Langsung ke konten utama

Infinix Hot 9, Smartphone 4 Kamera Harga Sejutaan

Kabar gembira untuk pengguna yang akan membeli perangkat smartphone terbaru dalam waktu dekat. Setelah sukses merajai pasar e-commerce dengan menjadi top 3 best selling smartphone sepanjang tahun 2019 di Lazada Indonesia, Infinix Indonesia akan kembali meluncurkan seri terbaru mereka.

Yang menarik, hadir dengan nama Infinix Hot 9, smartphone ini merupakan produk global Infinix yang peluncuran perdananya akan dilangsungkan di Indonesia. Peluncuran ini sekaligus menjadi awal peluncuran produk terbaru produsen tersebut pada tahun 2020 ini.


Infinix menyebutkan, pasar smartphone yang semakin kompetitif tidak membuat semangat Infinix Indonesia meredup. Bahkan dalam waktu beberapa bulan saja, mereka berhasil menjawab tantangan pasar di negeri ini dengan membawa beberapa produk unggulan mereka.


Rangkaian produk yang dihadirkan antara lain Infinix Hot 7 Pro dan Infinix Smart 3 Plus di pertengahan tahun 2019, Infinix S4, S5 dan Smart 4, serta Infinix Hot 8 yang menjadi salah satu pilihan smartphone terbaik di harga sejutaan Rupiah pada tahun 2019 hingga awal tahun 2020.


Infinix mengklaim, dibanding pendahulunya, Infinix HOT 9 akan menjadi produk yang terbaik di kelasnya. Ia ditujukan bagi konsumen anak muda yang menginginkan smartphone berkelas di harga sejutaan dan bisa di bilang mustahil untuk kisaran harga tersebut.

Baca juga:

Tahun 2020 sendiri, menurut Bruno Li, CEO Infinix Smartphone Indonesia, merupakan tahun yang sangat penting untuk mendapatkan market share yang lebih besar di pasar smartphone negeri ini. Bruno menyebutkan, pihaknya akan menghadirkan semua amunisi produk terbaik mereka. Khususnya yang memiliki kualitas dan spesifikasi di atas rata-rata smartphone di bawah harga 2,5 juta pada umumnya.

Bruno menambahkan, Infinix HOT 9 nantinya akan mengusung tema #GAKMUNGKIN. Dengan tema kampanye tersebut, pihaknya ingin lebih menegaskan brand positioning Infinix Indonesia di tahun 2020 sebagai brand premium mid-end terbaik untuk segmen pasar anak muda di Indonesia.

Bukan hanya itu, Infinix HOT 9 nantinya akan memberikan kesan Unlimited Fun kepada penggunanya. Infinix mengklaim produk ini begitu mumpuni dalam hal mobile entertainment, khususnya untuk pengguna anak muda Indonesia yang selalu menggunakan social media, mobile game ataupun menonton video di handphone.


Mengutip halaman media sosial Infinix Indonesia @InfinixID, Infinix Hot 9 ini nantinya akan dilengkapi dengan 4 kamera canggih, layar besar, punch hole yang menawan serta kapasitas RAM dan ROM yang besar.

Adapun di Indonesia, produk terbaru Infinix Hot 9 akan segera di perkenalkan secara resmi pada tanggal 23 Maret 2020 dan akan mulai dijual secara ekslusif di e-commerce Lazada Indonesia pada Tanggal 27 Maret 2020.

Postingan Populer

Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop Gaming Tipis Futuristis

Dalam dunia laptop gaming yang semakin kompetitif, Asus kembali mengukuhkan posisinya di industri laptop gaming tipis lewat seri ROG Zephyrus G14. Di pasaran, salah satu model laptop gaming tipis yang jadi andalan Asus adalah seri ROG Zephyrus G14 GA403UU. Laptop gaming tipis yang hadir pada kisaran tahun 2024 ini membawa kombinasi menarik antara performa tinggi, teknologi terkini, dan desain yang super portabel. Dengan layar OLED 3K yang memanjakan mata, GPU RTX 4050 yang efisien, serta dukungan AI dari prosesor Ryzen 7 8845HS, laptop ini ditujukan untuk gamer dan kreator yang menuntut performa dalam dimensi ringkas. Yang menjadi daya tarik utama dari G14 adalah bagaimana Asus berhasil meramu laptop 14 inci ini menjadi sebuah mesin bertenaga tanpa mengorbankan kenyamanan dan keindahan desain. Bobot hanya 1,5 kg, menjadikannya salah satu laptop gaming teringan di kelasnya. Di sisi lain, perangkat ini juga membawa berbagai fitur profesional seperti layar Pantone Validated dan Dolby Atmo...

