Langsung ke konten utama

Infinix S5 dan S5 Lite, Layar All Screen Harga Rp2 Juta!

Anda penyuka smartphone tanpa bezel? Ada kabar gembira untuk Anda. Infinix, salah satu produsen terlaris di platform e-commerce Lazada Indonesia sepanjang tahun 2019 ini, akan menghadirkan prouk unggulan terbarunya.

Hadir tanpa bezel tebal di sekeliling layarnya, Infinix pun membuang notch pada bagian depan smartphone yang biasanya digunakan untuk menempatkan kamera depan, dan menggantikannya dengan punch hole.


Saat diperkenalkan pertamakali ke pasar Indonesia, 6 Desember mendatang, Infinix S5 dan S5 Lite, kedua tipe smartphone terbaru Infinix tersebut, akan menjadi smartphone layar Punch Hole pertama yang akan dijual dengan harga di bawah 2 Juta rupiah. Tentunya di pasar Indonesia.

Sebagai informasi, smartphone Infinix terkenal dengan kemampuan selfie yang mumpuni pada seri “S” sebelumnya. Nah, produk terbaru Infinix kali ini digadang-gadang akan hadir dengan tampilan dan karakter yang lebih dahsyat.

Baca juga:

Dengan layar yang lebih mewah dan lebih luas, produk terbaru Infinix tersebut tidak hanya handal dalam selfie atau photography secara keseluruhan, namun juga dari segi performa dan desain. Pihak Infinix mengklaim, smartphone yang satu ini di jamin akan membuat penggunanya menjadi berasa lebih berkelas.


Menurut Christian Sudibyo, Vice President Infinix Indonesia, dalam waktu dekat, pihaknya akan segera meluncurkan smartphone terbarunya tersebut yaitu Infinix S5 dan S5 lite. Kedua smartphone terbaru tersebut akan menjadi smartphone terakhir yang akan mereka luncurkan pada tahun 2019.

Infinix yakin, keduanya juga akan menjadi pilihan paling tepat bagi para konsumen smartphone di Indonesia yang menginginkan smartphone terbaik dibawah harga 2 jutaan menjelang akhir tahun.

Masih dengan brand campaign “Innovation for Everyone”, smartphone Infinix S5 dan S5 lite ini akan dilengkapi dengan spesifikasi di atas rata-rata handphone di bawah harga 2 jutaan dan bisa di bilang smartphone termewah untuk segment harga 2 jutaan.

Dengan tagline #AUTOMEWAH, Infinix ingin memberikan pengalaman berkelas bagi para penggunanya tanpa harus membeli dengan harga yang mahal. Dengan layar Punch Hole yang sangat mewah, kamera dan kapasitas RAM yang mumpuni, Infinix S5 di yakini merupakan The next level of entertainment yang sesungguhnya untuk para konsumen smartphone mid-end di Indonesia.


Nantinya Infinix S5 juga akan menjadi salah satu yang meramaikan puncak Harbolnas 12.12 di Lazada. Dengan tampilannya yang lebih stylish dan spesifikasi yang paling up to date, tentunya produk ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk para konsumen harbolnas Lazada nanti.

Infinix S5 dan S5 lite sendiri akan diperkenalkan secara resmi di Indonesia pada tanggal 6 Desember 2019 mendatang dan akan mulai di jual secara eksklusif di Lazada Indonesia.

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberap...

AMD Siapkan Prosesor Zen 4 dengan 3D V-Cache Murah Meriah

Kabar gembira. AMD resmi memperkenalkan Ryzen 5 7500X3D, sebuah prosesor 6-core/12-thread berbasis Zen 4 yang dibekali 64MB 3D V-Cache, dan dijual dengan harga agresif US$269. Ini menjadikannya salah satu CPU gaming X3D paling terjangkau yang pernah dirilis AMD. Secara teknis, chip tersebut merupakan turunan langsung dari Ryzen 5 7600X3D, hanya dengan penyesuaian pada kecepatan clock. Total cache tetap sangat besar di 120MB, sementara konfigurasi TDP juga bertahan di 65W. Ideal untuk PC mainstream tanpa perlu pendingin mahal.  Clock-nya sendiri ditetapkan pada 4.0GHz untuk base clock dan 4.5GHz untuk boost clock. Sedikit lebih rendah dari kakaknya, namun masih cukup tinggi untuk menjaga performa single-thread tetap kompetitif. Meski diposisikan sebagai opsi X3D murah, namun AMD cukup percaya diri dengan performanya. Dalam benchmark internal, Ryzen 5 7500X3D disebut mampu menandingi bahkan mengungguli Intel Core i5-14600K dan Core Ultra 5 245KF, baik di game AAA maupun title kompeti...

