa menjadi salah satu opsi terbaik di kelasnya untuk gamer yang mencari keseimbangan performa dan harga di pertengahan 2025. Semoga harganya tidak terlalu melejit saat masuk ke pasaran Indonesia.