Review ASUS Gaming K16 (K3605). Laptop Gaming Murah, Laptop untuk Sekolah dan Kuliah

Banyak laptop murah yang memang mampu menjalankan game ringan, namun mudah kewalahan saat berhadapan dengan judul-judul AAA atau kebutuhan multitasking berat. Padahal, tren laptop gaming saat ini tidak hanya terbatas pada hiburan.  Mahasiswa jurusan desain, arsitektur, hingga komunikasi visual juga membutuhkan laptop dengan GPU diskrit untuk menunjang software grafis dan editing. Akhirnya, laptop gaming murah pun berkembang menjadi solusi serbaguna, bukan sekadar perangkat untuk bermain, tetapi juga untuk belajar dan bekerja. Asus, sebagai pemain besar di industri laptop, menangkap peluang tersebut melalui seri Asus Gaming K16 K3605. Dengan kombinasi prosesor Intel Core H-series, GPU NVIDIA GeForce RTX 3050, layar 144Hz, dan RAM 16GB, laptop ini menjanjikan performa yang seimbang untuk gaming sekaligus produktivitas.  Tak hanya itu, harga yang masih terjangkau untuk segmennya, bahkan tergolong laptop gaming murah, membuat Asus Gaming K16 menjadi opsi menarik bagi pengguna muda...

ARM Hadirkan "DLSS" untuk Android. Game Mobile Akan Lebih Realistis

ARM resmi memperkenalkan teknologi Neural Super Sampling (NSS) di ajang SIGGRAPH 2025, solusi upscaling berbasis AI yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas grafis gaming di perangkat Android. Teknologi ini diklaim mampu menghadirkan visual setara PC gaming tanpa mengorbankan performa atau daya tahan baterai. NSS bekerja dengan prinsip mirip Nvidia DLSS: game dirender pada resolusi rendah lalu di-upscale menggunakan neural network.  Pada demo awal, gambar 540p dapat ditingkatkan ke 1080p hanya dalam waktu 4 milidetik per frame, cukup cepat untuk menjaga frame rate tetap stabil. ARM menyebut pendekatan ini lebih efisien dibanding metode upscaling tradisional yang sering menghasilkan artefak visual seperti ghosting atau blur. Teknologi ini akan dijalankan pada akselerator neural bawaan Mali GPU generasi terbaru, yang telah dioptimalkan khusus untuk perangkat mobile. Selain untuk gaming, on-chip neural engine juga bisa digunakan untuk ray tracing denoising serta fitur kamera berbasi...

Siap Kuliah Lagi? Ini Laptop Generasi AI yang Kencang dan Stabil untuk Mahasiswa

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Mahasiswa di berbagai penjuru negeri bersiap kembali ke kampus, bersua teman-teman seperjuangan, hingga beradaptasi dengan jadwal kuliah yang baru. Tapi back to campus bukan sekadar tentang bertemu dosen favorit atau suasana kelas yang dirindukan.  Di era saat ini, terutama bagi kamu yang tergolong dalam Generasi AI, persiapan menuju semester baru juga berarti memilih perangkat yang bisa mendukung segala aktivitas akademik dan kreatif secara maksimal. Bukan Sekadar Laptop, Tapi Partner Belajar Mahasiswa Generasi AI Tantangan mahasiswa saat ini jauh berbeda dari dulu. Kini, tugas-tugas perkuliahan tak lagi hanya menulis dan presentasi, tapi juga mencakup riset data, desain grafis, produksi video pendek, hingga eksplorasi tool berbasis AI seperti Copilot, ChatGPT, CapCut AI, atau Canva Magic Studio.  Agar semua berjalan lancar, kamu butuh laptop yang bukan hanya kencang, tapi juga cerdas, efisien, dan bisa diandalkan sepanjang hari. Laptop ...

Gara-gara Netflix Dkk, Pembajakan Kembali Naik

Dulu, kehadiran layanan streaming dianggap sebagai obat mujarab untuk memberantas pembajakan. Semua konten tersedia secara legal, dengan harga terjangkau, tanpa repot mencari situs gelap.  Namun, satu dekade setelah ledakan Netflix dan kawan-kawan, kenyataannya berbalik. Ekosistem streaming hari ini begitu terpecah, mahal, dan penuh batasan hingga justru mendorong orang kembali ke pembajakan, yang ironisnya, terasa lebih rasional dan “dewasa” bagi sebagian penonton. Data dari MUSO, perusahaan pemantau pembajakan berbasis di London, memperlihatkan tren ini dengan gamblang. Pada 2020, kunjungan ke situs pembajakan global berada di angka 130 miliar. Namun pada 2024, jumlah itu melonjak menjadi 216 miliar. Lebih dari 96 persen berasal dari streaming ilegal.  Di Swedia, seperempat responden, terutama kelompok usia 15-24 tahun, mengaku menonton konten bajakan. Angka-angka ini menegaskan: pembajakan tidak mati, hanya menunggu momen untuk bangkit kembali. Persoalan utamanya adalah fra...