Review Asus Vivobook S14 M3407HA, Laptop AI Bertenaga dari AMD

Segmen laptop AI performa tinggi kini menjadi medan persaingan paling panas di industri komputasi portabel. Setelah era Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus lalu Intel Core Ultra mencuri perhatian dengan integrasi NPU (Neural Processing Unit) di dalam prosesornya, AMD tidak tinggal diam.  Kehadiran prosesor Ryzen 7 260 dengan XDNA NPU hingga 16 TOPS menandai langkah strategis AMD dalam menghadirkan laptop cerdas yang tak hanya cepat, tapi juga hemat daya dan efisien dalam menjalankan beban kerja berbasis AI. Semuanya mentransformasi tugas-tugas yang biasanya dilakukan CPU, kini menjadi dikerjakan oleh NPU. Khususnya tugas berbasis AI. Laptop AI Asus Vivobook S14 M3407HA menjadi contoh nyata transformasi tersebut: menghadirkan kinerja tinggi, kemampuan AI lokal, dan efisiensi baterai yang sebelumnya sulit dicapai. Dengan fokus pada portabilitas dan ketahanan daya, Asus mencoba menghadirkan laptop yang bukan hanya untuk kerja kantoran, tapi juga untuk kreasi konten, komunikasi, dan...

Cara Lengkap Menonaktifkan Copilot di Windows 11 dan Microsoft Edge

Copilot kini menjadi bagian dari Windows 11 dan Microsoft Edge, hadir sebagai asisten AI yang muncul di taskbar maupun sidebar browser. Meski bermanfaat bagi sebagian pengguna, banyak yang ingin mematikannya karena alasan privasi, performa, atau sekadar ingin tampilan desktop yang lebih rapi.  Artikel ini akan membahas tiga cara mudah untuk menonaktifkan Copilot. Baik lewat taskbar, Registry Editor, dan juga langsung mematikan Copilot di browser Edge. 1. Menonaktifkan Copilot dari Taskbar (Cara Paling Mudah) Jika Anda hanya ingin menghilangkan ikon Copilot dari taskbar tanpa mengubah konfigurasi sistem secara mendalam, langkah ini paling praktis. Klik kanan pada area kosong di taskbar. Pilih Taskbar settings (Pengaturan Bilah Tugas). Gulir ke bawah hingga menemukan opsi Copilot (Preview). Geser sakelar ke posisi Off (Mati). Setelah langkah ini, ikon Copilot langsung hilang dari taskbar dan tidak akan mengganggu tampilan desktop Anda lagi. Cara ini aman dan dapat dibalik kapan pun. ...

Cara Menggunakan Group Chat di ChatGPT

OpenAI resmi memperkenalkan fitur group chat eksperimental untuk ChatGPT, memungkinkan hingga 20 pengguna berkolaborasi dalam satu percakapan bersama AI. Fitur ini mulai digulirkan untuk pengguna Free, Go, Plus, dan Pro di Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan, baik di web maupun mobile.  Peluncuran awal ini bertujuan mengumpulkan umpan balik sebelum ekspansi global dilakukan. Mengapa Group Chat Ini Penting? Kehadiran ChatGPT dalam konteks group chat sejalan dengan visi OpenAI menjadikan ChatGPT sebagai asisten AI serbaguna yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga memperkuat posisi ChatGPT sebagai alat kolaborasi produktivitas, melanjutkan langkah sebelumnya melalui mode shared projects yang diluncurkan September lalu. Dalam praktiknya, fitur ini akan sangat membantu dalam situasi pengambilan keputusan cepat. Misalnya, sekelompok teman yang sedang menyusun rencana liburan ke kota baru dapat meminta rekomendasi lokasi wisata atau transportasi langsung dalam satu...